18 Langkah Mudah Mengkreasikan Desain Pamflet
Desain pamflet memang mudah. Akan tetapi jika menginginkan hasil yang bagus dan berkualitas ini membutuhkan tenaga yang ahli dalam bidang desain pamflet. Tapi jangan takut. Bagi Anda yang ingin mendesain pamflet sendiri bisa Anda lakukan. Jika Anda hendak membuat dan menyebar pamflet sendiri, ada beberapa hal penting yang harus Anda pelajari terlebih dahulu. Di antaranya yaitu:
Tetapkan isi pamflet
Putuskan apa yang ingin Anda sampaikan di pamflet tersebut. Pastikan pamflet bisa meneruskan pesan yang ingin disampaikan. Pamflet yang bagus berisikan pesan yang kuat. Hanya satu pesan, satu tujuan dan satu hal. Terlalu banyak mencakup hal akan mengaburkan tujuan dan pesan utama sebuah pamflet.
Deskripsi pendek
Cantumkan deskripsi pendek mengenai instansi atau organisasi Anda. Jangan terlalu memaparkan terlalu jauh mengenai profil Anda. Hal itu hanya akan membuang tempat dan waktu di pamflet. Bisa jadi orang yang nantinya membaca juga akan merasa bosan dan tidak nyaman dengan pemaparan yang panjang lebar. Ringkas, padat, jelas namun maksud tersampaikan dengan baik.
Pilih “call to action”
Putuskan pamflet Anda ini berisi tentang apa. Seharusnya Anda bisa mempengaruhi orang mengenai apa yang harusnya mereka lakukan. Buatlah kemudahan untuk mereka sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk berpartisipasi. Misalnya “call to action” untuk donasi, bisa memberi tanda “like” facebook atau mengirim email ke pejabat tertentu. Buatlah permintaan yang pendek namun kuat.
Hilangkan jargon
Jargon biasa kita jumpai di iklan-iklan komersial ataupun layanan masyarakat. Singkirkan jargon pada pamflet Anda. Hal tersebut sudah tidak tepat digunakan sekarang ini. Anda harus menggunakan cara lain yang lebih modern yang tidak menjadikan masyarakat bosan.
Masukkan kontak
Anda bisa memasukkan info kontak pada pamflet. Masukkan nomor kontak di layar depan website, karena itu menjadi halaman awal yang dibaca oleh pengguna internet. Baru setelah itu Anda bisa mencantumkan alamat dan juga denah menuju kesana jika diperlukan. Berikan lebih dari satu kontak agar lebih memudahkan masyarakat. Cara lainnya, Anda bisa memberi denah dan petunjuk arah mengenai lokasi yang diinginkan.
Hiasi dengan gambar
Yang paling menarik dari sebuah pamflet tentu saja adalah sebuah gambr. Gambar membantu masyarakat lebih mengetahui maksud dan tujuan dari pesan dan isi pamflet. Anda bisa meminimalkan penggunaan kata dan lebih berfokus pada gambar, karena akan lebih bisa dipahami dan dimengerti pembacanya.
Formasi pamflet
Anda bisa membuat desain pamflet dengan benda sederhana dahulu. Misalnya dengan mengambil selembar kertas, kemudian bagi menjadi tiga bagian, lalu letakkan bagan formasi untuk pamflet. Bisa dengan menggambarkan letak logo akan dipasang, bentuk plot seperti apa yang Anda inginkan dan sebagainya. Bisa juga berbagi ide dengan rekan mengenai bagaimana layout pamflet yang baik.
Letakkan logo di depan dan belakang
Selalu ingat bahwa logo harus selalu diletakkan di depan dan belakang pamflet. Hal ini akan membantu masyarakat yang menerima selalu mengingat logo dari pamflet yang mereka dapat. Tentunya ini merupakan hal baik, karena dengan begitu logo dan penawaran Anda akan semakin dikenal dan diingat orang.
Buat headline
Anda harus selalu ingat bahwa tulisan dan judul yang besar akan lebih mudah diingat orang. Buatlah judul pamflet dengan huruf besar ataupun dipertebal di bagian depan dan di dalamnya, sehingga orang yang melihat judul yang lebih besar orang sekitarnya akan terus mengikuti informasi dan pesan yang ingin disampaikan. Headline merupakan wajah pamflet Anda, pastikan untuk selalu membuatnya dengan kata-kata dan desain yang menarik, sehingga akan semakin memperbesar peluang keberhasilan pamflet Anda.
Ukuran huruf
Perhatikan ukuran huruf yang Anda gunakan dalam pembuatan pamflet. Buat se-ideal mungkin, jangan terlalu kecil dan jangan berlebihan. Buat ukuran tidak lebih dari 12 poin. Hal itu cukup untuk mata masyarakat dan memudahkan mereka memahami isi pamflet yang Anda buat.
Pakai bold atau italic
Dalam tulisan pamflet yang berisi informasi yang persuasif, tentunya membutuhkan tulisan yang mendorong masayarakat untuk tertarik membaca, mengetahui informasi kemudian berpartisipasi di dalamnya. Hal tersebut bisa Anda lakukan dengan membuat tulisan dengan huruf tebal atau yang bercetak miring. Orang yang melihat tentu akan berpikir bahwa informasi tersebut menarik dan penting untuk dibaca.
Konsisten
Jangan menggunakan model huruf yang bermacam macam dalam satu pamflet, misalnya penggunaan arial pada paragraf 1, calibri di paragraf 2, dan comic sans di paragraf 3. Hal tersebut hanya akan memberi kesan kacau dan berantakan, sehingga membuat pembacanya ragu dan malas untuk membaca lebih dalam. Gunakan satu jenis huruf saja, namun buat desain yang menarik.
Pakai penomoran
Penomoran gunanya untuk pengklasifikasian poin. Nomor digunakan untuk memudahkan pemahaman dan penjelasan yang lebih mudah. Jika Anda menuliskan langsung semua poin yang ada, tentu hanya akan memberi ketidaknyamanan dalam membaca. Dikhawatirkan dengan kurangnya minat pada pamflet Anda, karena susunan yang tidak jelas akan membuat masyarakat malas memahami dan membukanya.
Pilih warna dasar
Pada dasarnya semua warna bagus untuk diterapkan pada pamflet. Namun, ada kalanya hal tersebut menjadi kurang menarik saat warna yang tampak bagus di komputer terlihat usang atau pudar setelah dicetak karena printer Anda yang tidak dalam kondisi baik. Maka, hal yang harus diperhatikan adalah lihat kondisi peralatan Anda, pilihlah warna yang akan tampak bagus setelah dicetak oleh peralatan Anda nantinya.
Gambar pendukung
Anda bisa semakin memperkuat pesan pamflet yang akan disampaikan dengan menambahkan gambar desain atau foto di dalamnya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan gambar tersebut. Di antaranya dengan menyewa fotografer profesional. Memang memakan lebih banyak biaya, tapi dengan ini Anda akan mendapatkan gambar pas sesuai tema dan menaikkan pamor. Bisa juga dengan membeli foto atau gambar pada fotografer tersebut. Cara lainnya adalah dengan mencari gambar biasa di website dan situs yang tersebar. Cara ini cukup mudah dilakukan, namun perlu ketelitian mencari gambar yang pas.
Pilih aplikasi pembuatan pamflet
Ada banyak aplikasi dan program yang dapat Anda gunakan sebagai media untuk membuat pamflet. Dari yang sederhana Microsoft Word, Apple’s program, hingga desain grafis yang meyediakan fasilitas lengkap dalam Photoshop atau Corel Draw-nya. Pilih saja yang lebih mudah Anda gunakan untuk berkarya, yang terpenting adalah nilai seninya.
Lengkapi info
Dalam penyusunan pamflet yang baik, Anda harus memberi info yang lengkap, singkat dan kuat. Susunlah gambar, isi, info kontak, serta kelengkapan hal yang memungkinkan dilampirkan dalam pamflet singkat tersebut.
Cetak dan sebarkan
Print hasil karya desain pamflet Anda menjadi 2 sisi untuk menghemat pengeluaran. Kemudian Anda bisa menyebarluaskannya ke tempat umum dan strategis.
Pamflet berisikan informasi yang singkat dan berbobot. Efektifkan penggunaannya dengan maksimal. Satu hal yang harus diingat bahwa desain yang menarik menjadi hal paling penting yang harus diperhatikan. Selamat mencoba!
