Header Ads

Breaking News
recent

10 Hal Berbeda Yang Dilakukan Pebisnis Sukses

Sukses adalah pilihan. Sukses tentu tidak dapat diraih dengan mudah. Tetapi, ketika seseorang telah meraihnya, dia pasti akan merasa puas dan sangat menyukuri apa yang telah ia dapatkan. Sukses ada bermacam-macam, antara lain: sukses belajar, sukses berbisnis, sukses beribadah, dan lain-lain. Kali ini kita akan membahas tentang hal-hal berbeda apa yang penting dilakukan untuk menjadi pebisnis sukses.



1. Menempatkan diri di antara orang-orang yang berpikir positif

Lingkungan sangat mempengaruhi berpikir kita. Keadaan lingkungan sekitar akan mengarahkan pikiran kita bahwa dunia adalah seperti lingkungan itu sendiri. Ketika kita berada di lingkungan yang menganggap pendidikan itu tidak penting, maka kita juga akan berpikir bahwa pendidikan itu tidak penting. Ketika kita berada di lingkungan yang penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani, maka kemungkinan besar kita juga akan sebagai petani. Ketika kita berada di lingkungan yang menganggap bahwa bisnis itu mengerikan dan jauh dari kesuksesan, maka kita juga akan berfikir demikian.

Maka dari itu, jika ingin menjadi pebisnis sukses, Anda perlu menempatkan diri Anda di antara orang-orang yang berpikir positif. Mengapa demikian? Bisnis adalah tantangan. Sangat sedikit kemungkinan jika langsung sukses saat masuk ke dalam dunia bisnis. Perlu proses untuk sukses. Anda pasti akan mengalami proses jatuh bangun terlebih dahulu. Maka dari itu berkumpul dengan orang-orang yang berpikiran positif akan merefresh pikiran. 


2. Tidak mempedulikan berbagai pikiran negatif dari orang lain

Ketika memulai bisnis, Anda pasti akan mengalami dan menjumpai banyak godaan. Salah satu godaannya adalah adanya orang yang berpikiran negatif tentang bisnis yang akan dijalankan. Bisa jadi orang tersebut adalah orang terdekat Anda. Dengan demikian, Anda harus meyakinkan diri dan menguatkan hati terlebih dahulu. Pikiran negatif hanya akan membuat merasa ragu-ragu dan tidak percaya diri. Pikiran negatif akan membuat Anda melakukan sesuatu dengan sangat hati-hati. Kehati-hatian itu perlu, tapi kalau terlalu hati-hati juga tidak akan baik untuk bisnis. 

Anda perlu memiliki keberanian untuk melangkah dan memutuskan suatu hal. Untuk itu, jika memungkinkan bisa menjelaskan kepada orang yang memiliki pikiran negatif tersebut sehingga ia bisa berpikiran positif tentang bisnis Anda, dan bisa memberikan asupan semangat untuk Anda. Jika tidak memungkinkan, Anda tidak perlu memperdulikan pikiran-pikiran negatif tersebut dan menganggapnya sebagai angin lalu.


3. Bersakit-sakit dahulu

Untuk mencapai sukses dalam bisnis, Anda perlu memperhitungkan segala hal, baik dari segi keuangan, pemasaran, dan lain-lain. Anda tidak seharusnya memanjakan diri di awal bisnis, karena hal itu hanya akan menjadi racun bagi kelangsungan hidup bisnis. Bersikap bermewah-mewah dan memanjakan diri akan membuat Anda merasa malas dan tidak merasakan arti sebuah perjuangan. Bisa jadi, ketika Anda bersenang-senang dahulu, bisnis akan sulit berkembang. Maka dari itu Anda perlu bersakit-sakit dahulu ketika memulai bisnis. Rasa sakit itu akan menjadi kekuatan bagi Anda untuk bangkit. Rasa sakit itu akan memberikan semangat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh.


4. Prioritas utama: menabung dan membayar hutang

Memulai bisnis tentu memerlukan modal yang tidak sedikit. Mungkin Anda mendapatkan modal tersebut dari berhutang kepada bank maupun pihak lain. Ketika bisnis sudah berjalan dan bisa menghasilkan uang, seharusnya Anda tidak “gelap mata” dan menghambur-hamburkan uang karena merasa itu adalah hasil dari kerja keras. Anda harus tetap fokus pada kesuksesan yang ingin diraih. Anda seharusnya memprioritaskan penghasilan yang didapatkan untuk membayar hutang-hutang terlebih dahulu. 

Hutang adalah tanggungan yang harus dibayar, jadi selesaikan tanggungan terlebih dahulu. Setelah hutang lunas, Anda seharusnya menyisihkan penghasilan Anda untuk tabungan hari tua. Jangan sampai bersenang-senang ketika muda dan melupakan masa tua. Padahal ketika tua tidak akan mempunyai banyak tenaga untuk bekerja dan menghasilkan uang. Jadi, sisihkan penghasilan untuk masa tua yang bahagia.



5. Tak menghabiskan waktu untuk mengeluh

Kegagalan dalam berbisnis itu pasti ada. Kegagalan itu bisa menjadi bencana maupun awal dari kesuksesan. Hal itu tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan yang dialami. Jika dengan adanya kegagalan itu Anda melakukan koreksi dan memperbaikinya untuk lebih berkembangnya bisnis, maka kegagalan itu akan menjadi awal dari kesuksesan. 

Tapi jika hanya mengeluh dan mengeluh, itu hanya akan membuang waktu dan tidak akan mendapatkan apa-apa. Bisa jadi Anda hanya akan menjadi tertawaan orang-orang yang menjadi tempat Anda mengeluh. Jadi, jauhi mengeluh karena kegagalan, tapi bangkitlah dari kegagalan karena kegagalan adalah awal dari kesuksesan. 


6. Fokus pada kesuksesan finansial jangka panjang

Pendapatan yang Anda dapatkan sekarang tidak akan selalu stabil hingga beberapa tahun ke depan. Dengan demikian, perlu memfokuskan diri untuk kesuksesan finansial jangka panjang. Sehingga perlu merencanakan perencanaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan inovasi pada bisnis. Karena jika bisnis Anda sekarang berkembang dengan baik, pesaing bisnis itu pasti akan muncul. Dengan adanya perencanaan tersebut, Anda bisa tetap memberikan inovasi-inovasi. Sehingga bisnis Anda tidak terkesan out of date atau “jadul”.


7. Tak menganggap dirinya sebagai seseorang yang tahu segalanya

Sukses dalam berbisnis tidak akan dapat dilakukan oleh orang yang berpikiran sempit. Orang yang sukses dalam berbisnis pasti memiliki pikiran yang luas, sehingga ia bisa memikirkan dan memberikan hal-hal baru untuk perkembangan bisnisnya. Walaupun demikian, jika Anda pebisnis yang sukses, sebaiknya tidak menganggap bahwa Anda tahu segalanya. Anda perlu pendapat-pendapat orang lain untuk mengembangkan bisnis. 

Pasar yang dituju pasti tidak hanya satu kelompok sosial maupun budaya. Setiap kelompok pasti memiliki selera yang berbeda. Dengan adanya pendapat dari orang lain, Anda dapat merangkul selera-selera masyarakat tersebut dan menyajikannya dalam satu produk yang fleksibel, dapat digunakan atau dikonsumsi oleh semua kalangan. Hal itu tidak akan terwujud jika menganggap diri Anda tahu segalanya.  


8. Tidak menyalahkan pemerintah jika bisnis mereka tak lancar

Bisnis yang Anda kembangkan harus sejalan dengan aturan pemerintah. Hal ini akan mempermudah Anda untuk menjalankan bisnis. Namun, terkadang ada aturan-aturan pemerintah yang mempersempit suang gerak bisnis. Sehingga bisnis tidak berjalan dengan lancar. Anda tidak perlu menyalahkan pemerintah. Yang Anda harus lakukan adalah memberikan inovasi pada bisnis Anda agar lebih lancar.



9. Tak hanya sekedar datang ke kantor, melakukan pekerjaan, dan pulang ke rumah

Pebisnis sukses seharusnya tidak hanya sekedar ke kantor, melakukan pekerjaan, dan pulang ke rumah. Tetapi Anda harus sering melakukan riset pasar dan melakukan pengamatan ke tempat-tempat yang menjadi sasaran bisnis Anda. Hal tersebut akan memberikan inspirasi tentang bagaimana mengambangkan bisnis Anda.


10. Lebih tertarik pada proses menuju kesuksesan daripada uang yang dihasilkan

Anda tidak seharusnya hanya berorientasi pada hasil atau uang yang Anda dapatkan. Tapi seharusnya lebih menikmati proses yang dilewati untuk menuju kesuksesan. Karena dengan menikmati proses itu Anda akan lebih menghargai usaha.
Diberdayakan oleh Blogger.