5 Kiat Membangun Bisnis Percetakan
Mencari keuntungan penghasilan lewat berbisnis adalah hal yang sangat menarik dan penuh tantangan. Untuk menjalaninya, diperlukan tekad dan keinginan yang kuat, serta dilandasi dengan strategi – strategi yang tepat untuk membangun bisnis yang dikelola. Bila ditinjau lebih jauh, cukup banyak bidang dan kebutuhan yang bisa anda jadikan sebagai lahan bisnis, tentu bila anda peka melihat peluang bisnis di dalamnya.
Percetakan, adalah salah satu bisnis yang dirasa cukup menjanjikan. Banyaknya kebutuhan akan informasi yang harus diwujudkan dalam bentuk cetak bagi masyarakat dari kalangan manapun, merupakan salah satu alasan mengapa bisnis percetakan terbilang cukup menjanjikan. Mahasiswa, pelajar, orang kantoran, hingga pedagang sekalipun, membutuhkan jasa percetakan untuk membuat informasi yang ingin disampaikannya menjadi lebih efektif dalam bentuk cetak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa percetakan adalah bisnis yang tidak pernah berhenti dimakan waktu, sekalipun informasi melalui media virtual atau internet sudah mulai bermunculan. Namun, wujud informasi dalam bentuk cetak tetap lebih efektif, bukan?
Akan tetapi, agar bisnis percetakan anda terus berkembang dengan baik, anda perlu menetapkan strategi – strategi apa yang akan dilakukan. Strategi – strategi bisnis tersebut haruslah tepat, sesuai dengan target yang ingin dicapai dari bisnis percetakan anda. Pada kesempatan kali ini, bisnishack.com akan menjelaskan sedikit informasi mengenai cara – cara membangun bisnis percetakan hingga menjadi bisnis yang berkembang dengan pesat dan menghasilkan keuntungan yang menjulang. Mari kita simak bersama – sama.
1. Pahami proses percetakan secara lengkap dan detail
Dalam menjalankan suatu bidang bisnis, tentu anda harus menyelami bidang tersebut terlebih dahulu. Begitu juga dengan menjalankan bisnis percetakan, anda perlu memahami terlebih dahulu bagaimana seluk beluk dunia percetakan. Seperti yang diketahui, bahwa percetakan dilakukan dengan beberapa tahap dan proses. Mulai dari pengadaan alat serta bahan, kualitas warna dan kualitas cetakan gambar, serta tahap – tahap bagaimana suatu hasil cetakan dapat dihasilkan.
Dengan memahami konsep dan proses percetakan secara lengkap dan detail, anda pun akan dapat mengatur bagaimana strategi untuk mengembangkan bisnis percetakan. Anda tentu tidak ingin mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis percetakan bukan? Langkah ini merupakan langkah dasar dalam membangun usaha percetakan bagi anda, yaitu mendalami dan menguasai secara detail bagaimana proses dari sebuah percetakan hingga menghasilkan produk cetakan yang maksimal.
2. Cari tahu peralatan apa saja yang dibutuhkan
Seperti yang kita ketahui, bahwa bisnis percetakan tentu bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin beraneka ragam dalam mengusung desain grafis hingga kualitas yang maksimal pada cetakannya. Bila anda membangun bisnis percetakan, tentu harus menyediakan secara lengkap kualitas dan jenis ragam cetakan apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Semakin lengkap persediaan jenis dan kualitas cetakan yang dapat dihasilkan, maka semakin berkembang pula bisnis percetakan anda.
Untuk menyediakan berbagai jenis dan kualitas cetakan dalam menghadapi permintaan pasar, anda pun harus menyediakan berbagai peralatan untuk memenuhi kriteria tersebut. Hasil cetakan kualitas A dengan hasil cetakan kualitas B tentu bisa saja berbeda peralatan ataupun bahan. Untuk menghadapi hal ini, anda perlu mencari tahu secara detail sekiranya alat – alat apa saja yang dibutuhkan, seperti printer dengan spesifikasi dan kualitas tertentu, ataupun kertas dan tinta warna dengan kriteria yang bisa memenuhi kualitas hasil cetakan.
3. Siapkan dana untuk membeli alat dan bahan
Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa bisnis percetakan tentu memerlukan alat dan bahan yang memenuhi kualifikasi tertentu untuk memenuhi permintaan pasar. Dalam penyesuaiannya, anda tentu harus menyiapkan dana atau budget untuk membeli alat dan bahan percetakan untuk mengembangkan bisnis percetakan anda. Selain harga sewa ruko dan menggaji karyawan, ketersediaan dana untuk membeli alat dan bahan percetakan sebagai barang inventaris juga merupakan suatu modal awal dalam membangun bisnis percetakan.
Sebagai arahan, sebaiknya perlu melakukan survei terlebih dahulu mengenai harga – harga alat dan bahan yang dibutuhkan dalam bisnis percetakan. Anda pun harus teliti dalam memilih dan membeli alat dan bahan yang dibutuhkan. Sesuaikan dengan apa yang ingin disediakan dalam bisnis percetakan, mulai dari printer dengan berbagai macam spesifikasi, kertas dengan berbagai jenis dan kualitas, hingga bahan – bahan lain yang mendukung bisnis tersebut. Dengan demikian, anda dapat memprediksi berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli alat dan bahan percetakan yang nantinya akan menjadi barang inventaris bisnis.
Dalam menjalankan suatu bidang bisnis, tentu anda harus menyelami bidang tersebut terlebih dahulu. Begitu juga dengan menjalankan bisnis percetakan, anda perlu memahami terlebih dahulu bagaimana seluk beluk dunia percetakan. Seperti yang diketahui, bahwa percetakan dilakukan dengan beberapa tahap dan proses. Mulai dari pengadaan alat serta bahan, kualitas warna dan kualitas cetakan gambar, serta tahap – tahap bagaimana suatu hasil cetakan dapat dihasilkan.
Dengan memahami konsep dan proses percetakan secara lengkap dan detail, anda pun akan dapat mengatur bagaimana strategi untuk mengembangkan bisnis percetakan. Anda tentu tidak ingin mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis percetakan bukan? Langkah ini merupakan langkah dasar dalam membangun usaha percetakan bagi anda, yaitu mendalami dan menguasai secara detail bagaimana proses dari sebuah percetakan hingga menghasilkan produk cetakan yang maksimal.
2. Cari tahu peralatan apa saja yang dibutuhkan
Seperti yang kita ketahui, bahwa bisnis percetakan tentu bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin beraneka ragam dalam mengusung desain grafis hingga kualitas yang maksimal pada cetakannya. Bila anda membangun bisnis percetakan, tentu harus menyediakan secara lengkap kualitas dan jenis ragam cetakan apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Semakin lengkap persediaan jenis dan kualitas cetakan yang dapat dihasilkan, maka semakin berkembang pula bisnis percetakan anda.
Untuk menyediakan berbagai jenis dan kualitas cetakan dalam menghadapi permintaan pasar, anda pun harus menyediakan berbagai peralatan untuk memenuhi kriteria tersebut. Hasil cetakan kualitas A dengan hasil cetakan kualitas B tentu bisa saja berbeda peralatan ataupun bahan. Untuk menghadapi hal ini, anda perlu mencari tahu secara detail sekiranya alat – alat apa saja yang dibutuhkan, seperti printer dengan spesifikasi dan kualitas tertentu, ataupun kertas dan tinta warna dengan kriteria yang bisa memenuhi kualitas hasil cetakan.
3. Siapkan dana untuk membeli alat dan bahan
Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa bisnis percetakan tentu memerlukan alat dan bahan yang memenuhi kualifikasi tertentu untuk memenuhi permintaan pasar. Dalam penyesuaiannya, anda tentu harus menyiapkan dana atau budget untuk membeli alat dan bahan percetakan untuk mengembangkan bisnis percetakan anda. Selain harga sewa ruko dan menggaji karyawan, ketersediaan dana untuk membeli alat dan bahan percetakan sebagai barang inventaris juga merupakan suatu modal awal dalam membangun bisnis percetakan.
Sebagai arahan, sebaiknya perlu melakukan survei terlebih dahulu mengenai harga – harga alat dan bahan yang dibutuhkan dalam bisnis percetakan. Anda pun harus teliti dalam memilih dan membeli alat dan bahan yang dibutuhkan. Sesuaikan dengan apa yang ingin disediakan dalam bisnis percetakan, mulai dari printer dengan berbagai macam spesifikasi, kertas dengan berbagai jenis dan kualitas, hingga bahan – bahan lain yang mendukung bisnis tersebut. Dengan demikian, anda dapat memprediksi berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membeli alat dan bahan percetakan yang nantinya akan menjadi barang inventaris bisnis.
4. Belilah peralatan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membangun bisnis percetakan memang sangat beragam. Terlebih lagi, bila anda ingin menyediakan layanan jasa percetakan yang menawarkan variasi cetakan dengan jenis dan kualitas yang beragam, mulai dari kualitas terendah hingga kualitas tertinggi. Bila memiliki modal usaha yang besar, anda dapat membeli alat dan bahan percetakan yang dibutuhkan secara langsung, sehingga kebutuhan bisnis percetakan anda pun akan lebih cepat terlengkapi.
Namun, terkadang modal yang terbatas adalah kendala umum bagi para pebisnis, khususnya bagi pebisnis pemula. Dengan modal yang tidak banyak, mungkin anda tidak bisa membeli alat dan bahan yang diinginkan secara sekaligus. Sebagai antisipasi akan hal ini, anda dapat menyusun skala prioritas, kualitas seperti apa yang ingin diwujudkan terlebih dahulu dalam bisnis percetakan. Dari kualitas yang menjadi skala prioritas, anda dapat menentukan alat dan bahan apa yang harus dibeli dalam waktu dekat. Dengan kualitas umum yang ditawarkan pada bisnis percetakan, dalam menjalankannya anda tentu akan mendapatkan keuntungan. Hasil keuntungan tersebutlah yang bisa digunakan untuk membeli alat dan bahan yang dibutuhkan selanjutnya.
5. Jalin kerja sama bisnis dengan pihak lain
Dalam menjalankan bisnis, menjalin kerja sama dengan pihak lain tentu akan mendatangkan keuntungan tersendiri. Termasuk salah satunya dalam menjalankan bisnis percetakan. Ada baiknya, anda menjalin relasi bisnis dengan pihak – pihak yang sekiranya membutuhkan percetakan, khususnya yang berjumlah banyak dan melakukannya secara rutin. Salah satunya menjalin relasi dengan kampus - kampus, perkantoran ataupun wedding organizer yang rutin mencetak undangan. Dengan menjalin kerja sama seperti ini, percetakan anda pun akan semakin dikenal masyarakat dan produktif menghasilkan keuntungan yang sebanding dengan kualitas percetakan anda.
Itulah tadi lima tips untuk memulai bisnis percetakan. Semakin majunya industri kreatif juga menyebabkan semakin berkembangnya bisnis percetakan. Akan lebih bagus lagi jika tidak hanya berinvestasi pada peralatan tapi juga pada SDM. Carilah tenaga profesional di bidang IT dan desain grafis untuk mendukung perkembangannya.
