Header Ads

Breaking News
recent

5 Cara Agar Hobi Menghasilkan Uang

Setiap orang pasti memiliki hal yang disukai. Namun tak semua orang mengetahui passion mereka. Berdasarkan penelitian, hanya 25% orang di dunia yang mengetahuinya. Padahal alangkah senangnya bekerja di bidang yang sesuai passion. Selain bisa lebih semangat, ide-ide inovasi juga akan terus bermunculan. Maka temukan passion Anda. Apa kegiatan yang Anda sukai? Apa hal yang membuat Anda tertarik? Jika berhasil menemukan jawabannya, selamat! Anda tinggal pandai-pandai memanfaatkan hobi untuk menghasilkan uang di berbagai situasi dan kesempatan. Berikut ini adalah 5 cara agar hobi menghasilkan uang.

1. Pilih hobi yang realistis

Untuk menghasilkan uang dengan lancar, sebaiknya pilih hobi yang realistis. Misalnya saja memiliki hobi melukis dan memasak. Sebenarnya Anda lebih suka melukis daripada memasak, tetapi kemampuan memasak lebih tinggi. Selain itu Anda juga kurang mengetahui dunia jual-beli lukisan. Harga lukisan memang mahal. Jika terjual satu lukisan, Anda bisa menggunakan uangnya untuk hidup selama beberapa bulan. Namun susah untuk menjual lukisan secara berkala. Tak semua orang mengerti dan mau membeli lukisan. Tanpa strategi serta kemampuan yang memadai, bisa jadi keuangan morat-marit. Hal inilah yang membuat kebanyakan orang tua tidak setuju jika anaknya ingin menjadi pelukis. Mengapa tidak memilih hobi Anda yang satunya, memasak? Saat bisnis kuliner semakin berkembang.


Salah satu pengusaha sukses yang memulai bisnis dari hobi memasak adalah Meity Amelia. Sejak SD, ia senang membuat kue-kue. Hobi ini ditularkan oleh ibunya yang sering membuat kue untuk kedua adiknya. Meity kerap membantu mengadon, menggoreng dan sebagainya. Ia juga suka membeli berbagai macam buku resep. Semakin lama, kemampuan memasaknya semakin baik. Ia pun memutuskan untuk menjual kembang gula buatannya sendiri di sekolah. Orang-orang menyukainya. Hingga kini, Meity masih terus membuat kue di usianya yang sudah 50 tahun. Usaha rotinya terus berkembang, begitu juga jumlah karyawan dan konsumennya.


2. Pilih hobi yang menyegarkan

Hobi sebaiknya membuat segar dan membebaskan Anda dari rutinitas. Jangan sampai hobi justru membuat kepala pusing. Misalnya saja Anda menyukai komputer. Anda memiliki dua hobi yang berkaitan dengan komputer, yaitu coding dan desain grafis. Mengutak-atik kode dan membuat program komputer memang menyenangkan. Namun Anda tak sanggup melakukannya dalam waktu lama, sebab dibutuhkan konsentrasi dan fokus yang terus-menerus. Pertimbangkan untuk berbisnis dari hobi yang satunya, yakni desain grafis. Saat ini prospek menghasilkan uang dari desain grafis semakin besar. Sebab perusahaan-perusahaan semakin gencar melakukan promosi dalam bentuk poster, baliho, iklan, dan sebagainya.

Wahyu Aditya adalah ahli desain grafis dan animasi yang berhasil berkat hobinya tersebut. Sejak kecil ia sudah mencintai dunia menggambar. Bakatnya di bidang itu terlihat mencolok sejak kecil. Saat ini, Wahyu adalah salah satu animator yang paling banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan. Iklan animasi karyanya bahkan sudah mulai terdengar hingga kancah internasional. Semakin lama, kemampuan Wahyu semakin meningkat. Ia berhasil mendirikan perusahaan sendiri.


3. Fokus dan jangan setengah-setengah


Daripada menekuni banyak bidang sekaligus, lebih baik fokus pada satu bidang. Hindari menjadi pengusaha yang biasa-biasa saja. Dengan tekun dan serius pada satu bidang, Anda akan menjadi pengusaha super di bidang tersebut. Misalnya saja Anda memiliki ketertarikan dalam berbagai bidang seni. Anda senang bermusik, bermain teater, dan menari. Tak perlu memaksakan diri untuk menekuni semuanya. Pilih saja salah satu, misalnya bermusik. Anda bisa menjadi guru musik privat bagi orang-orang yang membutuhkan.

Salah satu pengusaha yang sukses berkat kefokusannya adalah Steve Jobs, pendiri Apple. Kini perusahaan tersebut terkenal dengan produk iPad, iPod, iMac, iTuns, dan sebagainya. Apple telah meraih kesuksesan di seluruh dunia. Padahal, produk yang dihasilkan hanya sekitar 50 jenis. Sangat sedikit untuk perusahaan kelas dunia. Namun di sinilah kekuatannya, sedikit tapi hebat.

Itulah prinsip yang dipegang oleh Steve Jobs: focus and simplicity. Menurutnya, bersikap fokus dan sederhana memang tidak mudah. Namun jika berhasil melakukannya, Anda akan memperoleh hasil yang luar biasa. Banyak orang mengira bahwa fokus adalah mengatakan “ya” pada sesuatu yang akan difokuskan. Namun ternyata bukan itu. Justru sebaliknya, fokus adalah mengatakan “tidak” pada ratusan ide bagus lainnya.


4. Sedikit demi sedikit belajar diuangkan

Ketika memutuskan untuk berbisnis lewat hobi, hindari terlalu bersenang-senang. Buat target yang jelas dan patuhilah. Tentukan berapa jumlah produk yang harus dijual, berapa jumlah pemasukan serta pengeluaran, rencana berinvestasi, dan sebagainya. Tak perlu terburu-buru. Lakukan saja satu per satu. Misalnya saja Anda hendak berbisnis pakaian jadi. Buat target kecil terlebih dahulu. Jual pakaian Anda di lingkungan sekitar. Jika mendapat respon baik, coba perluas area penjualan. Anda bisa menitipkannya ke butik atau toko baju. Anda juga bisa menjualnya secara online. Dengan demikian, cakupan penjualan bisa sampai ke luar negeri.

Salah satu pengusaha yang sukses berkat hobi adalah Aman Suparman. Ia tertarik pada bidang wirausaha, lebih tepatnya usaha kaos kaki. Ia mengenal bisnis tersebut dari teman kontrakannya. Aman pun bergabung dengan bisnis temannya itu. Usaha mereka makin berkembang, tetapi suatu ketika teman Aman harus pindah tempat. Usaha tersebut pun dilimpahkan seluruhnya pada Aman. Dengan memberanikan diri, Aman memutuskan untuk terus berusaha. Pada awalnya ia hanya menjual produk di daerahnya. Karena mendapat respon positif dari pelanggan, ia mulai menjualnya ke luar daerah. Kini kaos kakinya telah tersebar di berbagai penjuru Indonesia dengan merk Amani, Aliza, Soka, dan Al Amin. Bahkan usaha ini sudah mencapai mancanegara, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

5. Belajar dari orang-orang yang sudah menemukan passion
Jika ingin melesat lebih cepat, coba berguru pada orang lain. Cari orang yang sudah menemukan passion. Biasanya mereka memiliki pembawaan yang berbeda dari orang kebanyakan. Jika berjalan, mereka berjalan dengan tegap. Jika berbicara, mereka melakukannya dengan suara yang lantang dan mantap. Kebiasaan tersebut diperoleh berkat kepercayaan diri yang meluap-luap. Anda bisa mencari orang seperti ini dalam keseharian. Atau, beli saja majalah yang mengulas profil para pengusaha sukses.

Salah satu pengusaha sukses adalah Merry Riana. Ia telah menemukan passion dalam bidang sales asuransi. Berbagai macam hambatan dan tantangan berhasil ia lalui. Pada usia 26 tahun, Merry Riana meraih kekayaan satu juta dolar. Namun kesuksesan ini tidak membuatnya sombong. Ia justru dengan senang hati membagi ilmunya pada orang yang membutuhkan. Selain terkenal sebagai pengusaha sukses, ia juga terkenal sebagai motivator. Bukunya yang berjudul Mimpi Sejuta Dolar telah menginspirasi banyak orang. Anda bisa belajar berbisnis dari Merry Riana.
Diberdayakan oleh Blogger.