Header Ads

Breaking News
recent

7 Hal Sederhana Untuk Meningkatkan Kualitas Keuangan

Mempunyai pendapatan yang terus meningkat adalah dambaan setiap orang. Banyak orang yang mencari berbagai tips dan saran baik dari yang sederhana seperti mencari lewat internet, sampai meminta saran pada konsultan keuangan profesional. 

Namun anda perlu tahu, banyak hal – hal sederhana, bahkan sepele yang ternyata juga dapat meningkatkan keuangan , seperti menabung, belajar, berinvestasi, tidak mempunyai hutang, bersikap kritis dengan makanan, mengurangi konsumsi televisi, dan mengurangi pemanfaatan teknologi. Maka di dalam artikel ini, akan dibahas hal – hal sederhana tersebut yang sangat bermanfaat bagi kualitas keuangan .



1. Menabung

Sudah sering sekali terdengar istilah menabung, bahkan saat masih anak –anak pun sudah diperkenalkan dengan istilah ini. Menabung sendiri memang sesuatu hal yang sederhana dan mudah dijalankan serta memberikan manfaat yang tidak sedikit. Dengan menabung, dapat mengajarkan pola hidup hemat dan juga membangun karakteristik untuk tidak menghambur –hamburkan uang. 

Mulailah sedini mungkin. Menabung tidak perlu besar, yang terpenting konsisten. Misalkan saja dapat langsung menabung di hari yang sama ketika mendapatkan penghasilan. Bisa melalui bank, atau asuransi. Dengan begitu anda tidak memiliki alasan untuk tidak menabung karena tidak memiliki uang.


2. Belajar

Mungkin banyak orang yang menganggap belajar adalah sesuatu kegiatan yang bergelut dengan bertumpuk –tumpuk buku. Banyak orang yang berasumsi jika masa –masa belajar hanya terjadi di saat duduk di bangku pendidikan. Namun itu adalah asumsi yang keliru. Belajar adalah suatu keharusan jika ingin meningkatkan penghasilan. Dengan belajar, akan diperoleh inovasi yang dapat membantu dalam mendapatkan peningkatan penghasilan. Selain itu, dengan belajar, akan memunculkan motivasi dan rasa optimisme untuk menantang dunia. maka dari itu, luangkanglah waktu untuk setidaknya membaca atau mencari informasi–informasi yang berguna bagi diri sendiri. Atau yang tidak suka membaca, bisa belajar dari orang–orang yang sukses dalam meningkatkan penghasilannya, bisa melalui meminta saran, atau pun sekedar berbagi. Catatlah poin–poin penting yang bisa dilakukan.


3. Investasi kecil-kecilan

Banyak orang yang menyarankan untuk berinvestasi agar dapat meningkatkan penghasilan. Mulai saran yang dibaca dari internet, sampai mendengarkan ceramah orang sukses ketika ada seminar yang berkaitan dengan investasi tersebut. Namun setelah membaca atau mendengarkan berbagai nasehat tersebut, biasanya akan kebingungan untuk memulai dari mana. 

Untuk itu langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali kemampuan dalam berinvestasi. Anda tidak usah memaksakan diri untuk terjun berinvestasi pada sesuatu yang tidak dikuasai. Sesuatu hal besar diawali dengan langkah –langkah kecil. Maka dari itu, paling tidak dapat memulai berinvestasi pada hal–hal kecil dan mudah, seperti investasi tanah, atau emas.


4. Membayar hutang

Hutang biasanya terjadi ketika  menemui hambatan yang benar–benar mendesak yang perlu mengeluarkan jumlah uang yang besar. Hal ini terjadi ketika tidak memiliki cadangan uang yang cukup. Hutang bisa di lakukan dengan berbagai pihak, mulai dari keluarga, kerabat, hingga berhutang dengan bank. Semua itu pada akhirnya akan menemui satu hal, membayar hutang tersebut. 

Maka ketika akan berhutang, pastikanlah dulu memiliki rencana untuk melunasi hutang tersebut, lebih–lebih jika berhutang pada bank. Walaupun bank bisa memberikan jumlah hutangan yang besar, namun berhutang di bank juga akan memiliki bunga hutang. Maka jika tidak mempunyai rencana yang matang untuk melunasi, anda akan terlibat tumpukan hutang.


5. Memperhatikan apa yang dimakan dengan seksama

Makanan merupakan hal pokok yang harus dipenuhi setiap orang untuk bertahan hidup. Dengan makan, akan diperoleh energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari–hari. Dewasa ini, banyak olahan makanan yang dapat ditemui, mulai dari bakso, nasi goreng, sate ayam, atau es buah. Semua itu dibuat agar bisa dinikmati makanan tersebut. Namun karena hal tersebut, banyak orang yang melakukan banyak pengeluaran untuk sekedar mencoba makanan. 

Anda harus berhati–hati dengan situasi itu, selain dapat mengganggu keuangan, dampak lainnya adalah berujung pada faktor kesehatan. Banyak orang yang makan terjangkit pada penyakit – penyakit berbahaya, seperti obesitas, jantung, darah tinggi, dan typus. Mulailah dari diri sendiri untuk selektif dalam melihat makanan tersebut. Hal utama dari memperoleh makanan adalah untuk sehat, bukan untuk enak belaka.


6. Menjauhkan diri dari televisi

Dewasa ini tentu anda memiliki paling tidak sebuah televisi. Sekarang televisi sudah menjadi suatu kebutuhan wajib bagi setiap kalangan. Banyak manfaat dari menonton televisi, mulai dari sebagai sarana hiburan, mendapatkan informasi, dan mengetahui hal–hal yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Namun demikian efek negatif yang ditimbulkan juga tidak sedikit. Salah satu efeknya adalah dengan keuangan. Hati–hatilah karena dengan terlalu sering menonton televisi, dapat berperilaku konsumtif. 

Tayangan iklan dapat merangsang seseorang untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan, terutama bagi anak – anak dan remaja. Misalkan anak–anak rata –rata meminta mainan, makanan sampai atribut –atribut yang dipakai aktor dan artis. Sedangkan usia SMA meminta motor dan aksesoris mirip digunakan idolanya. Maka dari itu, ada baiknya mengurangi jam menonton televisi, dan mengalokasikan waktu tersebut untuk menyalurkan hobi anda yang tidak berkaitan dengan televisi.


7. Kurangi ketergantungan dari teknologi

Di era modern sekarang ini, banyak riset dan dan penemuan – penemuan yang berkembang dengan pesat. dari berbagai macam sektor, yang paling terasa adalah sektor teknologi informasi dan komunikasi. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari hal ini, misalkan membantu dalam proses pembelajaran, membantu dalam bidang transaksi, mempermudah komunikasi jarak jauh, dan masih banyak lagi. Namun jika ada hal positif, pasti ada hal negatif. Tentu hal tersebut dapat membuat anda mengalami kerugian, apalagi jika sudah kecanduan. 

Hal yang paling kentara adalah menjadi ketergantungan pada satu sumber informasi. Misalkan yang ingin berbisnis, anda hanya mengandalkan internet sebagai sumber informasi. Padahal internet saja tidak cukup. ada hal –hal lain yang dapat dijadikan informasi, baik itu pengalaman, rekan kerja, dan berbagi dengan orang–orang sukses. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mencoba mengurangi ketergantungan akan teknologi. Pada dasarnya, teknologi diciptakan untuk membantu kita dalam suatu pekerjaan, bukan membuat tidak bisa bekerja tanpa teknologi.
Diberdayakan oleh Blogger.