Header Ads

Breaking News
recent

36 Fakta Menarik Tentang BRI

Bank yang satu ini jelas sudah sangat dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia di semua kalangan. Bank yang memiliki kepanjangan Bank Rakyat Indonesia ini sudah tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Tidak hanya ditujukan untuk nasabahnya, kami menyediakan berbagai fakta menarik tentang BRI untuk seluruh orang yang membacanya. Mari disimak!



1. Bank Rakyat Indonesia atau PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 oleh Raden Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah.

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank tertua yang ada di Indonesia.

3. Saat pertama kali didirikan, bank ini diberi nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto.

4. Bank ini mengalami beberapa kali pergantian nama, seperti Centrale Kas Voor Volkscredietwezen dan Syomin Ginko—pada pemerintahan Jepang—sebelum akhirnya berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia.

5. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.1 tahun 1946 Pasal 1, BRI adalah Bank Pemerintah pertama di Indonesia.

6. Pada tahun 1948, BRI sempat berhenti aktif untuk sementara waktu—dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan—dan mulai aktif kembali setelah Perjanjian Renville satu tahun kemudian dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

7. BRI, Bank Tani Nelayan, dan Nederlandsche Maatschappij (NHM)—melalui PERPU No. 41 tahun 1960—melebur menjadi Bank Rakyat Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN).

8. Pada tahun 1968, BRI ditetapkan kembali sebagai bank umum menurut Undang-Undang No. 21 tahun 1968 dan sejak tanggal 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas.

9. Ketika diubah menjadi perseroan terbatas, kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan pemerintah.

10. Pada tahun 2003, diputuskan bahwa 30% saham BRI telah dijual sehingga BRI menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

11. Dari pertama didirikan sampai sekarang, BRI tetap konsisten memfokuskan dirinya pada pelayanan kepada masyarakat kecil, diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil.

12. Pada tahun 1994, penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) yang dilakukan BRI, yaitu sebeasr 6,4198 triliun Rupiah dan meningkat menjadi 8,2311 triliun Rupiah pada tahun berikutnya. Jumlah tersebut terus naik hingga pada bulan September 1999 mencapai 20,466 triliun Rupiah.

13. Kini, BRI memiliki lebih dari 10.000 unit kantor yang terdiri dari 1 kantor pusat BRI, 19 kantor wilayah, 1 kantor pusat inspeksi, 17 kantor inspeksi/SPI, 456 kantor cabang (termasuk 1 cabang khusus dan 3 kantor di luar negeri), 566 kantor cabang pembantu, 962 Cash Counters, 2.441 teras BRI, dan lebih dari 5.000 BRI unit.

14. Kini, saham BRI dipegang oleh publik sebanyak 43,25% dan sisanya masih dipegang oleh pemerintah.

15. Selama periode tahun 2006 hingga 2011, aset yang dimiliki oleh BRI telah melonjak hampir 62%.

16. Pada tahun 2006, aset yang dimiliki BRI mencapai 154,72 triliun Rupiah dan kemudian meningkat menjadi 249,56 triliun Rupiah pada tahun 2010.

17. Pada tahun 2010, BRI merupakan bank kedua terbesar di Indonesia jika dilihat dari aset yang dimilikinya.

18. Pada tahun 2013, aset BRI menjadi 606 triliun Rupiah.

19. BRI hampir tidak terpengaruhh krisis keuangan Asia Timur pada tahun 1997 karena BRI jarang memberikan pinjaman dalam mata uang asing atau kepada perusahaan besar yang telah melakukan pinjaman besar ke luar negeri.

20. Sejak tahun 1997, BRI berkonsentrasi dalam peningkatan bisnis inti dan mengembangkan praktik manajemen risiko.


21. Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu memprioritaskan kepuasan konsumen merupakan visi dari bank ini.

22. Untuk mencapai visinya, BRI memiliki tiga misi, yaitu melakukan praktik perbankan terbaik yang memprioritaskan pelayanan Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) untuk menunjang ekonomi rakyat; menyediakan pelayanan terbaik bagi konsumen melalui jaringan yang luas dan ditunjang dengan sumber daya manusia yang profesional, sembari berpegangan pada praktik-praktik Good Corporate Governance; dan menciptakan keuntungan dan nilai-nilai tertentu secara optimal.

23. Pada saat ini, BRI mempekerjakan lebih dari 100.000 orang.

24. Internet Banking BRI merupakan fasilitas layanan yang diberikan BRI kepada nasabahnya untuk melakukan transasi perbankan melalui jaringan internet.

25. Melalui Internet Banking BRI, para nasabahnya dapat melakukan berbagai transaksi seperti cek saldo, mutasi rekening, transfer antar rekening, dan pembayaran tagihan.

26. BRI juga menyediakan e-pay BRI untuk pembayaran online yang praktis dan aman, Tabungan BRI Britama, Tabungan BRI Junio untuk anak, Tabungan BRI Simpedes, Tabungan BRI Simpedes TKI, Tabungan BRI Haji, Tabungan Britama Dollar, Tabungan Britama Bisnis, Tabungan Britama Rencana, Tabungan Britama Valas, Tabunganku, dan Giro BRI untuk transaksi bisnis.

27. Agar dapat memiliki daya saing yang kuat baik secara nasional maupun internasional serta mampu menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang, BRI menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan berkesinambungan.

28. Good Corporate Govenrnance (GCG) sendiri merupakan suatu tata kelola bank yang menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independence), dan kewajaran (fairness).

29. BRI juga terus berupaya untuk memaksimalkan corporate value dan kepercayaan pasar.

30. BRI berinisiatif untuk mengembangkan teknologi komunikasi satelit yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyaraka di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)—sesuai dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

31. Untuk mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini memperkuat infrastruktur perbankannya dengan jaringan komunikasi berbasis satelit.

32. BRI merupakan satu-satunya bank di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri.

33. BRI menggandeng Space System/Loral, LLC, dan Arianespace serta mengambil alih slot orbit Satelit C2.

34. Sofyan Basir, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, mengatakan bahwa BRI telah mengantongi lisensi slot 150,5 Bujur Timur yang akan berlaku efektif terhitung dari bulan September 2015.

35. BRI Sat sendiri diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2016.


36. Saat ini, jaringan komunikasi yang digunakan oleh BRI untuk mendukung operasional di seluruh jaringan kerja telah mencapai kapasitas 23 transponder dan dipenuhi oleh 9 provider, baik yang berbasis satelit maupun terestrial.
Diberdayakan oleh Blogger.