Header Ads

Breaking News
recent

6 Tips Berjualan Makanan Ringan

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanan terbagi menjadi dua, yaitu makanan berat atau makanan pokok dan makanan ringan atau camilan. Hmm, siapapun pasti membutuhkan dan menyukai kedua jenis makanan ini, bukan?

Ya, makanan yang lezat dan menarik selalu menjadi perhatian masyarakat, terlebih lagi oleh para pecinta kuliner. Baik makanan berat ataupun makanan ringan, ternyata keduanya menyimpan potensi untuk dijadikan bidang usaha, lho!

Bila bisnis makanan berat dapat diwujudkan dalam bentuk rumah makan, restoran, kedai makanan instan dan lain sebagainya, maka berbisnis makanan ringan bisa diwujudkan dalam bentuk yang lebih beragam. Anda bisa membuka stand yang sifatnya menetap di suatu tempat bahkan nomaden, mewujudkan kedai makanan ringan dalam bentuk kiloan, hingga berjualan makanan ringan di pusat perbelanjaan atau rumah sekalipun. Menarik, ya!

Untuk mencapai tingkat efektivitas yang tinggi dalam berjualan atau berbisnis makanan  ringan, tentu diperlukan adanya strategi-strategi khusus. Pada ulasan kali ini, bisnishack.com akan memaparkan tips-tips tentang berjualan makanan ringan agar bisnis anda senantiasa berjalan lancar dan berkembang menjadi sebuah usaha yang besar serta dapat diandalkan. Penasaran? Mari kita simak bersama-sama.



1. Lakukan survei pasar, makanan apa yang paling banyak disukai

Sebagai langkah awal membangun usaha makanan ringan, anda perlu melakukan survey di masyarakat secara umum, tentang makanan jenis apa yang sedang atau paling banyak disukai dan digandrungi oleh masyarakat. Ikutilah selera pasar yang menjadi hasil survey anda. Biasanya, bila salah satu rasa sedang digemari oleh masyarakat, akan muncul berbagai macam varian makanan yang memiliki rasa favorit tersebut. Misalnya, bila makanan dengan rasa yang manis sedang digemari, maka akan muncul berbagai macam makanan ringan yang berasa manis seperti pukis, cupcakes, manisan dan lain sebagainya. Misalnya pula, bila makanan yang digoreng sedang disukai, maka banyak sekali muncul di pasaran makanan-makanan ringan yang digoreng dan diinovasikan menjadi makanan yang menarik, misalkan gorengan, singkong keju, martabak, lumpia kornet, dan lain sebagainya. Langkah inovatif dari anda untuk memodifikasi hasil survey yang anda dapatkan, juga menjadi langkah penentu sebagai awal dari berkembangnya bisnis anda.


2. Sediakan sampel untuk calon pembeli

Salah satu ukuran penentu apakah suatu makanan akan laku atau tidak, akan laris atau tidak hingga akan layak jual atau tidak, adalah rasanya. Ya, rasa adalah penentu utama atas layak atau tidaknya suatu makanan. Semenarik apapun tampilannya, bila rasanya tidak enak, tentu tidak akan memancing pembeli secara terus menerus, bukan?
Menunjukkan kualitas makanan anda baik dari segi rasa, tekstur, penampilan hingga warna, adalah hal yang wajib dalam berbisnis menjual makanan. Ya, hal ini dilakukan untuk meyakinkan para pembeli atau calon pembeli anda supaya yakin dan percaya akan kualitas makanan yang anda jual. Sediakan tester /sampel makanan yang anda jual di depan stand anda berjualan. Atau bisa dengan cara lain, yaitu dengan dijajakan di sekitar stand tempat anda berjualan, bila anda memakai pramuniaga atau SPG. Sampel atau tester tidak perlu berjumlah banyak, sediakan saja beberapa potong dari makanan yang anda jual, dan arahkan calon pembeli anda untuk membeli produk bisnis makanan ringan anda.


3. Memperluas relasi untuk membangun jaringan



Berbicara mengenai bisnis, tentu erat kaitannya dengan relasi. Membangun relasi seluas mungkin adalah hal yang wajib dilakukan oleh para pebisnis, apapun bidang bisnisnya. Begitu juga pada bisnis makanan ringan. Semakin luas jaringan anda, maka semakin berkembang pula bisnis makanan ringan yang anda kembangkan.
Jalinlah relasi- relasi bisnis dengan penjual-penjual makanan atau pemilik toko yang bersedia menjual makanan ringan produksi anda, seperti kantin-kantin di kampus atau perkantoran, kantin sekolah, warung makan di dekat kampus atau perkantoran, ataupun toko-toko makanan ringan yang berada di pinggir atau pusat kota. Menjalin relasi dengan para pemilik kantin, warung atau toko tersebut menjadikan anda dapat memperluas wilayah bisnis anda, untuk memasarkan makanan ringan yang anda jual.


4. Tekan biaya produksi

Menekan biaya produksi, adalah salah satu tips berjualan makanan ringan agar bisnis anda memiliki penghasilan yang banyak, pertumbuhan yang pesat serta pengeluaran yang sedikit. Adapun pengeluaran utama dari bisnis makanan ringan antara lain adalah pengeluaran untuk biaya produksi. Pembelian alat dan bahan yang beragam sesuai dengan kebutuhan, setidaknya menjadi penentu dasar seberapa banyak uang yang anda keluarkan untuk  biaya produksi.
Agar bisnis anda berjalan dengan lancar dan tidak mengalami banyak kerugian, sebaiknya anda menekan biaya produksi anda. Gunakanlah alat dan bahan yang sederhana dalam proses produksi makanan ringan buatan anda. Bila bisnis anda masih berkutat dalam skala yang kecil, gunakanlah alat-alat rumahan, jangan dulu menggunakan mesin. Dengan demikian, anda dapat menekan pengeluaran untuk proses produksi, namun harga jual dari produk anda tetap tinggi dan sama seperti produksi dengan menggunakan alat-alat mesin.


5. Daftarkan produk makanan ringan Anda ke Departemen Kesehatan atau PIRT

Semakin berkualitas barang produksi anda, maka masyarakat akan semakin percaya untuk mengkonsumsi barang produksi yang anda jual. Ketika kepercayaan sudah terbentuk di benak masyarakat, maka mereka akan membeli barang produksi anda. Begitu juga dengan makanan. Ya, kepercayaan akan kualitas makanan yang anda jual adalah hal yang terpenting. Salah satu cara untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat atas kualitas makanan yang anda jual antara lain dengan meresmikan status produk makanan ringan yang anda jual ke instansi atau lembaga yang berwenang, seperti ijin Departemen Kesehatan ataupun PIRT. Ijin tersebut akan membawa makanan anda menjadi makanan yang terpercaya dan aman untuk dikonsumsi, dan menjadi nilai tambah tersendiri bagi bisnis makanan ringan anda.


6. Lakukan survei tentang harga makanan sejenis

Harga juga menjadi salah satu penentu utama bagi masyarakat untuk memutuskan akan melakukan pembelian apa tidak. Bila harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk bisnis anda, maka pembeli pun akan membelinya tanpa perlu mempertimbangkannya dalam waktu yang lama. Mereka akan cenderung percaya dan meyakini bahwa produk bisnis anda adalah produk bisnis yang wajar dan tidak mahal serta sesuai dengan sasaran dan segmentasinya. Untuk itu, dalam menentukan harga, anda sekiranya perlu melakukan survey tentang harga makanan sejenis yang banyak dijual di pasaran, agar harga anda tepat berada dalam posisi yang wajar dan bersaing. Terlebih lagi dalam berbisnis makanan ringan yang banyak ditemui di pasaran. Survey harga makanan sejenis untuk menentukan harga produk makanan ringan yang sesuai dengan kualitasnya, menjadi langkah penting untuk mengembangkan usaha makanan ringan anda.
Diberdayakan oleh Blogger.