Header Ads

Breaking News
recent

5 Kiat Usaha Yang Dapat Dipelajari dari Militer Veteran

Teringat akan nasib veteran Indonesia yang sebagian hidupnya belum disejahterakan, padahal perjuanganya untuk merebut kemerdekaan sangatlah luar biasa. Mengapa hal itu bisa terjadi? Cobalah lihat juga nasib veteran di negara lain. Ternyata, veteran menerapkan pelajaran pascamiliter yang mampu menginspirasi dalam dunia bisnis. Simakalah dua dokter yang memutuskan ikut militer lalu mendirikan sebuah bisnis yang sukses.

Ada beberapa pelajaran berharga dari militer veteran yang dapat diambil oleh semua pemilik usaha yang ingin menjadi pengusaha sukses. Berikut adalah lima hal berharga yang terpenting yang dapat dipelajari dari milier Veteran.



1.    Efisien dan menejemen waktu

Seperti di sektor swasta, anggota militer juga harus berurusan dengan politik, kantor, birokrasi, dan sesuatu yang tidak tepat guna. Veteran bisa melihat hal-hal ini dan bekerja untuk menghindari hal-hal tersebut, mereka lebih memilih untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas yang ditugaskan untuk memenuhi tujuan tertentu.

Sebagian besar veteran memiliki sebuah "basic training" yang merupakan sebuah pengalaman dimana peserta diberikan lebih banyak tugas untuk dilakukan daripada target maksimal yang sebenarnya dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan. "Belajar bagaimana untuk memprioritaskan sesuatu dengan cepat, fokus, dan menangani tugas yang paling penting adalah ciri dari pelatihan militer," jelas Rockefeller seorang veteran.

Dalam dunia bisnis, pemilik bisnis veteran menerapkan keterampilan yang sama. Ada ratusan hal yang memerlukan perhatian dari pemilik bisnis pada saat tertentu. Memprioritaskan "jalur kritis" serta mempriotaskan tugas-tugas yang paling langsung membawa bisnis lebih dekat dengan tujuan utamanya dan kesuksesan membutuhkan fokus yang hampir sama dengan yang diasah dalam latihan militer.


2.    Membangun sebuah tim


Ketika menghadapi situasi yang menempatkan Anda di posisi antara hidup dan mati. Mereka mengubah hidup secara bersama-sama, menyadari bahwa mereka harus belajar berkolaborasi, menghargai perbedaan, membuat sebuah tim dari individu yang beragam, dan fokus pada tujuan yang mereka sepakati bersama. Hal ini dapat menjadi pelajaran bagi pengusaha.


3.    Kepemimpinan


Veteran mempunyai kemampuan untuk memimpin dan melaksanakan kewajiban yang dibebankan di pundaknya, mengambil sebuah tanggung jawab, dan memiliki sebuah sikap. Mereka berani mengambil risiko yang digambarkan menjadi seseorang yang berani menjadi yang pertama masuk dan keluar terakhir. “Dalam dunia militer, kamu harus mengembangkan sebuah sikap, yakni menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan dirimu sendiri sekaligus secara bersamaan menjadi pemecah masalah yang fleksibel sesuai kebutuhan,” kata Rockefeller.

Veteran akan sangat mahir untuk menemukan titik suatu masalah, sehingga dengan demikian mereka dapat menyelesaikannya dengan cepat. Seperti kata pepatah “Kami berimprovisasi, mengatasi, dan beradaptasi.” Hal itu merupakan kemampuan yang didapat saat menghadapi kondisi yang ekstrem dan ketika berada di bawah tekanan, yang benar-benar mengharuskan untuk segera mengubah profesi dari seorang dokter hewan menjadi pengusaha,” kata Hafer.


4.    Mengetahui Medan

Veteran tahu bahwa mereka perlu memahami tata letak medan perang. Mereka mengidentifikasi keuntungan dan kerugian jika berada pada posisi tertentu dan memahami siapa yang memiliki dataran tinggi dan daerah yang paling penting yang strategis. "Dalam bisnis, konsep medan memiliki implikasi yang jelas untuk mengetahui pasar: Apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, atau ancaman terhadap model bisnis yang direncanakan? Apa produk pengganti yang harus Anda siapkan dan siapa pesaing Anda?" tambah Rockefeller. Memiliki pola pikir strategis dan mematikan medan perang akan membantu pemilik bisnis veteran berpikir selangkah lebih maju dan memiliki rencana yang memungkinkan yang seharusnya Anda pikirkan dengan matang. Apa rencana Anda?



5.    Cepat mengambil keputusan

Dalam hal yang sama, veteran telah akrab dengan sebuah konsep yang disebut “fog of war”. Seseorang harus membuat keputusan dengan data yang tidak lengkap, dalam lingkungan yang belum pernah diketahui dan ditemui, dan terkadang bahkan mereka berada di tengah kebingungan. Saat itulah tepat untuk segera mengambil keputusan. Pengusaha seharusnya menghindari berpikir lambat dan ragu-ragu dalam menentukan jalan untuk menjalankan usahanya. Berpikir cepat dan ketegasan sangat diperlukan dalam bisnis ketika Anda menghadapi kondisi yang serupa atau yang biasa disebut “fog of business” dimana data dan metrik yang diperlukan tidak tersedia untuk memberikan gambaran yang lengkap dari sebuah situasi.


6.    Meningkatkan tingkat empati

Kemampuan untuk melihat sesuatu dari perspektif orang lain adalah kunci keberhasilan bisnis. Berikut adalah cara untuk meningkatkan tingkat empati Anda kepada orang lain. Empati mungkin tampak seperti sesuatu yang lebih yang bagus untuk dimiliki, sesuatu yang dapat menyentuh perasaan yang merupakan hal yang paling penting dalam suatu hubungan dan menjadi orang yang baik di luar pekerjaan atau bisnis yang Anda miliki.

Empati sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, menerapkan sifat empati mengajarkan Anda untuk meningkatkan kepemimpinan, mengajukan pertanyaan yang tepat, meningkatkan kerja sama tim, memungkinkan Anda untuk memahami pelanggan Anda, dan bahkan dapat membantu Anda mendapatkan pinjaman. Untuk meningkatkan kecerdasan empati Anda, Romawi Krznaric menyarankan mengembangkan beberapa kebiasaan, antara lain:

Mendengarkan dan menjadi rentan

Peningkatan empati hanya dapat diraih melalui interaksi dengan orang lain, Ada dua keterampilan yang saling terkait, yaitu mendengarkan radikal dan membuat diri Anda rentan, ungkap Krznaric. Orang-orang yang sangat empatik sangat mendengarkan cerita atau curhatan dari orang lain dan melakukan semua yang mereka bisa untuk memahami keadaan dan kebutuhan emosional orang yang sedang berbicara dengan Anda.

Hal yang harus dipahami adalah keadaan dan kondisi psikis orang tersebut. Apakah itu adalah teman yang baru saja didiagnosis menderita kanker, atau adanya partner yang marah pada karena bekerja lembur lagi," tulisnya. Mengungkapkan perasaan kita kepada seseorang sangat penting untuk menciptakan ikatan empatik yang kuat. Empati adalah jalan dua arah."


Keingintahuan terhadap orang asing

Orang yang berada di seberang kereta bukan hanya sekedar pesaing potensial untuk satu kursi terbuka (satu kesempatan), akan tetapi dia juga merupakan suatu objek dalam suatu pelajaran tentang rasa empati, Krznaric menegaskan.

"Keingintahuan memperluas empati kita ketika kita berbicara dengan orang di luar lingkaran sosial kita dan menghadapi hidup dan pandangan dunia yang sangat berbeda dari pandangan kita. Keingintahuan juga baik bagi kita. Martin Seligman mengidentifikasikan sebagai sebuah kunci kekuatan karakter yang dapat meningkatkan kepuasan hidup


Memperluas lingkaran empati Anda

Berempati dengan anak miskin, pengangguran, atau teman yang baru diberhentikan mungkin datang secara alami. Trik ketika hal itu muncul untuk meningkatkan empati Anda adalah untuk menantang diri Anda untuk melihat perspektif orang-orang yang mungkin membuat Anda memiliki simpati kurang, bahkan mungkin dengan musuh Anda. 


Ternyata pelajaran yang diperoleh setelah militer dan diterapkan dalam dunia bisnis membuat seseorang menjadi lebih handal dalam berbisnis. Memang hendaknya segala apa yang kita pelajari dapat digunakan di setiap sendi kehidupan, seperti dalam berbisnis.
Diberdayakan oleh Blogger.