Header Ads

Breaking News
recent

12 Tips Menghemat Energi


Saat ini zaman semakin maju. Manusia berhasil menemukan berbagai macam alat elektronik yang dapat memudahkan hidup, seperti mobil, AC, komputer, dan sebagainya. Namun perhatikan penggunaannya. Peralatan elektronik membutuhkan daya listrik. Padahal, 90% pembangkit listrik berasal dari minyak bumi dan batu bara. Penggunaan yang berlebihan dapat menimbulkan krisis energi. Saat ini mulai timbul kelangkaan minyak bumi.

Untuk menanggulangi kondisi tersebut, mari menghemat energi. Caranya tidak susah. Anda hanya perlu mengubah kebiasaan kecil sehari-hari. Upayakan memakai barang-barang yang ramah lingkungan. Sadari bahwa Anda memiliki tanggung jawab untuk menjaga Bumi, demi kepentingan generasi saat ini maupun generasi mendatang. Mari mulai sekarang juga. Berikut ini adalah 12 tips menghemat energi.


1. Jangan sering membuka-tutup kulkas

Biasakan membuka kulkas hanya jika diperlukan. Sebab setiap kali dibuka, kulkas menghidupkan lampu berdaya 5-10 watt secara otomatis. Tak perlu membuka-tutup berkali-kali kalau Anda sedang bosan. Sebelum membuka kulkas, tentukan bahan makanan yang akan diambil. Jadi Anda tak perlu berlama-lama memikirkannya sembari membiarkan kulkas terbuka. Saat menutupnya, pastikan kulkas tertutup rapat. Hindari memasukkan terlalu banyak barang supaya tidak mengganjal pintu. Ganti karet isolasi pintu jika rusak.


2. Matikan alat elektronik yang tidak digunakan

Jangan berlebihan dalam menggunakan alat elektronik. Matikan apabila tidak digunakan. Misalnya saja matikan AC saat Anda hendak keluar rumah. Jika udara tidak terlalu panas, tak perlu menyalakan AC. Lebih baik buka jendela-jendela dan biarkan angin berembus masuk. Begitu juga dengan lampu, matikan jika hari masih terang. Hindari menyalakan semua lampu semalam suntuk. Matikan lampu-lampu di ruangan yang tidak digunakan, misalnya dapur dan kamar mandi.


3. Cuci pakaian dan setrika sekalian banyak

Usahakan mencuci pakaian kotor sekaligus. Jika pakaian kotor yang terkumpul masih sedikit, tunggu saja sampai bertambah. Gunakan ruang mesin cuci secara maksimal. Hindari mencuci dalam jumlah sedikit, sebab Anda cenderung akan melakukannya lebih sering, sehingga energi yang digunakan menjadi lebih banyak. Demikian juga dengan menyetrika. Hindari menyetrika hanya satu atau dua potong pakaian. Sebaiknya luangkan waktu lebih banyak untuk menyetrika seluruh pakaian Anda.


4. Matikan lampu di siang hari

Nyalakan lampu hanya jika hari sudah gelap. Saat pagi dan siang, buka saja pintu dan jendela untuk memperoleh cahaya matahari. Jika hari sudah sore dan keadaan rumah mulai gelap, mengapa tidak membaca buku di luar rumah? Anda masih bisa menikmati sisa cahaya matahari. Tempatkan sebuah kursi yang nyaman di teras atau balkon rumah. Anda bisa membaca buku di sana setiap sore. Selain hemat energi, Anda juga memperoleh suasana yang berbeda.


5. Cabut kabel colokan jika tidak digunakan

Biasakan mencabut kabel colokan jika tidak digunakan. Tindakan ini dapat mencegah pemborosan energi. Hindari men-charge ponsel semalam suntuk. Jika terpaksa melakukannya karena hendak tidur, pasang alarm satu atau dua jam kemudian. Dengan demikian Anda bisa langsung mencabut colokan setelah baterai ponsel terisi penuh. Begitu juga dengan radio, laptop, mixer, dan alat elektronik lain. Biasakan mencabut colokannya setelah selesai digunakan.


6. Menggunakan lampu hemat energi

Saat ini ada berbagai jenis lampu yang ditawarkan. Pilih lampu hemat energi. Daripada menggunakan lampu neon, Anda dapat menggunakan lampu Energy Saving Incandescent yang lebih hemat 25% dan mampu bertahan tiga kali lebih lama. Anda juga dapat memilih lampu compact fluorescent lamp (CFL) yang menghemat 75% energi dan mampu bertahan sepuluh kali lebih lama. Yang paling hemat adalah lampu light emitting diode (LED). Lampu ini menghemat energi sebanyak 75-80% dan mampu bertahan 25 kali lebih lama. Dengan menggunakan lampu-lampu tersebut, Anda tak hanya hemat energi, tetapi juga hemat uang.


7. Keringkan pakaian secara alami

Jika cuaca cerah, tak perlu mengeringkan pakaian di mesin cuci. Gunakan mesin itu hanya untuk mencuci. Peras pakaian-pakaian yang masih basah. Jemur di tempat yang terkena sinar matahari. Perhatikan bahwa ada beberapa jenis kain yang sebaiknya dijemur di tempat teduh, misalnya batik. Dengan mengeringkan pakaian secara alami, Anda menghemat energi sekaligus menghemat uang. Selain itu pakaian berbau lebih segar karena terpapar oleh sinar matahari.


8. Mendesain rumah atau gedung hemat energi

Pertimbangkan baik-baik rumah atau gedung yang akan Anda tempati. Jika hendak membangunnya dari nol, sebaiknya pilih desain hemat energi. Misalnya saja membuat banyak jendela kaca supaya cahaya matahari bisa masuk. Dengan demikian, Anda tak perlu menyalakan lampu terlalu sering. Bisa juga dengan memilih bahan atap yang bisa mendinginkan suhu ruangan, misalnya keramik atau tanah. Maka Anda tak perlu menggunakan AC terlalu sering. Pertimbangkan juga untuk menghiasi sekeliling rumah atau gedung dengan tumbuhan. Udara sekelilingnya akan terasa lebih segar. 


9. Memanfaatkan kendaraan umum

Mengapa harus menggunakan kendaraan pribadi jika Anda bisa memanfaatkan kendaraan umum? Hal ini dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya. Dengan demikian, polusi udara pun berkurang. Anda juga turut berkontribusi menghemat bahan bakar. Saat ini sudah tersedia kendaraan umum yang nyaman. Daripada naik motor atau mobil sendiri, lebih baik naik bus atau kereta.


10. Bersihkan kaca jendela secara teratur

Kebersihan kaca jendela berpengaruh pada banyaknya cahaya yang masuk ke dalam rumah. Jendela yang bersih akan memudahkan cahaya matahari masuk. Anda tak perlu terlalu sering menyalakan lampu. Oleh karena itu, bersihkan kaca jendela secara teratur. Anda bisa menggunakan semprotan dan pembersih khusus untuk jendela. Jika ingin lebih hemat, gunakan saja kertas koran yang sudah dibasahi. Jangan lupa untuk mencuci korden secara berkala. Jika korden berdebu, jendela yang sudah bersih akan terkotori oleh debu. Biasakan untuk rutin membersihkan rumah. Selain rumah menjadi bersih dan segar, Anda juga bisa menghemat energi.


11. Menggunakan tas belanja sendiri

Plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membawa tas sendiri saat berbelanja. Pilih tas yang nyaman dan bisa bertahan lama. Tak perlu malu menggunakannya. Anda bisa menjadi pelopor tas belanja. Ajak orang-orang lain untuk mengikuti jejak Anda. Semakin banyak orang yang menggunakan tas belanja, semakin banyak pula energi yang dapat dihemat.


12. Gunakan laptop dibandingkan komputer

Jika Anda berada di rumah, sebaiknya gunakan laptop daripada komputer. Laptop hanya menggunakan 15-25 watt listrik, sedangkan seperangkat komputer menggunakan 150 watt. Jauh bukan perbedaannya? Usahakan untuk menggunakan komputer lebih sering.
Diberdayakan oleh Blogger.