50 Fakta Menarik Tentang Unilever
Unilever, perusahaan rakasasa ini banyak bergerak dalam menyediakan kebutuhan rumahan. Jika kamu tidak percaya coba cek barang yang ada di rumah. Baik itu di dalam kamar mandi, dapur, tempat kosmetik dan lainnya. Pastinya ada beberapa brand Unilever yang bernaung pada setiap bungkus barang. Tidak hanya sekedar berbisnis, Unilever juga peduli terhadap krisis kemanusiaan, lingkungan dan hewan. Banyak program aksi yang dicanangkan demi mewujudkan kesejahteraan bersama. Simak 50 fakta menarik tentang Unilever.
1. Unilever bermarkas di Rotterdam, Belanda didirikan tahun 1930. Untuk Unilever Indonesia berdiri pada tanggal 5 Desember 1933. Kantor pusat berada di Unilever House, London Brtitania Raya dan Rotterdam, Belanda.
2. Logo Unilever dibentuk oleh agensi Lowe LBD, Sri Lanka tahun 2004.
3. Tahukah kamu jika dilihat lebih detail, logo Unilever berupa elemen-elemen yang digambar kecil kemudian disusun membentuk huruf U?
4. Setiap elemen atau simbol memiliki makna, salah satunya simbol mangkok melambangkan makanan yang lezat dan siap saji.
5. Lambang cairan bermakna tentang air bersih, kemurnian dan kebersihan.
6. Lambang hati bermakna cinta dan kasih sayang. Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
7. Lambang bibir bermakna kecantikan, penampilan menarik. Salah satu produknya bergerak pada bidang kosmetik.
8. Lambang matahari bermakna menyinari dunia, bermanfaat untuk menghangatkan, penghidupan dan merupakan konsep dasar Unilever.
9. Lambang tangan bermakna kulit, sensitivitas, pemeliharaan dan sentuhan.
10. Lambang bunga bermakna keharuman.
11. Lambang cabai bermakna bumbu, pedas memberi rasa yang segar.
12. Lambang partikel bermakna ilmu pengetahuan dan suara
13. Lambang es krim bermakna hiburan, kesenangan dan kenikmatan.
14. Lambang lebah bermakna penyerbukan, kerja keras, kerjasama, gotong royong, penciptaan dan keragaman makhluk hidup.
15. Lambang rambut bermakna kecantikan, penampilan dan banyak dituangkan dalam produk sampo.
16. Lambang saos atau selai bermakna penambah kenikmatan dan memadukan makanan.
17. Lambang ikan bermakna makanan yang bergizi, segar dan sehat.
18. Lambang pakaian bermakna cucian, penampilan dan fashion.
19. Lambang teh bermakna pertanian, terus tumbuh dan mewakili minuman. Dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan.
20. Lambang kilauan bermakna selalu bersinar, bersih dan menarik dilihat. Dengan tujuan meningkatkan penghidupan.
21. Lambang DNA bermakna terus berkembang dari generasi ke generasi, penerus kehidupan, cetak biru kehidupan dan sumber ilmu
22. Lambang sendok bermakna makan, memasak, cita rasa dan asupan nutrisi.
23. Lambang ombak bermakna laut, kekuatan, tenaga, kesegaran dan adrenalin.
24. Lambang tanaman dan kristal salju bermakna pembekuan yang diterapkan dalam produk pengawetan, perubahan bentuk, sumber makanan.
25. Lambang pohon palem bermakna taman firdaus yang indah dan nyaman, sumber alam.
26. Lambang daur ulang bermakna menjaga kelestarian lingkungan, mengolah kembali barang yang sudah tidak terpakai menjadi berguna lagi dan menghemat sumber daya alam.
27. Lambang burung bermakna kebebasan dan lebih hidup.
28. Nama produk yang berada di bawah Unilever yang diperdagangkan di Indonesia yaitu Surf, Rinso, Buahvita, Taro, Sunsilk, Pepsodent, Lifebuoy, Clear, Close Up, Citra, Royco, Axe, Lux, Dove, Kecap Bango, Sari Wangi, Blue Band, Wall’s, Sunlight, Rexona, Pure It, Vaselin, Domestos Nomos, CIF, Viso, Wipol, Vixal, Molto, She, Lipton, SASEBUTM., Blue Band, Super Pel, Brylcreame, dan Zwitsal.
29. Memiliki program CSR (Corporate Social Responbility) dengan kampanye mencuci tangan dengan sabun (Lifebuoy), kampanye edukasi kesehatan gigi dan mulut (Pepsodent), pelestarian makanan tradisional (Bango), program memerangi kelaparan untuk membantu anak Indonesia kekurangan gizi (Blue Band).
30. Tanggal 24 Juni 2003 dalam Rapat Umum Tahunan memecah nominal saham dari Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham.
31. Tanggal 22 November 2000 Unilever bekerja sama dengan PT. Indah Pelangi mendirikan PT. Anugrah Lever mengembangkan bisinis pangan dengan merek dagang Bango, dalam bidang pengembangan dengan merek dagang Parkiet dan Sakura.
32. Tanggal 3 Juli 2002 Unilever bekerjasama dengan Texchem Resources Berhad dengan merek dagang Domestos Nomos.
33. Tahun 2007 mengadakan perjanjian dengan PT, Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company Tbk. (Ultra) dengan pengalihan merek dagang Buavita dan Dove dari Ultra ke Unilever.
34. 75% produk Unilever tidak lagi membuang limbah berbahaya pada lingkungan ketika berada di tempat penampungan sampah.
35. Dengan misinya membantu masyarakat meningkatan kesehatan Unilever mendirikan Heart Age di Global News Business milik Unilever.
36. Tahun 2010 produk Unilever dalam bidang pangan 100% tidak mengandung lemak trans yang berasal dari minyak nabati terhedroginasi parsial.
37. Tahun 2012 95% bubuk pencuci Unikever di 14 negara adalah yang terbaik dalam mengurai 15% emisi gas rumah kaca.
38. Pada tahun 2013 memiliki freezer ramah lingkungan dengan jumlah 270.000 unit.
39. Tahun 2013 berhasil menurunkan 97.000 ton jumlah pembuangan limbah.
40. Tahun 2013 tingkat penggunaan kertas per hunian menurun 37% dari pada tahun 2010.
41. 100% produk yang berbahan kertas berasal dari hutan berkelanjutan yang telah bersertifikasi.
42. Unilever dan UNICEF bermitra dalam meningkatkan sanitasi di negera berkembang dengan program Comunity Aproaches to Total Sanitasion (CATS)
43. Unilever bekerja sama dengan UNICEF, PSI, Oxfam, Save the Children dan the World Food Programe.
44. The World Food Programe memerangi dan memberantas kelaparan serta kemiskinan.
45. Bermitra dengan Oxfam untuk memberantas ketidaksetaraan melaui peningkatan gizi dan pengembangan kepercayaan diri. Secara internasional memberi bantuan bencana dan bantuan darurat di Pakistan dan di Tanduk Afrika.
46. Bermitra dengan PSI, memiliki tujuan selamatkan jiwa melalui peningkatan kesehatan dan kebersihan serta memerangi penyakit yang dapat dicegah. Hal ini terjadi karena sekitar 3.5 juta anak-anak per tahun tidak dapat merayakan ulang tahun yang ke 5 yang disebabkan oleh penyakit diare dan radang paru-paru.
47. Bermitra dengan Save the Children berkampanye untuk semua (Every One) bertujuan menginspirasi pemberantas kematian anak-anak dan ibu-ibu. Dan melibatkan tenaga medis, vaksin penyelamatan dan ahli nutrisi.
48. Tercatat 2 Milyar setiap harinya penduduk dunia menggunakan produk dari Unilever.
49. Lebih dari 400 brand milik Unilever yang terjual ke seluruh dunia.
50. Berhasil meraup keuntungan lebih dari 5 miliar dollar dari penjualan semua brandnya.
Ternyata Unilever sangat menarik untuk kita ketahui lebih lanjut. Kebaikan untuk mempermudah pekerjaan manusia dan melestarikan lingungan sukses diwujudkan. Jadi, produk Unilever apa saja yang ada di rumah Anda?
1. Unilever bermarkas di Rotterdam, Belanda didirikan tahun 1930. Untuk Unilever Indonesia berdiri pada tanggal 5 Desember 1933. Kantor pusat berada di Unilever House, London Brtitania Raya dan Rotterdam, Belanda.
2. Logo Unilever dibentuk oleh agensi Lowe LBD, Sri Lanka tahun 2004.
3. Tahukah kamu jika dilihat lebih detail, logo Unilever berupa elemen-elemen yang digambar kecil kemudian disusun membentuk huruf U?
4. Setiap elemen atau simbol memiliki makna, salah satunya simbol mangkok melambangkan makanan yang lezat dan siap saji.
5. Lambang cairan bermakna tentang air bersih, kemurnian dan kebersihan.
6. Lambang hati bermakna cinta dan kasih sayang. Dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
7. Lambang bibir bermakna kecantikan, penampilan menarik. Salah satu produknya bergerak pada bidang kosmetik.
8. Lambang matahari bermakna menyinari dunia, bermanfaat untuk menghangatkan, penghidupan dan merupakan konsep dasar Unilever.
9. Lambang tangan bermakna kulit, sensitivitas, pemeliharaan dan sentuhan.
10. Lambang bunga bermakna keharuman.
11. Lambang cabai bermakna bumbu, pedas memberi rasa yang segar.
12. Lambang partikel bermakna ilmu pengetahuan dan suara
13. Lambang es krim bermakna hiburan, kesenangan dan kenikmatan.
14. Lambang lebah bermakna penyerbukan, kerja keras, kerjasama, gotong royong, penciptaan dan keragaman makhluk hidup.
15. Lambang rambut bermakna kecantikan, penampilan dan banyak dituangkan dalam produk sampo.
16. Lambang saos atau selai bermakna penambah kenikmatan dan memadukan makanan.
17. Lambang ikan bermakna makanan yang bergizi, segar dan sehat.
18. Lambang pakaian bermakna cucian, penampilan dan fashion.
19. Lambang teh bermakna pertanian, terus tumbuh dan mewakili minuman. Dengan tujuan mengurangi dampak lingkungan.
20. Lambang kilauan bermakna selalu bersinar, bersih dan menarik dilihat. Dengan tujuan meningkatkan penghidupan.
21. Lambang DNA bermakna terus berkembang dari generasi ke generasi, penerus kehidupan, cetak biru kehidupan dan sumber ilmu
22. Lambang sendok bermakna makan, memasak, cita rasa dan asupan nutrisi.
23. Lambang ombak bermakna laut, kekuatan, tenaga, kesegaran dan adrenalin.
24. Lambang tanaman dan kristal salju bermakna pembekuan yang diterapkan dalam produk pengawetan, perubahan bentuk, sumber makanan.
25. Lambang pohon palem bermakna taman firdaus yang indah dan nyaman, sumber alam.
26. Lambang daur ulang bermakna menjaga kelestarian lingkungan, mengolah kembali barang yang sudah tidak terpakai menjadi berguna lagi dan menghemat sumber daya alam.
27. Lambang burung bermakna kebebasan dan lebih hidup.
28. Nama produk yang berada di bawah Unilever yang diperdagangkan di Indonesia yaitu Surf, Rinso, Buahvita, Taro, Sunsilk, Pepsodent, Lifebuoy, Clear, Close Up, Citra, Royco, Axe, Lux, Dove, Kecap Bango, Sari Wangi, Blue Band, Wall’s, Sunlight, Rexona, Pure It, Vaselin, Domestos Nomos, CIF, Viso, Wipol, Vixal, Molto, She, Lipton, SASEBUTM., Blue Band, Super Pel, Brylcreame, dan Zwitsal.
29. Memiliki program CSR (Corporate Social Responbility) dengan kampanye mencuci tangan dengan sabun (Lifebuoy), kampanye edukasi kesehatan gigi dan mulut (Pepsodent), pelestarian makanan tradisional (Bango), program memerangi kelaparan untuk membantu anak Indonesia kekurangan gizi (Blue Band).
30. Tanggal 24 Juni 2003 dalam Rapat Umum Tahunan memecah nominal saham dari Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham.
31. Tanggal 22 November 2000 Unilever bekerja sama dengan PT. Indah Pelangi mendirikan PT. Anugrah Lever mengembangkan bisinis pangan dengan merek dagang Bango, dalam bidang pengembangan dengan merek dagang Parkiet dan Sakura.
32. Tanggal 3 Juli 2002 Unilever bekerjasama dengan Texchem Resources Berhad dengan merek dagang Domestos Nomos.
33. Tahun 2007 mengadakan perjanjian dengan PT, Ultrajaya Milk Industry dan Trading Company Tbk. (Ultra) dengan pengalihan merek dagang Buavita dan Dove dari Ultra ke Unilever.
34. 75% produk Unilever tidak lagi membuang limbah berbahaya pada lingkungan ketika berada di tempat penampungan sampah.
35. Dengan misinya membantu masyarakat meningkatan kesehatan Unilever mendirikan Heart Age di Global News Business milik Unilever.
36. Tahun 2010 produk Unilever dalam bidang pangan 100% tidak mengandung lemak trans yang berasal dari minyak nabati terhedroginasi parsial.
37. Tahun 2012 95% bubuk pencuci Unikever di 14 negara adalah yang terbaik dalam mengurai 15% emisi gas rumah kaca.
38. Pada tahun 2013 memiliki freezer ramah lingkungan dengan jumlah 270.000 unit.
39. Tahun 2013 berhasil menurunkan 97.000 ton jumlah pembuangan limbah.
40. Tahun 2013 tingkat penggunaan kertas per hunian menurun 37% dari pada tahun 2010.
41. 100% produk yang berbahan kertas berasal dari hutan berkelanjutan yang telah bersertifikasi.
42. Unilever dan UNICEF bermitra dalam meningkatkan sanitasi di negera berkembang dengan program Comunity Aproaches to Total Sanitasion (CATS)
43. Unilever bekerja sama dengan UNICEF, PSI, Oxfam, Save the Children dan the World Food Programe.
44. The World Food Programe memerangi dan memberantas kelaparan serta kemiskinan.
45. Bermitra dengan Oxfam untuk memberantas ketidaksetaraan melaui peningkatan gizi dan pengembangan kepercayaan diri. Secara internasional memberi bantuan bencana dan bantuan darurat di Pakistan dan di Tanduk Afrika.
46. Bermitra dengan PSI, memiliki tujuan selamatkan jiwa melalui peningkatan kesehatan dan kebersihan serta memerangi penyakit yang dapat dicegah. Hal ini terjadi karena sekitar 3.5 juta anak-anak per tahun tidak dapat merayakan ulang tahun yang ke 5 yang disebabkan oleh penyakit diare dan radang paru-paru.
47. Bermitra dengan Save the Children berkampanye untuk semua (Every One) bertujuan menginspirasi pemberantas kematian anak-anak dan ibu-ibu. Dan melibatkan tenaga medis, vaksin penyelamatan dan ahli nutrisi.
48. Tercatat 2 Milyar setiap harinya penduduk dunia menggunakan produk dari Unilever.
49. Lebih dari 400 brand milik Unilever yang terjual ke seluruh dunia.
50. Berhasil meraup keuntungan lebih dari 5 miliar dollar dari penjualan semua brandnya.
Ternyata Unilever sangat menarik untuk kita ketahui lebih lanjut. Kebaikan untuk mempermudah pekerjaan manusia dan melestarikan lingungan sukses diwujudkan. Jadi, produk Unilever apa saja yang ada di rumah Anda?
