7 Cara Untuk Mencegah Kelelahan Dalam Memimpin
Menjadi garda depan dalam sebuah bisnis yang dikelola memang menjadi hal yang sangat krusial dalam setiap tindak tanduknya. Apa yang menjadi keputusan kita sebagai seorang pemimpin, sangat menentukan keberlanjutan dari bisnis yang Anda kelola. Seorang pemimpin dituntut untuk selalu prima dan maksimal dalam setiap langkah kerjanya. Bila terjadi setitik kesalahan saja yang disebabkan oleh anggotanya, pemimpin pun memiliki andil untuk terseret dalam posisi bersalah. Hal ini dikarenakan tanggung jawab seorang pemimpin yang begitu besar untuk menanggung segala sebab akibat dari kerja timnya. Maka dari itu, seorang pemimpin haruslah siap menghadapi segala sesuatu, dengan target hasil yang baik, positif serta maksimal.
Dengan tekanan yang sangat tinggi dalam setiap langkah kerjanya, ada kalanya seorang pemimpin menemui titik jenuh dalam kerjanya. Seorang pemimpin pun seringkali menemukan rasa lelah dan jenuh akan pekerjaannya yang memiliki tanggung jawab besar. Menangani berbagai macam kepala yang berbeda untuk membangun kepentingan bersama menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pemimpin. Wajar saja bila seorang pemimpin cenderung lebih sering menemukan titik lelahnya. Nah, pada ulasan kali ini, bisnishack.com akan memberikan tips bagaimana agar Anda dapat mencegah kelelahan selama Anda memimpin. Mari kita ulas bersama-sama!
1. Ingat kembali tujuan Anda mengabdikan diri untuk memimpin
Saat menemui kendala, hal yang perlu dilakukan adalah mengingat kembali apa tujuan Anda memimpin dalam bisnis yang dijalankan saat ini. Dengan mengidentifikasi apa motivasi untuk memimpin, Anda pun akan dapat menemukan kembali semangat untuk memimpin kelompok bisnis dalam lingkup yang luas. Anda juga perlu kembali menyadari bahwa tujuan dalam memimpin adalah untuk membawa kelompok bisnis Anda menuju ke arah yang lebih baik. Sadarilah bahwa kelompok bisnis Anda membutuhkan tangan dan pikiran jenius dalam setiap tindakannya. Disitulah letak pengabdian Anda. Mengabdi kepada kelompok, demi tujuan bisnis yang lebih cepat lebih baik bila tercapai.
2. Bangun rasa percaya diri secara rutin
Dalam menjadi seorang pemimpin, Anda diwajibkan untuk selalu memberikan motivasi pada anggota atau bawahan untuk selalu semangat dan memiliki percaya diri yang tinggi. Apabila Anda sebagai seorang pemimpin tidak semangat dan tidak percaya diri, bagaimana dengan anggota-anggota kelompok bisnis Anda? Untuk itu, jadikanlah untuk selalu membangun percaya diri Anda dengan baik. Bangunlah rasa percaya diri dengan rutin dan bijaksana. Bila tidak membangunnya dengan melihat sisi positifnya, Anda akan cenderung menjadi tinggi hati. Pastikanlah bahwa percaya diri yang ditanamkan pada diri Anda adalah sebagai bentuk modal awal dari cara dalam memimpin dan menularkan semangat positif kepada bawahan-bawahan Anda.
3. Ingat tujuan mulia untuk memberdayakan pegawai Anda
Memimpin anggota-anggota kelompok bisnis, tentu merupakan satu hal yang menjadi tanggung jawab Anda selama menjalankan roda bisnis yang sedang dikelola. Jika Anda merasa lelah, jenuh dan bosan dengan aktivitas kepemimpinan yang diterapkan di setiap hari, hal yang harus dilakukan adalah dengan cukup mengingat bahwa Anda membawa beberapa nasib orang lain yang bergantung pada kepemimpinan Anda. Dalam menjadi pemimpin, Anda memiliki tujuan mulai yaitu memberdayakan para pegawai untuk bersama-sama membangun bisnis demi tujuan bersama, yaitu membangun bisnis Anda menjadi lebih baik serta mensejahterakan kehidupan masing-masing indiviidu yang terlibat di dalamnya.
4. Prioritaskan kebahagiaan dan kesejahteaan Anda
Meskipun seorang pemimpin selalu dituntut untuk maksimal dan total dalam bekerja, bukan berarti Anda sebagai seorang pemimpin lantas mengesampingkan kesejahteraan hidup diri sendiri. Anda pun harus dapat membagi waktu untuk bisa tetap bersikap professional antara pekerjaan dengan hal-hal yang harus diurus di luar pekerjaan. Anda juga perlu memprioritaskan kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hidup diri sendiri. Jika Anda menunjukkan totalitas dalam bekerja, bukan berarti Anda mengesampingkan kebahagiaan untuk sekedar berkumpul bersama teman-teman, berlibur bersama keluarga, berbelanja, menikmati spa di salon dan sebagainya. Anda masih berhak atas hal-hal tersebut yang memang dapat membuat bahagia. Dengan melakukan hal tersebut, justru akan kembali mendapatkan semangat untuk memimpin kelompok bisnis Anda.
5. Refreshing untuk mencari suasana baru dalam memimpin
Memimpin sebuah kelompok bisnis tentu dekat dengan kejenuhan apabila dilakukan dengan monoton. Hari-hari Anda menyelesaikan suatu target pekerjaan dengan jangka waktu yang terbatas, ditambah dengan kesibukan yang dipenuhi dengan anggota-anggota yang setiap hari harus ditemui, tentu menjadi penyebab adanya kelelahan dan kejenuhan dalam memimpin. Untuk itu, sering-seringlah melakukan refreshing untuk mencari suasana baru. Tidak harus berlibur dengan fasilitas mewah, cukup dengan menikmati waktu santai Anda sejenak pun dapat menjadikan adanya suasana dan semangat baru pada kepemimpinan dalam bisnis. Lebih baik lagi, Anda mengajak seluruh anak buah untuk pergi refreshing bersama-sama, seperti dengan berlibur singkat bersama-sama, mengadakan outbound bersama ataupun sekedar makan siang bersama di sebuah restoran ternama.
6. Memperbanyak referensi gaya kepemimpinan yang positif dari tokoh favorit Anda
Bila Anda sendiri jenuh terhadap gaya kepemimpinan yang dijalankan, mungkin sekarang saatnya Anda mulai harus memperbanyak referensi kepemimpinan dari berbagai sumber. Banyak cara untuk memperkaya referensi Anda mengenai cara memimpin. Anda bisa mencarinya di internet, buku tentang kepemimpinan, artikel biografi dan lain sebagainya, tentang cara yang efektif dalam memimpin sebuah bisnis atau sekedar mencari tahu tentang profil dari tokoh pemimpin favorit Anda. Dengan demikian, Anda memiliki banyak cara untuk memimpin bisnis dengan cara yang efektif dan hasil yang maksimal.
7. Istirahatlah sejenak, bangun kembali kekompakkan
Kekompakkan dalam kerja sama tim juga menjadi faktor penting dalam penentu keberhasilan Anda dalam memimpin. Bila kelompok bisnis yang dipimpin sangat kompak, Anda pun cenderung mudah dalam hal pengkoordinasian sistem kerja serta Anda akan cenderung bahagia dan semangat dalam menjalaninya. Sebaliknya, bila kelompok yang Anda pimpin tidak kompak, tentu akan lebih sulit mengatur dan menangani kelompok bisnis tersebut, yang pada akhirnya akan membuat Anda lebih cepat jenuh dan lelah dalam memimpin.
Untuk itu, jika ditemukan indikasi menurunnya kekompakkan dan kinerja karyawan-karyawan Anda, berusahalah untuk mengatur waktu kerja Anda. Berikan jeda sejenak bagi Anda dan mereka untuk istirahat, dan gunakan waktu istirahat tersebut untuk membangun kekompakkan bersama. Diharapkan dengan adanya kekompakkan yang terus dimatangkan, Anda dan anggota-anggota kelompok bisnis sama-sama dapat menjalaninya dengan senang hati dan kejenuhan serta kelelahan pun lebih mudah tertangani.