Header Ads

Breaking News
recent

9 Tips Memulai Usaha Dengan Modal Terbatas

Tak perlu modal besar untuk memulai usaha. Manfaatkan saja modal yang dimiliki saat ini. Jika didampingi oleh niat yang kuat dan usaha yang keras, modal kecil bisa menghasilkan untung yang besar. Maka tak perlu menunda lebih lama untuk memulai bisnis. Sesungguhnya tak ada waktu yang paling tepat untuk melakukan sesuatu. Maka mulai sekarang juga. Percayai diri Anda. Berusahalah sebaik mungkin dengan modal yang ada, niscaya Anda akan meraih kesuksesan. Berikut ini adalah tips memulai usaha dengan modal terbatas :



1. Mulai dengan menjadi agen atau perantara

Berbisnis tak terbatas pada membuka toko atau menciptakan perusahaan. Dengan modal kecil, sebaiknya Anda mulai dengan menjadi agen atau perantara. Cari perusahaan yang sudah mapan. Tawarkan diri untuk menjual produk mereka. Anda bisa melakukannya dengan mendatangi konsumen satu per satu secara langsung. Atau Anda bisa memanfaatkan jasa internet. Tawarkan saja produk ke forum jual-beli online. Dengan demikian, Anda bisa menghemat tenaga. Jangan mudah menyerah jika ditolak oleh konsumen. Tenang saja, pengusaha memang harus mengalami kegagalan sebelum meraih kesuksesan. Kumpulkan gaji sedikit demi sedikit. Setelah memiliki modal yang lebih banyak, Anda bisa membuka usaha sendiri.


2. Cermati peluang yang ada

Jika modal terbatas, akan sulit untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lebih mapan. Coba cari bidang bisnis yang masih sedikit saingannya. Cermati peluang yang ada. Lakukan riset pasar. Dengarkan keluhan orang-orang di sekitar Anda. Ciptakan bisnis yang unik. Misalnya saja, saat ini kebudayaan Korea sedang diminati di Indonesia. Anda bisa membuka salon khusus untuk orang-orang yang menyukai gaya Korea. Gaya rambut ditawarkan adalah gaya yang banyak digunakan oleh artis dari negara tersebut. Karyawan juga sebaiknya mengenakan busana Korea. Bisnis seperti ini akan menarik banyak pengunjung. Selain itu, Anda tak perlu dipusingkan oleh saingan.


3. Minta uang muka terlebih dahulu

Jika modal Anda terbatas, buat kebijakan untuk memberi uang muka. Misalnya saja Anda membuka usaha produksi kaos dalam jumlah banyak. Minta uang muka pada konsumen. Dengan modal uang tersebut, Anda dapat memproduksi kaos yang dipesan. Sisa uang yang dibayar oleh konsumen bisa menjadi tambahan modal. Dengan menerapkan sistem uang muka ini, usaha Anda bisa berjalan walaupun dengan modal terbatas. Jika usaha sudah lebih sukses dan modal sudah banyak, pertimbangkan untuk menghapus sistem ini. Sebab sebagian konsumen keberatan apabila diharuskan untuk membayar uang muka. Mereka takut jika hasil produk yang dipesan tidak sesuai harapan. Jika sudah memberi uang muka, mereka terpaksa membeli produk tersebut walaupun tidak ingin. Hapus kekhawatiran tersebut. Pastikan kualitas produk Anda selalu terjaga.


4. Ajukan kredit

Modal bisnis tak hanya bisa berasal dari uang Anda sendiri. Jika tidak memiliki cukup banyak uang, coba pinjam pada orang tua atau kerabat Anda. Namun jika mereka tidak bisa meminjamkan, coba ajukan kredit pada bank. Persiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan. Supaya kredit disetujui, buat proposal bisnis Anda dengan baik. Buat pihak bank percaya bahwa bisnis tersebut akan sukses, jadi Anda bisa mengembalikan kredit yang mereka berikan. Selain itu, sebaiknya Anda memiliki penjamin utang, misalnya saja orang tua Anda. Pihak bank akan lebih mudah memberikan kredit.


5. Alokasikan keuntungan untuk menambah modal



Kelola keuangan bisnis dengan baik. Hindari membeli barang-barang yang kurang penting. Jika Anda membuka toko, pertimbangkan untuk membeli perabot bekas. Saat ini cukup banyak tempat yang menyediakan perabot bekas dengan kualitas baik. Anda dapat membeli meja, kursi, lemari, dan sebagainya di sana. Tak perlu gengsi atau malu. Saat penghasilan bertambah, Anda bisa mengganti perabot-perabot bekas itu dengan yang baru. Yang terpenting saat mulai membuka usaha adalah menambah modal. Alokasikan keuntungan untuk menambah modal Anda. Hindari menggunakan modal untuk keperluan-keperluan lain. Apa pun yang terjadi, jangan sentuh uang modal. Sebab modal adalah dasar dari bisnis Anda.


6. Tak perlu menyewa tempat untuk toko

Hapus anggapan bahwa bisnis harus dilakukan di toko. Kalau modal Anda terbatas, tak perlu memaksakan diri untuk menyewa tempat. Coba pergunakan tempat tinggal Anda. Dengan demikian, Anda tak perlu membayar apa pun. Namun tempat bisnis yang digabung dengan tempat tinggal biasanya kurang nyaman. Anda jadi kekurangan tempat untuk bergerak. Apalagi jika lokasi tempat tinggal Anda tidak strategis. Pertimbangkan untuk membuat booth sebagai tempat berjualan. Anda bisa meletakkan booth di mana saja: di depan toko, di lokasi acara yang sedang berlangsung, dan sebagainya. Atau Anda bisa menggunakan mobil untuk berjualan. Cara ini menguntungkan karena Anda bisa menjangkau konsumen di segala tempat. Selain itu, Anda hanya perlu membayar biaya bahan bakar.


7. Manfaatkan promosi dari mulut ke mulut

Promosi tak harus menghabiskan uang. Jika modal Anda kecil, tak perlu memaksakan diri untuk memasang iklan di majalah atau surat kabar. Manfaatkan saja relasi Anda. Coba terapkan promosi dari mulut ke mulut. Misalnya saja Anda menjual kue. Setiap kali teman Anda berulang tahun, hadiahi ia dengan kue tersebut. Atau bawa saja kue Anda ke berbagai acara seperti arisan, syukuran, dan sebagainya. Persilakan orang lain untuk mencoba kue tersebut. Jika mereka tertarik, beri kartu nama Anda. Kelezatan kue yang dicoba secara langsung akan mendorong mereka untuk melakukan promosi dari mulut ke mulut. Dengan demikian, Anda tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk melakukan promosi.


8. Antisipasi kegagalan

Kegagalan selalu mungkin terjadi dalam berbisnis. Jika memiliki modal besar, kegagalan dapat ditanggulangi dengan lebih mudah. Namun jika memiliki modal terbatas, Anda harus pandai-pandai membuat rencana alternatif. Jangan langsung menyerah jika menjumpai kegagalan. Misalnya saja, modal Anda yang terbatas hilang setengahnya karena kecerobohan sendiri. Segera atasi permasalahan tersebut. Anda bisa meminjam modal tambahan ke teman, keluarga, atau kerabat lainnya. Yakinkan mereka bahwa Anda akan mengembalikannya begitu memperoleh penghasilan. Tindakan ini lebih baik daripada melanjutkan bisnis dengan modal yang semakin sedikit. Bisa-bisa Anda terpaksa menurunkan kualitas produk. Pelanggan akan kecewa karenanya. Yang perlu diingat, gunakan kegagalan Anda sebagai pembelajaran. Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama.


9. Pilih jenis usaha dari hobi

Pertimbangkan untuk memulai bisnis dari hobi Anda. Tindakan ini cocok digunakan bagi pebisnis yang memiliki modal terbatas. Pilih hobi yang tidak terlalu menghabiskan uang. Misalnya saja Anda hobi berjalan-jalan dan memiliki ketertarikan terhadap hewan. Mengapa tidak membuka layanan mengajak anjing jalan-jalan? Anda tak membutuhkan modal yang besar. Selain mendapat uang dari pelanggan, Anda memperoleh kesenangan karena melakukan hobi.
Diberdayakan oleh Blogger.