Header Ads

Breaking News
recent

9 Tips Untuk Mengatur Keuangan

Jika Anda ingin kaya, pandai-pandailah mengatur keuangan. Perhatikan hal-hal kecil dalam keseharian. Mungkin ada pengeluaran yang bisa dihemat, kebutuhan yang bisa diakali, atau sebagian gaji yang bisa ditabung. Maksimalkan pengelolaan uang Anda. Jangan sampai penghasilan habis tanpa bisa memenuhi semua kebutuhan dasar. Ingat pepatah ini : cara seseorang mengatur hidupnya bisa diketahui dari cara ia mengelola uangnya. Dengan mengatur uang sebaik mungkin, berarti Anda juga sedang mengatur hidup supaya lebih baik. Berikut ini adalah tips mengatur keuangan :



1. Utang mengurangi kekayaan

Hindari berutang. Jika Anda ingin membeli sesuatu tetapi tidak mempunyai cukup uang, tunggu sampai memperoleh penghasilan lebih. Terutama jika barang yang ingin dibeli tidak terlalu penting, seperti pakaian bagus, make-up, peralatan olahraga, dan sebagainya. Sadari bahwa utang dapat mengurangi kekayaan Anda. Jika mengajukan utang ke bank, Anda akan dibebani bunga sehingga jumlah akhir yang dibayar lebih mahal. Jika terpaksa harus berutang, hindari berutang ke tempat yang mematok bunga. Anda dapat meminjam uang ke saudara, teman, atau keluarga. Pastikan bahwa mereka memang memiliki rezeki lebih untuk dipinjamkan. 


2. Buat skala prioritas

Sebaiknya Anda membuat skala prioritas supaya dapat mengelola keuangan dengan baik. Dahulukan kebutuhan yang penting dan mendesak, seperti makanan, kesehatan, pendidikan, dan berbagai tagihan. Upayakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut terlebih dahulu. Baru kemudian Anda dapat memenuhi kebutuhan yang kurang mendesak, seperti hiburan dan rekreasi. Tak perlu memaksakan diri untuk mengikuti gaya hidup orang lain. Setiap orang memiliki standar hidup yang berbeda. Oleh karena itu, buat skala prioritas sesuai dengan penghasilan Anda. Jika berpenghasilan lebih, Anda bisa memasukkan cicilan mobil ke dalam daftar kebutuhan utama. Namun jika berpenghasilan kurang, cicilan mobil tak perlu diprioritaskan. Cukupi kebutuhan mendasar terlebih dahulu.


3. Belanja sesuai kebutuhan

Biasakan membuat daftar belanja sebelum pergi ke pertokoan. Tulis kebutuhan apa saja yang harus Anda beli, berikut jumlahnya. Buat perhitungan kasar sehingga Anda dapat mengira-mengira jumlah uang yang harus dibawa. Usahakan untuk berpegang pada daftar tersebut. Tak perlu membeli barang yang tidak tercantum di daftar belanja. Supaya tidak tergiur, hindari berkeliling pertokoan. Langsung saja pergi ke tempat kebutuhan Anda berada. Hindari berbelanja melebihi jumlah yang ditentukan. Segera bayar barang belanjaan sebelum tergiur membeli yang lain. Dengan berbelanja sesuai kebutuhan, Anda dapat menghemat banyak uang. Terutama apabila Anda seorang wanita yang tidak tahan pada diskon maupun promo.


4. Pertimbangkan keuntungan dan risiko

Dalam melakukan berbagai hal, sebaiknya pertimbangkan keuntungan dan risiko. Dengan demikian Anda dapat menghindari salah pilih yang berujung pada keborosan. Misalnya saja Anda terbiasa membeli makanan di luar. Padahal toko-toko makanan mematok harga yang lebih tinggi dari seharusnya. Pertimbangkan untuk memasak sendiri. Beli bahan-bahan makanan dalam jumlah banyak sekaligus supaya harganya lebih murah. Anda tak perlu repot meracik bumbu, kini banyak bumbu instan yang bisa digunakan. Luangkan waktu setiap hari untuk memasak. Dengan memasak sendiri, rasa dan kesehatan makanan lebih terjamin.

Penghematan juga bisa dilakukan dalam hal transportasi. Misalnya saja selama ini Anda terbiasa bepergian dengan transportasi umum. Kelihatannya memang murah. Namun jika dihitung-hitung, ternyata banyak juga uang yang harus dikeluarkan untuk ongkos transportasi. Pertimbangkan membeli kendaraan pribadi. Memang mahal di awal, tetapi untuk seterusnya Anda tak perlu mengeluarkan uang lagi, kecuali untuk perawatan dan bahan bakar. Selain itu kendaraan pribadi juga lebih cepat dan nyaman.


5. Ingat orang yang dicintai



Diperlukan niat yang kuat untuk mengatur keuangan secara konsisten. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mengingat-ingat orang yang dicintai. Sadari bahwa Anda mengatur keuangan demi kesejahteraan orang tersebut. Misalnya saja Anda seorang kepala keluarga yang memiliki seorang istri dan tiga anak. Bayangkan wajah mereka saat bekerja, dengan demikian Anda akan lebih semangat mencari nafkah. Bayangkan juga wajah mereka saat hendak membelanjakan uang untuk sesuatu yang kurang penting, niscaya Anda tak jadi melakukannya. Perlu diingat bahwa orang yang dicintai lebih penting dari uang. Dengan demikian, Anda dapat mengekang keinginan untuk berbelanja berlebihan, berutang, berjudi, dan kegiatan memboroskan uang lainnya.


6. Berjaga-jaga

Tak ada salahnya berjaga-jaga. Mungkin saat ini Anda memiliki pekerjaan yang baik dan gaji yang cukup. Namun bagaimana jika tiba-tiba Anda sakit sehingga tidak dapat bekerja? Atau mendadak perusahaan memecat Anda? Inilah pentingnya tindakan berjaga-jaga. Jangan berasumsi keadaan akan selalu baik. Akan tiba saatnya Anda membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan tak terduga. Maka biasakan untuk menabung. Sisihkan sebagian dari gaji Anda untuk disimpan. Anda juga bisa mengikuti asuransi kesehatan. Jika suatu saat sakit, Anda tak perlu membayar biaya perawatan. Tak ada salahnya juga berjaga-jaga dalam membeli kebutuhan. Waspadai melonjaknya harga barang. Sebulan sebelum hari raya, Anda dapat berbelanja dalam jumlah banyak. Tindakan ini akan menghemat banyak uang. Sebab menjelang hari raya, biasanya harga-harga naik drastis.


7. Pisahkan rekening tabungan dengan gaji

Bagi gaji Anda menjadi dua, lalu masukkan ke dua rekening yang berbeda. Satu rekening khusus untuk tabungan, sedangkan rekening lainnya untuk keperluan sehari-hari. Ambil uang dari rekening sehari-hari untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti belanja rutin, membayar tagihan, dan sebagainya. Usahakan untuk tidak menyentuh rekening tabungan. Jangan sampai Anda baru menabung sedikit, tetapi sudah mengambilnya untuk membeli barang yang kurang penting. Buat komitmen kuat dalam menabung. Dengan menerapkan cara ini, uang Anda akan terkelola dengan baik. Tak ada lagi kepanikan saat terjadi peristiwa tak terduga gara-gara Anda tak memiliki tabungan.


8. Sisihkan 30% dari gaji untuk ditabung

Hindari menggunakan seluruh gaji Anda. Sisihkan sebanyak 30% untung ditabung. Sebagian orang memang menganggap menabung kurang penting, sebab hasilnya tidak bisa langsung dirasakan. Hapus anggapan tersebut. Tabungan bisa sangat membantu Anda di saat terdesak. Tanpa tabungan, akan sulit membangun kehidupan yang lebih baik di kelak hari. Anda membutuhkan tabungan untuk membeli rumah, kendaraan pribadi, menyekolahkan anak, dan kebutuhan-kebutuhan masa depan lainnya. Jangan remehkan kegiatan menabung. Jika Anda menyimpan uang di bank, uang itu akan beranak-pinak karena memperoleh bunga setiap bulannya.


9. Fokus pada jumlah

Supaya bisa mengatur uang dengan lebih semangat, coba fokus pada jumlah uang Anda. Hitung berapa jumlah uang saat ini, berapa jumlah yang hendak dikeluarkan, serta berapa jumlah yang ditargetkan untuk diperoleh di masa depan. Anda akan lebih terorganisir. Namun hati-hati, jangan sampai Anda terlalu fokus pada jumlah dan menjadi pelit. Lakukan secukupnya saja.
Diberdayakan oleh Blogger.