Header Ads

Breaking News
recent

10 Tips Membangun Karir menjadi Desainer

Industri fashion memang saat ini sedang sangat meledak dan menyerbu hampir semua orang di semua kalangan. Nampaknya untuk bersaing pada bagian dalam aksi tersebut dirasa cukup mumpuni dan mendatangkan income yang cukup untuk diri Anda. Untuk maju dalam bisnis dan duduk bersama jajaran produk-produk terkenal seperti Ralph Lauren, Calvin Klein, Giordano, Guess dan masih banyak lagi jajaran produk terkenal lainnya.

Ingatlah untuk menjadi desainer yang produknya bisa dijajarkan dengan beberapa produk di atas tidak mudah. Anda sebagai calon desainer harus memiliki beberapa kualitas yang sama dengan desainer top dunia. Berikut adalah beberapa kualitas yang Anda butuhkan untuk berhasil sebagai seorang desainer:


Miliki minat berbisnis  yang tinggi

Ketika mengawali menjadi seorang desainer, kualifikasi pertama yang harus dimiliki adalah memiliki rasa berbisnis yang tinggi. Ketika memutuskan untuk menjadi desainer, Anda harus tahu bahwa Anda adalah orang yang mengerti apa itu bisnis dan mengerti bahwa bisnis adalah hal yang bukan main-main atau menjadikannya sebagai hal yang enteng.

Karena bisnis adalah dunia yang tidak mudah meskipun siapapun dapat terjun ke dunia ini. Karena dunia bisnis ini sifatnya sebenarnya adalah hal yang dapat menjatuhkan impian Anda. Seorang desainer busana besar memiliki keterampilan bisnis yang sangat baik. Anda harus sangat memahami anggaran yang akan dikeluarkan, pemasaran yang akan dilakukan, dan konsep penjualan yang sangat penting untuk mendapatkan desain yang diproduksi dan dijual.


Lakukan komunikasi yang baik

Sejumlah orang yang terlibat dalam penciptaan pakaian dan sebagai desainer, Anda harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan semua orang yang terlibat. Komunikasi yang baik inilah yang membuat Anda memiliki banyak sekali orang yang akan membantu dalam menciptakan produk baru.


Miliki jiwa kompetisi

Sebagai pebisnis, Anda harus memiliki rasa kompetisi yang tinggi. Kompetisi tidak digambarkan dengan mengikuti lomba, namun berlomba dengan menciptakan desain yang apik dan menarik untuk dipakai oleh orang lain.

Disinilah fungsi kompetisi terwujudkan, Anda harus terus berupaya untuk melakukan lebih baik daripada rekan-rekan Anda dengan kualitas desain yang inovatif, cepat dan sangat kreatif. Selain itu, harus memiliki pengetahuan tentang  gaya dan terus menerus memperbaharui pengetahuan tentang ide-ide baru untuk mode yang akan Anda wujudkan selanjutnya.


Miliki keterampilan menggambar

Ketika bekerja menjadi seorang desainer, Anda harus paham betul bahwa pekerjaan ini akan banyak menyita waktu mulai dari menggambar, rancangan baru mode harus digambar terlebih dahulu untuk ditunjukkan dan dipresentasikan kepada orang banyak agar mereka bisa membenahi atau menambahi.

Oleh karena itu, Anda harus memiliki keterampilan menggambar yang sangat baik. Dengan keterampilan inilah Anda akan dengan mudah membuat sketsa ide-ide Anda di atas kertas untuk kemudian bisa memulai proses produksi.


Ketahui dengan baik kain untuk bahan

Desainer dituntut mengerti tentang jenis-jenis kain dan segala kelebihan dan kekurangan dari kain-kain tersebut. Maka dari itu, sering-seringlah berjalan-jalan atau hanya sekedar memegang kain-kain pada umumnya. Gunakanlah dengan baik mata Anda untuk mencari dan menyeleksi bahan pakaian yang akan digunakan untuk mengapresiasi gambar ke bentuk sebenarnya, serta unsur-unsur lainnya sebagai bahan tambahan yang akhirnya membuat apa yang Anda kerjakan menjadi hasil yang unik. Anda bisa memadukannya dalam permainan warna dan kain.


Keterampilan jahit

Ketika membangun dan merintis karier dalam bidang fashion, Anda harusnya sudah memahami bahwa yang akhirnya membuat barang siap pakai adalah keterampilan menjahit, jika anda bisa maka sebaiknya jahitlah sendiri apa yang sedang dirancang.

Namun jika Anda tidak bisa, maka cari dan seleksilah mereka (para penjahit) yang bisa memberikan hasil terbaiknya dan memuaskan mereka yang akan mengenakan. Jangan pernah salah menggunakan penjahit sebelum menyesal karena usaha Anda dihancurkan oleh faktor pendukung lainnya yang Anda sepelekan.


Bentuklah tim Anda

Dalam membangun suatu usaha besar, Anda tidak bisa bekerja sendiri. Ketika Anda ingin membangun usaha yang memuaskan banyak orang dan semua dapat terkendali dengan baik, maka sebaiknya buatlah tim kerja.

Tim kerja inilah yang nanti akan Anda bagi ke dalam job desciption masing-masing. Ada di antara mereka yang akan mengurusi penjahit, mengurusi keuangan, mengurusi masalah perbelanjaan dan masih banyak lagi yang lainnya.


Ketahui trend mode

Jika menjadi seorang desainer, Anda harus menjadi seorang yang sadar mode, jangan menjadi orang yang tidak mengerti fashion terbaru. Mengingat Anda menjadi orang yang akan dilihat dan didatangi banyak orang. Jika perlu, Anda harus mengoleksi dan memperbarui majalah fashion yang terdapat trend-trend mode saat ini. Menjadi seorang desainer adalah suatu tuntutan untuk mengerti mode apa yang sedang hangat dibicarakan dan digunakan.


Kemampuan visualisasi yang kuat

Visualisasi yang dimaksudkan disini adalah harus bisa memodifikasi apa yang Anda buat. Anda bukan menjadi seorang plagiator orang lain, tetapi mendapatkan ide dari orang lain dan menjadikannya motivasi untuk diri Anda. Kemudian membuat sesuatu rancangan yang hampir sama dengan yang dilihat namun harus bisa mengubah dan memodifikasi rancangan tersebut agar orang yang melihat bisa semakin tertarik dan menghargai apa yang Anda buat.


Pintarlah memilih supplier kain

Bagi yang memulai karir sebagai desainer untuk menekan pengeluaran yang akan Anda keluarkan, maka sebaiknya terapkan sistem tender bagi mereka yang akan memberi bahan untuk penunjang usaha Anda. Pilih supplier yang bisa memberikan keuntungan lebih banyak dibandingkan dengan yang lainnya. Namun, kain yang dia berikan sama dengan kualitas yang lainnya. Maka dari itu, pintar dan selektiflah memilih bahan, karena bahan ini yang akan menentukan hasil akhir apa yang Anda rancang.

10 tips di atas adalah tips yang memang harus Anda perhatikan baik-baik karena semuanya adalah faktor pendukung dan faktor penunjang kelancaran usaha. Anda tidak usah membangun suatu outlet atau kantor sendiri, cukup mulai dan rintis usaha dari kecil dan pelan-pelan. Karena usaha yang baik dan  bertahan lama adalah usaha yang dimulai dari kecil.
Diberdayakan oleh Blogger.