Ingin Mesin Fotokopi Awet? Ini Dia, 7 Tips Perawatannya!
Bagi yang memiliki usaha fotokopian, tentu mesin fotokopi merupakan faktor terpenting untuk menunjang usaha Anda. Awet atau tidak mesin fotokopian tersebut tergantung pada pemakaian dan perawatannya. Nah, berikut ini beberapa tips sederhana untuk merawat mesin fotokopi agar awet dan tahan lama.
1. Baca petunjuk pemakaian
Sebelum menggunakan mesin fotokopi, hendaknya baca dahulu petunjuk pemakaian. Dan lakukan sesuai dengan langkah-langkah pada petunjuk pemakaian. Jangan lakukan hal-hal yang jelas-jelas dilarang pada petunjuk pemakaian. Saat terjadi masalah, seperti kertas yang tersangkut saat menyalin. Baca lah petunjuk yang tertera di layar mesin. Jangan tarik kertas secara paksa, atau tetap menyalin pada kertas lain dengan harapan kertas yang terdorong akan keluar dengan sendirinya. Karena jika hal tersebut terus dilakukan, maka mesin fotokopi yang Anda miliki kemungkinan tidak akan memiliki umur panjang.
2. Tegangan listrik stabil
Pastikan tegangan listrik di tempat Anda menggunakan mesin fotokopi itu stabil. Tidak naik-turun. Karena dengan naik-turun nya tegangan listrik akan membuat mesin fotokopi tersebut menjadi terganggu pada komponen pentingnya, seperti power supply dan hard disk nya. Jika terpaksa listrik di tempat Anda, tidak stabil pergunakan stabilizer untuk menghindari mesin terkena lonjakan tegangan listrik secara tiba-tiba.
3. Jangan letakkan mesin fotokopi di dekat jalan keluar masuk
Usahakan untuk meletakkan mesin fotokopi di tempat yang jauh dari akses keluar masuk seperti pintu. Karena jika hal itu dilakukan, akan membuat mesin Anda mudah terkena debu dan udara dapat dengan mudah masuk ke dalam mesin. Udara dingin yang masuk ke dalam mesin fotokopi, dapat mempengaruhi kinerja mesin dan dapat merusak beberapa komponen penting pada mesin fotokopi.
Jika sudah seperti itu, maka mesin fotokopi Anda lama kelamaan akan mengalami kerusakan permanen yang susah untuk diperbaiki. Sehingga Anda harus menyiapkan dana anggaran untuk mengganti mesin yang merupakan syarat utama bisnis fotokopi tersebut. Yang tentu harganya tidak murah.
4. Jangan letakkan mesin fotokopi di bawah penyejuk ruangan
Selain di dekat jalan keluar masuk, tempat lain yang harus dihindari untuk meletakkan mesin fotokopi adalah di bawah penyejuk ruangan atau alat pendingin (AC). Karena hawa dingin yang keluar dari AC dapat sangat mempengaruhi proses kerja mesin Anda. Waktu untuk pemanasan mesin pun akan menjadi lebih lama. Selain itu tetesan air dari AC berpotensi menetesi mesin fotokopi sehingga dapat merusakkan beberapa komponen mesin yang mudah berkarat.
Mesin fotokopi juga merupakan peralatan elektronik yang bekerja dengan daya listrik sehingga sangat mudah terjadi konsleting apabila terkena tetesan air. Jangan sampai Anda membahayakan diri dan juga orang lain dengan hal ini. Karena konsleting listrik dapat berakibat fatal. Rusaknya mesin, padam nya aliran listrik dan akibat paling fatal yang sangat mungkin terjadi adalah terjadinya kebakaran.
5. Bersihkan mesin fotokopi secara berkala dan teratur
Tips berikutnya untuk merawat mesin fotokopi adalah bersihkan mesin secara berkala dan teratur. Minimal 1 minggu sekali. Bersihkan mesin secara keseluruhan bagian luar dan juga dalam. Tidak hanya bagian luar saja, namun dalam tidak. Justru bagian dalam merupakan bagian yang lebih penting untuk dibersihkan daripada bagian luar. Gunakan kain pembersih yang lembut untuk menghilangkan debu-debu kotoran dan noda pada bagian luar mesin. Jangan gunakan kain yang kasar karena hal itu dapat membuat badan mesin menjadi tergores.
Buka semua pintu mesin untuk memulai membersihkan mesin bagian dalam. Kemudian gunakan kain yang lebih lembut untuk membersihkan semua noda di bagian dalam. Lakukan secara pelan-pelan, jangan sampai ada bagian-bagian dalam mesin atau sparepart yang tergores. Gunakan juga semprotan pembersih untuk membersihkan bagian celah-celah yang kecil.
6. Periksa sparepart dan consumable secara berkala dan teratur
Selain membersihkan mesin fotokopi, hal lain yang harus dilakukan agar mesin fotokopi Anda tahan lama adalah periksalah sparepart dalam mesin tersebut secara berkala dan teratur. Lakukan minimal 2 minggu sekali jika tidak terjadi masalah. Namun jika terjadi suatu masalah, langsung lakukan pemeriksaan pada sparepart mesin Anda. Agar kerusakan atau masalah yang terjadi tidak bertambah parah. Selain itu mesin fotokopi menggunakan toner untuk mencetak salinan yang dibuat.
Jika toner habis, maka salinan akan tercetak dengan garis-garis atau bahkan tidak tercetak dan tidak terbaca. Untuk itu, Anda harus melakukan pengecekan secara rutin batas minimal toner tersebut. Jika kondisi toner di batas minimal maka akan memberikan tekanan tambahan pada mesin. Apabila ini terjadi secara berulang-ulang, maka hal ini dapat memperpendek umur mesin fotokopi Anda. Untuk itu, jagalah semua bagian pada mesin agar proses bekerja mesin fotokopi Anda tetap terjaga dengan baik dan tidak terganggu.
7. Panggil teknisi
Apabila mesin fotokopi Anda terlanjur mengalami kerusakan yang sudah parah, alternatif terakhir yang dapat dilakukan untuk meyelamatkan dan memperbaiki kerusakan mesin fotokopi adalah jangan segan untuk memanggil teknisi khusus mesin fotokopi. Saat membeli mesin fotokopi biasanya akan diberikan informasi dimana Anda bisa menghubungi untuk memanggil teknisi saat terjadi kerusakan pada mesin fotokopi.
Jangan pernah memaksa untuk memperbaiki sendiri mesin Anda. Karena hal itu justru akan membuat kerusakan lebih parah, bukan malah memperbaiki. Karena mesin fotokopi memiliki banyak komponen rumit yang tidak mudah dimengerti bagi orang-orang yang masih asing dengan mesin tersebut. Untuk itu diperlukan orang yang memang benar-benar ahli menangani masalah ini.