Header Ads

Breaking News
recent

12 Tips Mengendalikan Pengeluaran


Penghasilan dan pengeluaran perlu diperhatikan supaya cepat kaya. Jangan sampai penghasilan tak cukup untuk menutup semua pengeluaran. Hindari berutang. Cermati pengeluaran Anda. Mungkin selama ini Anda membelanjakan terlalu banyak uang untuk kebutuhan yang kurang penting. Atau ada suatu kebutuhan yang bisa dicari alternatifnya. Pandai-pandailah melihat kesempatan dan peluang. Dengan mengendalikan pengeluaran, Anda mempunyai lebih banyak sisa uang untuk ditabung atau diinvestasikan. Berikut ini adalah 12 tips mengendalikan pengeluaran.


1. Jangan berlebihan menggunakan kartu kredit

Kartu kredit memang praktis. Anda tak perlu membawa uang tunai dalam jumlah banyak. Namun hindari menggunakan kartu kredit secara berlebihan. Sadari bahwa kartu kredit bukan pengganti uang tunai. Dengan menggunakan kartu kredit, berarti Anda menunda pembayaran. Akan sulit untuk melunasinya. Lebih baik membayar secara tunai. Gunakan kartu kredit hanya jika tidak membawa uang. Sebaiknya gunakan satu kartu kredit berlimit tinggi daripada beberapa kartu kredit berlimit rendah. Dengan demikian, Anda hanya perlu membayar biaya tahunan ke satu badan kredit. Mengelola pembayarannya pun lebih mudah.



2. Segera lunasi tagihan

Begitu menerima penghasilan, hal pertama yang harus dilakukan adalah membayar tagihan. Sebab jika ditunda, bisa-bisa anggaran untuk membayar tagihan terpakai untuk membeli kebutuhan lain. Akibatnya Anda terpaksa menunggak. Padahal pelanggan yang menunggak biasanya akan dikenai denda. Bisa juga diberi sanksi dengan memutus layanan. Jika sudah menunggak terlalu lama, Anda juga bisa dituntut ke meja hijau. Maka lunasi tagihan terlebih dahulu. Anda akan merasa lebih tenang. Uang yang tersisa baru digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan lain.


3. Cermati tagihan

Selain harus membayar tepat waktu, sebaiknya cermati tagihan. Apa saja tagihan yang Anda terima setiap bulan? Misalnya saja tagihan listrik, tagihan kartu kredit, dan tagihan wifi. Pisahkan anggaran untuk membayar semuanya. Cermati juga tagihan yang Anda terima, apakah naik atau turun dari bulan sebelumnya. Jika jumlah tagihan naik, temukan penyebabnya. Misalnya saja tagihan listrik naik karena Anda lebih sering menyalakan AC karena cuaca panas. Kurangi penggunaan AC. Buka saja jendela-jendela rumah agar angin bisa berembus masuk.


4. Seimbangkan pemasukan dan pengeluaran

Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Jika penghasilan kecil, hindari terlalu banyak mengeluarkan uang. Tahan keinginan untuk membeli barang-barang yang kurang penting. Tak perlu mengikuti gaya hidup orang lain. Jika bisa bahagia dengan hidup sederhana, mengapa tidak? Namun jika ingin hidup berkecukupan, tambah saja penghasilan. Mari berpikir kreatif. Manfaatkan hobi untuk mencari uang. Misalnya saja Anda suka menjahit. Sepulang kerja, Anda dapat membuat berbagai macam aksesoris kain untuk dijual.


5. Hindari kelebihan bayar

Usahakan teliti dalam berbelanja. Jangan sampai kelebihan bayar. Hitung total harga barang sebelum membawanya ke kasir. Sebab kasir bisa melakukan kesalahan. Jika jumlah yang tertera di mesin kasir tidak sesuai dengan perkiraan, minta petugasnya untuk menghitung ulang. Cara lain yang dapat ditempuh adalah membayar dengan kartu ATM. Jika membayar tunai, Anda akan terkena politik harga. Misalnya saja barang yang dibeli harganya Rp 9.550,00. Jika membayar tunai, harga akan dibulatkan menjadi Rp 9.600,00. Namun jika menggunakan kartu ATM, Anda membayar sesuai jumlah yang tertera. Kelihatannya memang sepele. Namun jika politik harga ini terjadi berkali-kali, pada akhirnya akan kehilangan uang yang cukup banyak.


6. Lakukan hobi daripada berbelanja

Hindari terlalu sering pergi ke pertokoan. Bisa-bisa Anda membeli barang yang tidak diperlukan. Saat bosan, lebih baik lakukan hobi di rumah. Pilih hobi yang murah meriah. Misalnya saja membaca. Anda bisa meminjam berbagai macam buku di perpustakaan. Atau Anda bisa berkebun. Tanami halaman rumah dengan bunga-bunga atau tumbuhan lain sesuai selera. Jika halaman rumah tidak memungkinkan untuk ditanami, pelihara saja sayuran mini di dalam pot.


7. Alihkan uang untuk berinvestasi

Gunakan sisa penghasilan dengan baik. Daripada diboroskan untuk membeli barang-barang yang kurang penting, lebih baik ditabung. Namun sulit untuk konsisten menabung. Investasi adalah alternatif yang dapat dipilih. Anda bisa mencoba membeli tanah atau emas. Seiring berjalannya waktu, harga akan semakin tinggi. Anda bisa menjualnya di kelak hari dan mendapat untung banyak. Bisa juga membeli saham. Namun pastikan berkonsultasi dengan ahli. Jangan pertaruhkan uang untuk membeli saham yang meragukan. Bisa-bisa Anda bangkrut.


8. Masukkan semua penghasilan ke bank

Begitu menerima penghasilan, simpan semuanya ke bank. Sekarang hampir semua bank mengeluarkan kartu ATM. Gunakan fasilitas tersebut. Pastikan mengambil uang hanya ketika benar-benar membutuhkannya. Karena harus mengambil uang ke ATM setiap kali hendak berbelanja, keinginan untuk membeli sesuatu akan berkurang. Hal ini akan mengurangi pengeluaran-pengeluaran kecil.


9. Buat daftar belanjaan

Kontrol kegiatan berbelanja dengan membuat daftar belanja. Sebelum pergi ke pertokoan, tulis barang apa saja yang akan Anda beli. Tulis pula jumlah dan perkiraan harganya. Bawa uang secukupnya saja. Usahakan untuk mematuhi daftar belanja. Sesampainya di pertokoan, hindari berkeliling. Bisa-bisa Anda tergoda untuk membeli barang lain. Datangi langsung tempat barang kebutuhan Anda disediakan. Setelah itu, langsung bayar ke kasir.


10. Jangan mudah tergiur diskon



Semua orang menyukai diskon. Terkadang diskon memang menguntungkan karena bisa membeli barang murah dalam jumlah banyak. Namun pikirkan dengan matang sebelum membeli barang diskon. Apakah benar-benar membutuhkannya? Misalnya saja Anda menjumpai tawaran gratis satu panci untuk pembelian dua panci. Untuk apa membeli tiga panci sekaligus? Terutama apabila sudah punya panci di rumah. Contoh lain, Anda ditawari diskon 50% untuk sepotong kemeja. Namun ketika dicermati, ternyata kemeja itu berkualitas rendah. Maka untuk apa membelinya? Lebih baik membeli kemeja yang lebih mahal tetapi berkualitas baik. Jangan dibutakan diskon. Usahakan untuk berbelanja dengan pikiran jernih.


11. Bandingkan harga antartoko

Untuk mendapatkan harga termurah, coba bandingkan harga antartoko. Siapa tahu harga di toko lain lebih murah. Dengan mengorbankan sedikit tenaga, Anda bisa menghemat uang berkali-kali. Misalnya saja dalam membeli beras. Kebutuhan itu merupakan kebutuhan pokok yang harus dibeli secara rutin. Akan sangat membantu jika Anda bisa membelinya dengan harga murah.


12. Manfaatkan angkutan umum

Saat ini harga bahan bakar semakin mahal. Belum lagi biaya perawatan kendaraan. Daripada menggunakan kendaraan pribadi, mengapa tidak memanfaatkan angkutan umum? Saat ini banyak angkutan umum yang nyaman. Anda bisa naik bus atau kereta untuk pergi ke tempat tujuan. Selain ongkosnya lebih murah, Anda juga tak perlu pusing kalau jalanan macet. Tinggal duduk bersandar di kursi dan biarkan supir yang mengendalikan kendaraan.
Diberdayakan oleh Blogger.