18 Langkah Meningkatkan Penjualan Bagi Online Shop
Di era yang serba modern ini, pandangan penduduk dunia mengenai cara belanja telah mengalami pergeseran. Dulu, belanja harus dilakukan di tempat. Barang tidak bisa didapatkan jika tidak membeli langsung di tokonya. Berdesak-desakan, kepanasan, harus berjalan kaki dari parkiran lantai dasar hingga ke toko paling atas. Parahnya lagi, setelah semua pengorbanan tersebut, belum tentu barang yang dicari berhasil didapat.
Sebagai pebisnis, peluang mendirikan toko online tentu cukup besar. Bagi Anda yang sudah memiliki atau berniat mendirikan toko online, berikut ini merupakan cara yang cukup ampuh untuk meningkatkan penjualan. Langkah di bawah cukup mudah dipraktikkan.
Review produk
Lakukan review mengenai produk yang dijual di toko online Anda. Dalam hal ini, orang terbaik yang bisa memberikan jawaban secara obyektif adalah pelanggan. Tanyakan pada pelanggan yang sudah membeli mengenai kepuasan dan tanggapan mereka. Biarkan mereka memberikan pendapatnya masing-masing.
Hal yang bisa ditanyakan di antaranya, bagaimana kondisi barang ketika sampai, bagaimana kenyamanan dan kualitasnya, sesuai dengan harganya atau tidak, dan lain sebagainya. Namun tentu saja, Anda harus siap dengan konsekuensi jawaban mereka. Siapkan mental jika jawaban mereka tidak sesuai harapan.
Dengan menanyakan pada pelanggan, ada dua keuntungan yang bisa didapat. Pertama, Anda bisa mengetahui pendapat mereka secara jujur. Kedua, pelanggan merasa diperhatikan karena ada kelanjutan setelah membeli barang dan tidak dibiarkan begitu saja.
Dengan melakukan review produk, situs Anda akan lebih dipercaya. Sebagian konsumen kadang lebih suka membeli di toko online yang sudah ada review produknya. Selain itu, situs yang mendapat review yang baik dari pelanggan, memberikan nilai tambah yang tidak dimiliki situs lain.
Di sisi lain, perkataan dari konsumen biasanya jauh lebih menyakinkan dibandingkan perkataan pemilik toko online. Jangan lupa untuk menampilkan review pelanggan ini dalam situs Anda. Tentu yang ditampilkan adalah mereka yang memberi respon yang baik bagi peningkatan penjualan.
Gambar yang berkualitas
Logikanya, adakah konsumen yang akan membeli produk sebelum ia melihat barang yang akan dibelinya? Pepatah ‘membeli kucing di dalam karung’ tidak berlaku bagi seorang pebisnis toko online. Di zaman yang serba modern ini, tidak ada alasan untuk tidak menampilkan foto di situs Anda. Tidak perlu kamera DSLR dengan harga puluhan juta, cukup dengan ponsel pintar, foto sudah bisa diambil.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghasilkan gambar yang bagus. Pertama, bersihkan lensa kamera terlebih dahulu. Kedua, pastikan pencahayaan yang cukup. Ketiga, ambil gambar dari banyak sisi. Keempat, gunakan resolusi paling tinggi. Kelima, gunakan fitur-fitur khusus yang ada di kamera. Keenam, sempurnakan gambar dengan mengedit terlebih dahulu.
Sebuah toko online, kadang tidak hanya menjual produk berupa barang tapi juga jasa. Jika Anda menjual produk berupa barang, tampilkan lebih dari satu foto untuk tiap produk. Foto tersebut harus diambil dengan sudut yang berbeda. Kalau bisa, tampilkan juga foto yang ada cara penggunaannya. Jika menjual jasa, Anda bisa mengambil gambar ketika ada pelanggan yang menggunakan jasa Anda.
Prosedur pembayaran yang mudah
Berikan prosedur pembayaran yang mudah kepada pelanggan. Bagian ini merupakan bagian terakhir dari toko online Anda. Jangan sampai pelanggan tidak jadi membeli karena prosedur yang rumit. Tidak jarang pelanggan tidak jadi membeli hanya karena kerumitan pembayaran. Padahal masalah ini bisa sangat bisa diselesaikan.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membenahi prosedur pembayaran yang rumit. Pertama, gunakan banyak metode untuk pembayaran, misalnya melalui pembayaran tunai, via rekening, internet banking, dsb. Kedua, jangan menyuruh pelanggan untuk mendaftar pada suatu akun (sign up). Ketiga, pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan harga di situs. Keempat, jangan tanyakan informasi yang tidak penting. Kelima, yakinkan pelanggan mengenai keamanan pembayaran. Tidak jarang pelanggan takut mereka akan tertipu, sudah membayar namun barang yang dibeli tidak datang.
Kecepatan pemuatan situs
Kecepetan pemuatan situs (loading) dewasa ini tidak menjadi masalah mengingat bahwa internet kini sudah bukan barang langka. Namun tidak ada salahnya poin ini perlu dipertimbangkan. Hal remeh seperti ini kadang luput dari perhatian dan kadang bisa menjadi sumber masalah.
Idealnya, suatu situs yang cepat membutuhkan waktu kurang dari empat detik untuk memuat seluruh informasi yang ada di dalamnya. Trik yang bisa dilakukan misalnya, kurangi resolusi gambar sehingga tidak makan waktu terlalu lama. Atur tampilan situs dengan sederhana dan tidak banyak aplikasi. Dengan demikian, pelanggan Anda tidak akan kabur dengan masalah sepele.
Tampilan website yang profesional
Sebuah survei yang dilakukan KISSmetrics menunjukkan bahwa sebanyak 52% pelanggan lebih menyukai tampilan website yang profesional. Situs yang profesional maksudnya adalah yang tidak banyak menggunakan gambar dan desain yang aneh-aneh. Sederhana, elegan, namun cukup meyakinkan. Tampilan situs yang profesional bisa meningkatkan kredibilitas penjual. Lebih dari itu, tampilan situs sedikit banyak merupakan gambaran dari si pemilik toko. Situs dengan banyak hiasan yang aneh serta navigasi yang rumit menunjukkan kerumitan si pemilik toko meskipun dalam hal ini tidak dapat ditarik kesimpulan secara umum.
Jual produk lain yang berkaitan
Anda bisa menjadikan poin ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Jual juga produk lain yang berhubungan dengan produk utama. Misalkan, toko online Anda menjual berbagai macam telepon pintar dan gadget lainnya. Akan lebih baik jika disediakan pula aksesoris dan piranti lain yang berhubungan seperti charger, baterai, dan lain sebagainya.
Namun yang perlu menjadi catatan, produk ‘sampingan’ ini hendaknya tidak mendominasi dalam situs Anda. Produk sampingan ini untuk tahap awal, sebaiknya hanya sekedarnya saja. Kembali lagi pada tujuan awal mengenai produk utama yang dijual. Jangan sampai perhatian pelanggan justru teralihkan pada produk sampingan ini.
Navigasi yang jelas
Sudah disebutkan di atas bahwa pelanggan lebih menyukai tampilan situs yang tidak rumit. Termasuk salah satunya adalah navigasi yang jelas. Setelah situs yang simpel, navigasi merupakan hal yang perlu diperhatikan. Kerap kali terjadi, untuk membuka suatu gambar, diperlukan berkali-kali ‘klik’. Suatu hal yang sangat tidak efisien. Penggunaan banyak menu bar juga merupakan hal yang tidak efektif.
Tujuan seseorang berbelanja online adalah karena kemudahannya. Belanja online lebih mudah daripada belanja offline alias belanja di toko. Kembali pada fungsinya, hendaknya toko online Anda menawarkan kemudahan tersebut dan justru tidak membuatnya semakin rumit.
Deskripsi produk yang lebih detail
Deskripsi produk di sini maksudnya adalah sebuah tulisan khusus yang mengulas produk dengan cukup detail. Tidak sebatas spesifikasinya saja tapi juga kelebihan dan kekurangannya. Misalkan, jika toko Anda menjual produk fashion, tuliskan juga bagaimana cara perawatan dan cara penggunaannya.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dimasukkan dalam deskripsi produk. Pertama, fokuskan pada keuntungan produk. Kedua, gunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Jangan gunakan kalimat yang rumit dan jargon-jargon tertentu. Ketiga, gunakan kalimta yang singkat dan tidak terlalu panjang. Keempat, masukkan motivasi mengapa seseorang perlu membeli produk tersebut. kelima, ceritakan mengenai keunikannya yang membedakan dia dengan yang lain. Agar lebih adil, tuliskan juga mengenai kekurangannya tapi jangan terlalu mendetail.
Fasilitas pelayanan konsumen (customer service)
Pelayanan konsumen merupakan hal yang tidak bisa diremehkan sama sekali. Mengingat bahwa pelanggan toko online tidak bisa melihat dan menyentuh secara langsung, mereka pasti akan banyak bertanya. Sejak awal pemesanan hingga barang sampai ke rumah, pelanggan perlu Anda dampingi. Pendampingan di sini maksudnya adalah Anda harus siap 24 jam jika sewaktu-waktu ada konsumen yang bertanya. Jika Anda tidak bisa melakukannya sendiri, rekrut karyawan satu dua orang untuk membantu.
Mengapa pelayanan konsumen sangat diperlukan? Banyak alasan yang melandasinya. Di era yang serba mudah, menemukan pelanggan yang loyal cukup sulit dilakukan. Pelanggan dapat dengan mudah berpindah pada toko yang lain. Dan juga, di era yang serba transparan ini, pelanggan dapat dengan mudah mengungkapkan kepuasan atau ketidakpuasannya pada publik. Cukup fatal bukan jika ada pelanggan yang mengeluhkan toko online Anda melalui jejaring sosial?
Siap dihubungi saja tidak cukup. Untuk menjadi yang terbaik, Anda juga perlu untuk menjadi ‘mudah dihubungi’. Mudah dihubungi berarti memudahkan pelanggan untuk mengakses atau menghubungi Anda. Cantumkan nomor telepon, email, alamat Twitter, alamat Facebook, dan fitur komunikasi lainnya. Cantumkan pula menu FAQ (Frequently Asked Questions) di menu Anda.
Jangan lupakan pemasaran
Banyak orang berpendapat bahwa bisnis termudah adalah memiliki toko online. Cukup hanya dengan mengunggah gambar maka blam, dengan sendirinya konsumen akan datang dan memesan produk Anda. Si pemilik tinggal duduk manis dan menunggu ‘banyaknya’ konsumen yang datang. Pendapat demikian tidak salah. Namun hal ini akan berlaku dalam jangka panjang ketika toko online Anda sudah terkenal. Hal ini tidak berlaku dalam jangka pendek. Justru bisa sebalinya, di awal-awal, toko Anda akan sepi pengunjung. Bahkan hingga enam bulan pertama.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memasarkan toko online Anda. Pertama, perbaiki tampilan situs jika tampilan yang sekarang dirasa kurang meyakinkan. Kedua, fokus pada pemasaran. Seringkali pemilik toko online tidak fokus dalam pemasaran. Hanya setengah-setengah dan sekedarnya saja. Pandangan seperti inilah yang perlu diubah.
Hubungkan dengan jejaring sosial
Saran yang cukup klise namun sangat berguna. Jangan sampai melewatkan jejaring sosial untuk toko online Anda. Beberapa yang bisa digunakan adalah Facebook, Twitter, dan Instagram. Kenali juga jenis-jenis konsumen pada setiap jejaring sosial. Misalkan, pengguna instagram dapat dikategorikan sebagai calon konsumen kelas menengah karena situs ini tidak bisa digunakan jika penggunanya tidak memiliki ponsel pintar. Sedangkan Facebook cenderung lebih merakyat.
Kenali pesaing
Bisnis toko online dapat dikategorikan bisnis yang paling transparan. Anda dapat dengan mudah mengetahui harga dan kualitas yang ditawarkan toko online yang lain. Begitu juga sebaliknya, toko online lain akan dengan mudah mengetahui produk dan harga dari toko Anda.
Selalu pastikan dan sering-sering memeriksa toko online yang lain. Jika ada situs lain yang menerapkan ongkos kirim yang lebih murah atau bahkan gratis pasti konsumen akan berpindah kesana. Anda bisa meniru cara ini, yaitu juga dengan menerapkan ongkos kirim gratis.
Diskon dan promosi
Program diskon dan promosi bisa menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Anda bisa menerapkan diskon sekian persen untuk pembelian misalkan sebesar Rp500.000 dan lain sebagainya. Beberapa waktu yang lalu, beberapa toko online di Indonesia melakukan promosi yang unik. Bagi konsumen yang ikut berpartisipasi dalam pemilu presiden mendapat diskon sebesar 20%. Caranya dengan mengunggah foto jari yang sudah dicelupkan ke tinta ungu. Cara pemasaran yang cukup kreatif.
Katalog produk
Katalog produk merupakan faktor yang juga memiliki pengaruh yang besar bagi keputusan konsumen. Sekarang, coba periksa katalog Anda, sudah cukup informatifkah? Informasi yang harus ada dalam katalog adalah, harga produk, ongkos kirim, ukuran, dan warna. Selain isinya, peletakan katalog juga perlu diperhatikan. Konsumen lebih menyukai peletakan yang mudah dan tidak rumit.
Cantumkan sedikit gambar di halaman utama
Jika Anda menjual banyak barang dalam satu situs, sangat disarankan untuk menampilkan sedikit gambar di halaman utama. Menampilkan banyak informasi di halaman utama belum tentu sama artinya dengan memberikan informasi yang lengkap. Bisa jadi hal tersebut malah terkesan ‘nyampah’ atau dianggap sebagai spam oleh pelanggan. Sedikit gambar jauh lebih baik jika penjelasannya cukup detail dan sudah bisa menggambarkan isi keseluruhan situs Anda.
Dengan fokus pada satu produk, situs Anda akan terlihat profesional. Secara tidak langsung hal tersebut menghindarkan anggapan ‘asal jual’. Usahakan pula, selalu ganti produk yang ditampilkan di halaman utama. Penggantian ini bisa dilakukan secara berkala, misal 5 hari sekali atau seminggu sekali. Tujuannya adalah agar pelanggan tidak bosan dan tidak terkesan itu-itu saja.
Fokus pada pengunjung, bukan pada Anda!
Hampir semua bisnis ditujukan pada konsumen. Dalam tujuannya, bisnis yang profesional merupakan bisnis yang didedikasikan untuk melayani konsumen dan mengerti kemauan konsumen. Aturan sederhana ini sering diabaikan banyak pebisnis.
Coba tengok kembali toko online Anda, untuk siapakah didirikan? Apakah fasilitasnya cukup memudahkan konsumen? Perhatikan mulai dari tampilan hingga isinya. Jika benar untuk konsumen, tampilan yang dimiliki harus memudahkan, bukan yang hanya sekedar enak dilihat. Begitu juga dengan isinya. Untuk mendapatkan sudut pandang mereka, posisikan diri Anda sebagai konsumen.
Sering diupate
Poin utama dan yang paling utama di antara semua langkah di atas adalah seringnya update. Usahakan ada artikel atau produk yang diunggah setiap hari. Minimal ada 5-10 produk atau artikel yang harus ditambahkan per harinya. Usahakan ketika pelanggan kembali ke toko Anda, pasti ada sesuatu yang baru. Sangat tidak menarik jika barang yang ditampilkan tidak berubah dari barang yang ditampilkan bulan kemarin.
Jangan ditunda lagi, segera lakukan!
Sudah membaca langkah 1-17 di atas? Tunggu apa lagi? Jangan banyak berpikir. Segera tengok toko online Anda, lakukan evaluasi apa saja yang sudah bagus dan yang perlu dievaluasi.
Itulah tadi 18 tips untuk meningkatkan penjualan di toko online Anda. Cukup mudah bukan? Bisnis toko online adalah bisnis yang gampang-gampang susah. Pada dasarnya, satu hal yang perlu diingat, tidak ada kesuksesan yang instan. Semuanya diperlukan perjuangan dan pengorbanan. Jika Anda sudah memutuskan untuk menjadi pebisnis, maka lanjutkanlah. Apapun risikonya. Selamat mencoba!
