Header Ads

Breaking News
recent

7 Tips Aman Belanja Online

Berbelanja online memang praktis dan menyengkan, anda tidak perlu berjalan mengitari toko-toko untuk mencari barang yang dibutuhkan. Sekarang banyak para perusahaan yang menjual barang dagangannya secara online. Mengingat teknologi sekrang sudah maju, mereka memanfaatkannya untuk menarik konsumen. Bagi anda yang sibuk dengan pekrjaan hingga tidak sempat meluangkan waktu untuk berbelanja, online shop adalah solusi yang tepat karena menghemat waktu dan tenaga.

Anda hanya tiggal mencarinya di internet dan memilihnya kemudian tinggal melakukan transaksi dan barang akan datang dengan sendirinya. Jika ingin berbelanja online lebih baik cari yang berdomisili di kota yang sama dengan anda karena proses pengecekan, transaksi dan komplain akan lebih mudah dilakukan. Tetapi belanja online tidak seaman yang dibayangkan. Berikut tips aman berbelanja online.



a. Pahami barang yang akan dibeli

Terkadang ketika melihat barang di internet memang menarik. Terkadang juga tidak sesuai dengan aslinya. Wajar karena dimana-dimana iklan selalu dibuat semenarik mungkin agar barang cepat terjual. Sebaiknya anda bertanya lebih dulu sebelum membelinya. Biasanya harga, jenis bahan dan lainnya sudah tecamtum pada blog atau web mereka. Tetapi jika belum tercantum alangkah baiknya bertanya dahulu. 

Cukup bertanya seperlunya saja. Anda bisa bertanya tentang bahan, kondisi, kuallitas, dan harga. Jangan sampai barang sudah dibeli dan ternyata tidak sesuai dengan yang diharapakan. Pecuma uang yang sudah dikeluarkan, menjadi sia-sia belaka dan pada akhirnya barang tersebut hanya menjadi pajangan di rumah. Cermat dan teliti saat membeli, jangan sampai kekecewaan mendatangi di kemudian hari.


b. Cari tahu dengan siapa bertransaksi

Cari tahu siapa penjualnya. Jika ada blog dan web, anda bisa mencari tahu di situs tersebut. Jika mereka menyantumkan akun facebook, twitter, path dan lainnya, selidiki jejaring sosial tersebut. Dengan media sosial kita bisa tahu seperti apa orang tersebut. Pastikan penjual itu jelas, jangan sampai tertipu. Bisa saja anda sudah mengirim uang dan ternyata barang tersebut tidak kunjung didapatkan. Atau anda bisa menjalin kontak dengannya terlebih dahulu. 

Jika ternyata penjual itu berada satu kota dengan anda, lebih baik cara pengiriman barang dengan bertemu langsung sehingga tidak perlu mentransfer uang. Hal ini mengurangi terjadinya penipuan dan menghemat biaya pengiriman. Jika penjual memang berada di luar kota, mau tidak mau anda harus mentransfernya. Mengenali penjual itu penting, apa lagi dalam online shop jika bisa bertemu langsung dengan penjual. Kuncinya, jangan percaya dengan orang yang baru dikenal.


c. Cek ulang barang yang akan dibeli

Kenali barang anda dengan mengadakan perjanjian terlebih dahulu dengan penjual. Anda bisa memintanya untuk bertemu dan melihat barang tersebut. Jika penjual tersebut memang baik dan jujur pastinya mereka akan mengatakan yang sebenarnya tentang kondisi barang. Apakah barang tersebut sesuai dengan apa yang diiklankan atau tidak. 

Cermati apakah ada yang rusak atau cacat. Sebelummnya bilang dahulu pada penjual jika barang yang ditawarkan sesuai, maka anda akan mengambil barang tersebut tetapi jika tidak sesuai, perjanjian harus bisa dibatalkan. Cek barang sangat penting karena nantinya anda yang akan mengunakan dan menikmati barang tersebut. Jangan malas untuk mengadakan perjanjian terlebih dulu dengan penjual.  


d. Pahami biaya yang harus dibayar

Sebelum bertransaksi, penting untuk mengetahui biaya yang harus dibayar. Jika barang bisa dinego, lebih baik dinego. Siapa tahu harga menjadi lebih murah. Jika harga terlalu tinggi dari harga standar lebih baik mencari yang lain. Saat membeli, perhatikan juga biaya pengirimannya. Semakin jauh daerah yang ditempuh dengan penjual maka biaya pengirimannya juga akan tinggi. 

Sesuaikan dengan kantong, jangan sampai biaya tersebut melebihi dari jumlah uang yang dimiliki. Kalau uang anda tidak cukup jangan memaksa untuk membelinya. Anda bisa mencarinya di tempat lain, siapa tahu barang dengan harga yang sama tetapi harganya lebih murah. Ini juga menguntungkan untuk anda. Terkadang online shop lebih mahal dari harga yang ada dipasaran. Setelah tahu berapa biaya yang harus dibayar, langkah selanjutnya adalah melakukan transaksi pembelian. 


e. Pilih situs yang terpercaya

Jangan mudah percaya dengan situs yang menurut anda kurang dipercaya. Pilih situs yang mudah dan praktis serta tentunya terpercaya. Saat berbelanja online, kita harus tahu pasti apakah situs tersebut benar atau tidak. Media yang digunakan hanya menggunakan metode malihat barang dari internet lalu melakukan transaksi. Berbeda jika berbelanja di toko-toko, tentunya ada interaksi langsung dengan penjual. 

Saat situs yang dipilih kurang meyakinkan sebaiknya anda tinggalkan  dan mencari situs lainnya. Kita tidak tahu apakah sedang ditipu atau tidak, lebih baik berjaga-jaga sebelum semuanya terjadi. Banyak orang yang ingin mengambil keuntungan dengan menjual barang lewat penjualan online tetapi setelah transfer barang yang dipesan tidak ada. Itu berarti penjual telah melakukan penipuan. 


f. Catat nomor referensi

Jangan malas untuk mencatatat nomor referensi. Nomor ini bisa digunakan jika barang yang dipesan ternyata berbeda. Pastinya jika komplain anda membutuhkan bukti agar barang tersebut bisa ditukar dengan apa yang seharusnya. Atau anda bisa mendapat ganti setelah pengecekan ternyata barang tersebut rusak atau cacat. Jika pembeli tidak bisa memenuhi hak untuk penggantian barang, mintalah untuk mengembalikan uang secara utuh. Simpan nomor referensi hingga menurut anda barang tersebut sudah sesuai dengan yang diharapkan. Meskipun ini hanya sepele tapi ini penting apalagi bagi anda yang suka berbelanja online. 


g. Jangan malas untuk komplain jika tidak sesuai

Jika barang yang dibeli tidak sesuai, jangan ragu untuk mengajukan komplain. Anda bisa mengubungi kembali pada penjual. Jika mereka memang penjual yang jujur, mereka juga tidak akan sungkan untuk menerima komplain dari pelanggan. Adakan pertemuan kembali dan bawa barang yang sudah diterima. Saat komplain sebaiknya berbicara dengan sopan santun agar penjual tidak merasa terpojok dan mau mengganti barang tersebut dengan yang baru. 

Jika ternyata barang sudah habis dan tidak mendapat gantinya, anda bisa meminta kembali uang anda 100%. Bawa juga nomor referensi yang telah dicatat sebagai bukti. Terkadang ada beberapa orang yang tidak mau komplain karena malas untuk berurusan atau mengurusnya lagi. Padahal jika mereka mau komplain, uang yang telah mereka bayarkan tidak sia-sia dan barang yang sudah dibeli bisa dipakai dengan semestinya. 
Diberdayakan oleh Blogger.