Header Ads

Breaking News
recent

Tips Menyeimbangkan Bisnis dan Persahabatan

Menjalankan bisnis bersama dengan sahabat anda sendiri memang menjadi hal yang menyenangkan. Adanya kesamaan – kesamaan persepsi dan keakraban dalam berteman, sekiranya dapat menjadi modal bersama untuk membangun sebuah usaha ataupun bisnis. Begitu juga dalam bekerja, adanya kekompakan yang sudah ada dalam persahabatan juga dapat menjadi modal kerja untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal.
Namun terkadang, sekompak dan sesolid apapun pertemanan, tentu pernah mengalami kendala dalam hubungannya. 

Terlebih lagi bila sudah terjun bersama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan ataupun menjalankan suatu bisnis bersama. Meskipun memiliki kepentingan yang sama, ada kalanya anda memiliki perbedaan pendapat yang menimbulkan perselisihan antara anda dan rekan kerja. Hal ini merupakan hal yang wajar, namun bila sering terjadi, setidaknya anda dan rekan kerja perlu introspeksi diri masing – masing untuk menumbuhkan kualitas kerja dan kualitas persahabatan yang lebih baik.

Apapun perkaranya, setidaknya harus menjadikan pekerjaan atau bisnis yang dijalankan dengan kualitas hubungan antara teman dan rekan kerja menjadi seimbang dalam setiap waktu. Bila cenderung berat sebelah, salah satunya pasti akan terbengkalai dan hancur. Keduanya harus saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama, baik dalam prosesnya maupun hasilnya.

Nah, pada ulasan kali ini, bisnishack.com akan menjelaskan bagaimana cara agar bisnis dan persahabatan senantiasa berjalan dengan seimbang. Yuk, kita simak bersama – sama!



1. Tenggang rasa dan saling menghargai

Sikap tenggang rasa dan saling menghargai, adalah modal dasar bagaimana anda dapat menyeimbangkan antara bisnis dan persahabatan. Baik dalam hal mengerjakan pekerjaan ataupun sekedar bermain bersama untuk mempererat persahabatan, sikap tenggang rasa dan saling menghargai satu sama lain perlu diterapkan di dalamnya. Bersama dengan sahabat, anda harus berkomitmen untuk saling menjadi teman yang baik satu sama lain. 

Membantu bila dalam kesulitan, turut senang dalam setiap kebahagiaan serta mendukung dalam segala kondisi, adalah salah satu cara untuk mewujudkan persahabatan yang baik. Anda perlu menghargai pada setiap keputusan apapun yang menjadi keputusan sahabat. Menghargai privasi dan tenggang rasa terhadap pilihan ataupun pendapat yang berbeda, juga menjadi kunci jalannya persahabatan dan bisnis secara seimbang.


2. Hadapi perselisihan dengan sabar dan tenang

Kadangkala, terjadinya perselisihan ataupun perseteruan antara dua orang yang berbeda dalam satu ruang lingkup kerja, menjadi hal yang wajar. Adanya perbedaan – perbedaan pendapat, kesalahpahaman dan rasa tidak saling mengerti satu sama lain menjadi beberapa penyebab terjadinya perselisihan. Bila hal ini terjadi, sebaiknya anda dapat menghadapinya dengan sabar dan tenang. Emosi memang lebih banyak terjadi, namun usahakan dapat mengontrol emosi pada rekan kerja sendiri. 

Jika terus menuruti emosi ketika perselisihan terjadi, khawatir yang terjadi adalah persahabatan benar – benar akan hancur dan hubungan kerja dengan rekan kerja akan terputus selamanya. Untuk menghadapi perselisihan yang terjadi dalam pekerjaan, sebaiknya anda menghadapinya dengan sabar. Mengalahlah bila itu memang diperlukan. Yakinlah bahwa apa yang anda lakukan untuk membuat kondisi menjadi baik, akan dibalas oleh Tuhan melalui hal – hal baik lainnya kepada anda. 

Pastikan untuk selalu tenang, karena emosi hanya akan melenyapkan dan menghancurkan diri sendiri, bahkan karir dalam pekerjaan. Berusahalah untuk meminta maaf sekalipun tidak sepenuhnya bersalah, dan berusahalah untuk membuat hubungan pertemanan menjadi baik seperti semula.


3. Berpikir positif pada sahabat

Pepatah mengatakan, apa yang kita pikirkan, bergantung pada apa yang akan terjadi. Pikiran yang positif, menghasilkan sesuatu yang positif. Untuk itu, jagala pikiran untuk selalu berprasangka baik kepada rekan kerja. Rekan kerja adalah orang yang benar – benar mengetahui segala hal seluk beluk kerja anda. Bila terjadi kesalahan yang sekiranya berimbas pada diri anda, usahakan jangan lantas menuduh rekan kerja melakukan sesuatu yang buruk kepada anda. Junjunglah tinggi rasa percaya satu sama lain, saling mendukung dan tidak saling menyakiti satu sama lain. Pastikan tidak berprasangka buruk pada rekan kerja sendiri, agar dia selalu merasa dihargai dan dipercaya oleh sahabatnya sendiri, yaitu anda.


4. Respek pada apa yang dilakukan oleh sahabat

Seperti halnya saling menghargai, anda juga perlu mendukung hal – hal baik yang telah dilakukan oleh sahabat, baik di dalam pekerjaan ataupun di luar pekerjaan. Buktikanlah bahwa anda adalah sahabat yang selalu mendukung pada setiap hal – hal baik yang dia kerjakan. Selalu berikan semangat pada sahabat. 

Hargai setiap apa yang sahabat anda kerjakan, dengan memberikan pujian, saran yang membangun serta motivasi yang dapat diberikan. Dengan demikian, dia akan merasa didukung dan merasa bahwa anda memiliki kepedulian yang tinggi terhadapnya. Jika hal itu terjadi, dia pun akan melakukan hal yang sama. Dengan begitu, persahabatan pun akan seimbang dan kualitas kerja ataupun bisnis dan rekan kerja pun semakin meningkat.


5. Menjunjung tinggi kejujuran

Kejujuran adalah sikap yang sangat penting pada setiap hal yang ada di dunia ini. Tanpa adanya kejujuran, tentu tidak akan ditemukan sebuah keharmonisan dalam sebuah hubungan. Begitu juga dalam hubungan pertemanan, terlebih lagi yang terkait dalam dunia kerja dan bisnis. Kejujuran dalam membentuk transparansi khususnya dalam pekerjaan dapat meningkatkan kualitas kerja serta keberhasilan bisnis yang dijalankan. Bersikaplah jujur pada segala hal, mulai dari hal yang sepele seperti hal – hal kecil dalam hubungan pertemanan, hingga hal yang besar seperti keterbukaan masalah dana dalam hubungan bisnis.


6. Bersikap objektif

Bersikap objektif terhadap apa yang dilakukan dalam bekerja, menjadi hal yang juga penting untuk diperhatikan. Jangan karena seseorang tersebut adalah rekan kerja, namun semisal dia melakukan suatu kesalahan yang merugikan bisnis dan perusahaan, anda kemudian menutupi dan menyalahgunakan momen tersebut. 

Tetaplah anggap bahwa rekan kerja anda memang bersalah, yang terpenting adalah perlakukan rekan kerja dengan baik, seperti dengan menasihati dan mengarahkannya untuk bisa memperbaiki kesalahannya. Jadikanlah diri anda untuk bisa bersikap objektif dalam memperlakukan rekan kerja, demi menjaga keseimbangan antara lancarnya bisnis dengan harmonisnya hubungan persahabatan.


Berbisnis dengan sahabat memang memunculkan dilema. Di satu sisi, banyak kelebihan karena sudah mengenal karakter satu sama lain dan yang pasti sangat terpercaya. Di sisi lain, pasti akan muncul konflik-konflik internal dengan sahabat. Tidak sedikit dari mereka yang gagal membangun bisnis bersama sahabat yang akhirnya berujung pada perebutan kekuasaan. 

Tidak sedikit pula yang sukses membangun bisnis bersama teman-temannya. Contoh yang sukses adalah Mark Zuckerberg. Dia berhasil mendirikan Facebook bersama teman-temannya ketika masih kuliah. Semua kembali pada diri anda bagaimana anda menyikapi sahabat sebagai rekan kerja sekaligus sebagai sahabat.
Diberdayakan oleh Blogger.