Header Ads

Breaking News
recent

7 Strategi Dalam Berbisnis Ayam Potong

Ayam potong selalu mengalami kenaikan dalam pemesanannya. Apalagi sekarang banyak restoran baru yang pastinya membutuhkan ayam sebagi bahan utamanya. Banyak orang yang menyukai rasa daging ayam yang gurih. Kami memberikan strategi-strategi dalam berbisnis ayam potong untuk Anda.



1. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam memberikan vaksin 

Hal ini sangat penting demi kesehatan ayam. Ayam adalah hewan yang rentan terhadap penyakit. Untuk menghindari terjangkitnya virus mematikan dan berbahaya seperti virus flu babi atau flu burung. Gejala awal sangat sulit untuk diketahui karena hampir tidak menimbulkan gejala awal. Jika Anda lalai memberi vaksin maka banyak ayam yang mati atau harus di sembelih namun tidak boleh dikonsumsi. Jika di konsumsi bisa menimbulkan kematian pada manusia.

Dengan menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan maka Anda akan rutin mendapatkan informasi dan penyuluhan mengenai vaksin. Selain itu jika sedang maraknya virus ayam-ayam akan terselamatkan dengan sesegera mungkin. Sehingga perusahaan tidak mengalami kebangkrutan. Dengan menjalin kerjasama berarti Anda juga telah membantu program pemerintah.


2. Jalin hubungan yang baik dengan penjual di pasar


Dengan menjalin hugungan yang baik akan menambah pasar penjualan ayam. Jika hubungan baik makan usaha juga akan lancar. Terkadang jika seorang pembeli datang pada salah satu penjual ayam namun bagian ayam yang dicari tidak ada biasanya penjual akan merujuk ke tempat Anda. Mereka juga membantu perdagangan, sistem ini sama-sama menguntungkan.

Terus jalin hubungan yang baik. Jaga tali silahturahmi dengan erat. Dengan begini banyak para penjual ayam yang memasok ayam dari perusahaan Anda untuk dijual kembali. Mereka adalah mitra yang sangat menguntungkan. Untuk meningkatkan hubungan kerja sama sebaiknya Anda memberikan bingkisan terutama saat hari raya tiba. Trik ampuh agar para penjual di pasar merasa bahwa sangat dibutuhkan.

Beri harga yang sedikit murah, ingat lebih baik barang habis daripada mendapat keuntungan besar namun barang tidak habis. Karena ayam yang masih segar adalah yang paling diburu. Dari sudah layu dan Anda harus menjual dengan harga miring. Sebenarnya ayam yang membusuk bisa dijual kembali dengan harga yang sangat rendah. Biasanya para pembeli menggunakannya untuk makanan ikan. Alangkah baiknya jika perusahaan memperhatikan pembeli daging yang sudah rusak. Untuk menghindari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.


3. Jual secara eceran

Jual dengan harga eceran, biasanya para pembeli eceran ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang hanya memerlukan sedikit daging saja. Lebih baik menyediakan ayam yang sudah dicabuti bulunya. Atau bisa juga membuka toko yang menjual ayam secara eceran. Dengan begini tidak hanya ayam hidup yang bisa dijual tapi juga ayam yang siap dimasak. Dengan membuka gerai toko, akan mempercepat ayam-ayam terjual. Anda bisa menaruh beberapa karyawan untuk mengurusinya. Umumnya orang yang membeli secara eceran langsung pada tempat pemotongan ayam karena harganya lebih murah daripada membeli di pasar. Terkadang pembeli hanya membeli sayap saja, paha saja bahkan ada yang membeli bagian dalam ayam seperti ati saja. Manfaatkan peluang yang ada.

Anda bisa mengambil harga yang sedikit mahal daripada membeli dalam jumlah banyak namun sedikit lebih murah dari harga di pasar. Perhatikan juga kebersihan tempat. Meski menjual eceran, tempat yang nyaman adalah pilihan pembeli. Ada beberapa orang yang tidak suka berbelanja di pasar karena tempatnya yang penuh dan desak-desakan dengan orang lain.


4. Tekan biaya operasional perawatan

Biaya operasional bisa ditekan untuk menghindari pembengkakan uang. Untuk vaksin sebaiknya meminta langsung pada dinas kesehatan terkadang akan mendapatkan vaksin gratis. Tapi Anda tidak boleh menggantungkan pada dinas kesehatan, hal yang wajib untuk menyediakan vaksin sendiri dan yang paling penting rutin dalam memberinya. Untuk makanan, ayam adalah pemakan segalanya. Jadi tidak perlu harus memberikan makanan ayam asli, bisa memberikan jagung, sayuran yang tidak layak makan dan lainnya. Fakta membutkikan 70% biaya operasional dihabiskan untuk makanan ayam.

Jangan lupa mencampurkan protein atau suplemen lain agar ayam tetap sehat. Ayam yang masih kecil lebih baik diberi minum dari air rebusan sayur karena di dalam kandungan air tersebut terkandung vitamin yang dapat mengkokohkan tubuh. Ayam yang masih kecil sangat rentan dan mudah sakit. Untuk kandang ayam, Anda bisa menyediakan beberapa meter tempat dan dihuni ratusan ayam. Pisahkan anak ayam dengan yang sudah dewasa. Beri lampu sebagai penghangat untuk kandang anak ayam. Agar saat malam hari anak ayam bisa makan dan minum.


 5. Patok harga yang sedikit lebih rendah

Harga murah, siapa yang tidak ingin dengan harga yang murah? Toko yang menjual dengan harga yang murah selalu diburu oleh pembeli. Anda bisa melakukan survei ke beberapa tempat seperti pasar dan tempat penjual ayam potong lainnya. Kumpulkan semua data yang ada lalu pertimbangkan harga penjualan yang akan dipatok. Lebih baik menjual dengan harga sedikit murah namun laris di pasaran daripada menjual dengan harga mahal namun lama untuk laris. Yang terpenting ayam habis dan mencapai target penjualan.

Agar tidak rugi terus ikuti perkembangan harga ayam potong. Siklus harga terkadang mahal dan murah. Apalagi jika musim virus harga ayam potong akan menurun drastis. Namun bila hari raya tiba seperti Idul Fitri harga ayam akan melonjak naik karena permintaan yang banyak dari masyarakat. Untuk hari raya sebaiknya sudah meyiapkan stok yang banyak dalam target jauh-jauh hari. Tujuannya agar tidak kewalahan bila permintaan yang datang sangat banyak.


6. Ikuti perkumpulan-perkumpulan peternak ayam

Bergabunglah komunitas perkumpulan ayam baik yang diadakan oleh lembaga maupun swasta. Dengan mengikuti ini Anda akan mendapat banyak informasi mengenai perawatan yang benar dan strategi pemasaran yang baik. Ikuti secara rutin dan jadilah anggotanya. Selain itu Anda juga akan mendapatkan rekan baru yang bisa diajak bekerja sama. Tidak hanya itu saja yang bisa didapatkan, melalui perkumpulan tersebut, informasi terkini akan selalu didapatkan. Jangan lupa untuk terus menjalin kontak dengan mereka.

Anda bisa bertanya mengenai hal-hal yang tidak dimengerti kepada mereka yang berpengalaman. Belajar dari yang lebih tahu sangat bermanfaat untuk perkembangan bisnis. Jangan menutup diri dan malas datang di setiap acara yang dibuat. Belajar dari pengalaman orang lain juga perlu.


7. Rawat ayam dengan baik

Meski hanya ayam tapi jangan sekali-sekali membiarkan ayam begitu saja. Ayam adalah hewan yang mudah stres, jadi perhatikan kebersihan kandang, makanan yang sehat akan menghasilkan ayam sehat dan perhatikan cuaca apalagi ketika musim hujan. Pastikan ayam tetap hangat dalam cuaca yang dingin. Bisa juga memberi vaksin tambahan agar ayam tidak mudah pilek atau terserang penyakit. Obat cacing juga sangat perlu untuk membunuh cacing yang ada dalam tubuh ayam. Pelajari cara merawat ayam dengan baik.
Diberdayakan oleh Blogger.