5 Tips Memulai Bisnis Waralaba di Indonesia
Waralaba mungkin sering terdengar dalam dunia bisnis di Indonesia. Tidak sedikit para pengusaha muda mengawali karirnya dengan cara berbisnis waralaba. Tidak sedikit pula yang meraih sukses dari bisnis yang sangat menjanjikan tersebut.
Secara garis besar, waralaba atau franchise ialah pengaturan usaha oleh pemilik perusahaan (franchisor) dengan memberikan hak kepada pihak penerima (franchisee) untuk menjual produk atau jasa dengan aturan, tata cara, serta kriteria yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dalam sebuah kontrak kerja.
Bisnis waralaba sangat berkembang pesat di Indonesia. Berbagai macam jenis usaha pun ditawarkan dengan modal yang berbeda-beda. Menjalankan bisnis waralaba memang sangat menjanjikan. Selain keuntungan yang cukup besar, bisnis waralaba didukung dengan sistem yang sudah matang.
Meskipun demikian, untuk bisa sukses dengan bisnis waralaba tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis tersebut. Berikut langkah-langkah awal yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis franchise di Indonesia.
Hobi atau minat
Hal yang pertama dalam menentukan jenis usaha adalah memilih yang sesuai dengan minat atau hobi Anda. Pada dasarnya, memulai bisnis dalam bentuk apapun akan lebih baik jika sesuai dengan hati dan hobi. Bekerja dengan hati akan lebih bisa dinikmati dalam setiap prosesnya dan tidak akan cepat stres.
Usaha yang dipilih sesuai dengan minat atau kesenangan akan lebih mudah untuk memperdalam usaha tersebut. Umumnya orang yang berhasil dalam usahanya adalah karena minat dan hobi sehingga tidak ada unsur paksaan di dalamnya.
Misalnya bagi Anda penikmat kuliner, bisa memulai bisnis waralaba dengan membuka rumah makan dengan memilih jenis perusahaan dengan menu makanan yang anda suka atau rumah makan siap saji seperti yang sedang naik daun pada saat ini. Dengan demikian, jika pada perjalan usaha Anda merasa bosan atau terdapat kendala-kendala akan lebih mudah untuk menanggulanginya.
Berjiwa enterpreneur
Siapkan diri Anda untuk menjadi seorang enterpreneur. Seorang enterpreneur itu harus berani mengambil tantangan sebagai peluang. Tingkatkan kemampuan untuk berinteraksi dan membina hubungan baik dengan banyak orang. Bukan hanya dengan sesama rekan bisnis, dengan karyawan Anda pun harus membina hubungan baik sehingga akan terjalin suasana kerja yang produktif.
Selain itu, Anda harus bisa berkomunikasi baik dengan konsumen karena konsumen sebagai salah satu tolak ukur dalam kesuksesan bisnis yang Anda jalankan.
Kuasai materi
Pelajarilah semua peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan bisnis waralaba sebelum bergabung dengan kemitraan yang ditawarkan oleh franchisor. Anda bisa menggali informasi melalui internet dan mengkaji sendiri. Namun akan lebih baik jika mengikuti seminar-seminar tentang bisnis waralaba.
Bertukar pendapat bersama rekan yang telah menjalani bisnis waralaba bisa menjadi salah satu alternatif untuk menggali pengetahuan Anda. Semua materi tentang bisnis tersebut sangat penting agar tidak tertipu atau terkecoh oleh semua peraturan yang ada. Selain itu, penguasaan materi akan sangat membantu dalam menyelesaikan hambatan-hambatan yang muncul di tengah perjalanan bisnis tersebut.
Modal
Besar atau kecilnya modal tergantung pada jenis usaha yang akan dipilih. Jika Anda memilih perusahaan yang sudah ternama dengan jenis usaha yang besar tentu saja akan memerlukan modal yang kuat. Siapkan modal usaha yang cukup untuk menjadi seorang franchisee. Bukan hanya menyiapkan modal awal untuk memulai usaha tersebut, tetapi siapkan pula modal cadangan untuk biaya operasional.
Misalnya dana renovasi bangunan, pembelian alat, dana promosi dan sebagainya. Jangan sampai kekurangan modal menjadikan faktor kegagalan di tengah-tengah perjalanan bisnis Anda.
Tapi jangan cemas bagi yang tidak mempunyai modal besar. Anda bisa memilih perusahaan yang sesuai dengan modal. Saat ini di Indonesia sudah banyak bisnis waralaba dengan modal yang kecil tetapi bisa meraih keuntungan yang besar. Bisnis waralaba dengan modal yang minim biasanya didominasi oleh bidang kuliner, misalnya saja kedai kopi ataupun kedai nasi goreng.
Cermat dalam memilih
Bagi calon frenchisee sebelum membeli usaha waralaba, pastikan terlebih dahulu apakah memang perusahaan tersebut sudah termasuk status usaha waralaba atau bukan. Banyak perusahaan yang mengklaim dirinya adalah perusahaan waralaba tetapi jika diteliti perusahaan tersebut bukan perusahaan waralaba.
Setelah memastikan, jangan lupa untuk menilai dan mengevaluasi perusahaan tersebut yang sudah berjalan di tempat lain. Pilihlah perusahaan yang sudah mempunyai struktur organisasi yang baik dan jelas. Semakin cermat dalam memilih dan menentukan jenis usaha waralaba maka akan semakin besar peluang kesuksesan yang akan diraih.
Pencitraan sebuah perusahaan juga sangat penting dalam bisnis yang akan Anda pilih. Jika citra perusahaan tersebut sangat baik di mata masyarakat atau konsumen maka semakin sedikit celah kerugian yang akan terjadi. Pilihlah produk atau perusahaan yang sudah terkenal atau ternama, karena Anda akan mendapatkan beberapa keuntungan lebih dibandingkan dengan perusahaan yang belum ternama.
Anda akan mendapatkan reputasi yang baik, bisnis yang sudah terbangun, standarisasi mutu serta kesiapan manajemen. Selain itu, dapat mempermudah dalam proses promosi awal dan perjalanan operasional akan berlangsung lancar. Jika semua hal berjalan dengan baik, keuntungan yang didapatkan akan semakin besar.
Itulah beberapa hal yang penting yang harus dilakukan untuk memulai langkah awal bisnis waralaba. Sebenarnya bisnis waralaba termasuk salah satu bisnis yang populer di Indonesia dan sangat sedikit yang mengalami kegagalan. Namun apapun jenis usaha yang akan ditekuni harus memiliki persiapan yang matang.
Kesuksesan didapatkan bukan hanya karena mendapatkan keuntungan yang besar, namun dengan kesuksesan yang diraih Anda dapat menginspirasi orang banyak. Maka dari itu siapkan diri yang kuat, modal yang cukup serta hati yang lapang agar dapat meraih kesuksesan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih.
