Header Ads

Breaking News
recent

Antisipasi Risiko Kegagalan Bisnis Franchise


Franchise atau yang lebih dikenal dengan bisnis waralaba yakni sebuah bisnis yang telah berstandar baku dan telah teruji keberhasilan produknya. Sistem ini dijual lisensinya kepada orang lain dengan imbalan uang kepada pemilik bisnis. Pemilik bisnis atau franchisor akan memberikan fasilitas berupa produk beserta segala alat yang dibutuhkan franchisee dalam pemasaran produknya, sehingga franchisee tidak harus memulai bisnisnya dari nol.

Dengan adanya potensi berkembang cukup besar yang ditawarkan oleh bisnis waralaba membuat banyak orang tergiur untuk menggelutinya. Dengan kemudahan dan kelebihan yang ditawarkan bisnis waralaba, bisnis ini cepat menjamur disetiap kalangan masyarakat yang ingin mencoba terjun didunia bisnis. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin bisnis ini tidak akan mengalami risiko kegagalan.


Untuk pemula yang ingin menekuni bisnis waralaba, sebaiknya Anda harus lebih mencermati seluk beluk bisnis yang ingin dijalankan seperti siklus bisnisnya sampai pada kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan kegagalan dalam bisnis tersebut, agar bisnis Anda bisa sampai pada puncak kesuksesan. Untuk mengantisipasi bisnis tumbang ditengah jalan, disini akan diulas hal-hal yang perlu dihindari oleh franchisor dan franchisee agar bisnisnya bisa berjalan dengan baik.


Tidak mempelajari undang-undang yang terkait

Faktor pertama yang menyebabkan bisnis tumbang yaitu terlalu mengabaikan dan tidak mempelajari PP No. 42 tahun 2007. PP ini mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan bisnis waralaba. Jika kita mengabaikannya, pengetahuan yang kita miliki tentang bisnis waralaba sangat minim, sehingga dapat mempengaruhi kinerja dan pengelolaan bisnis tersebut.

Jadi dalam menjalankan suatu bisnis waralaba seorang franchisor dan franchisee harus mempelajari dan memahami peraturan ini , karena sedikit banyak akan mempengaruhi Anda dalam  mencapai kesuksesan berbisnis waralaba.


Terlalu cepat membuat cabang

Banyak franchisor yang terlalu tergesa-gasa untuk mewaralabakan bisnisnya karena merasa sudah sukses di satu tempat, padahal mereka masih dalam tahap perkembangan. Jika managemen pemasaran dan pengetahuan tentang kemitraan belum cukup matang dapat membuat usaha bisnis yang Anda jalankan tidak berkembang.

Jadi bagi para franchistor yang belum mempunyai manajemen pemasaran dan pengetahuan tentang kemitraan yang baik, akan lebih baik jangan terlalu tergesa-gesa untuk mewaralabakab bisnis Anda.


Kurangnya dana dari Franchistor

Tidak adanya dana yang cukup dapat mengakibatkan bisnis ini terhambat. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pengelolaan dan eksistensi bisnis harus didasarkan oleh dana yang cukup. Jadi sebelum mewaralabakan bisnis Anda, alangkah lebih baiknya jika Anda mengumpulkan dana yang cukup.


Kurang selektif memilih Franchisee

Terkadang karena tergesa-gesa agar usaha bisnisnya ingin cepat berkembang dan memiliki cabang dimana-mana mengakibatkan para franchisor tidak selekstif memilih franchisee. Jika franchisee tidak terlalu mempunyai semangat belajar dan mudah putus asa dalam menjalankan bisnis, maka franchisor akan kehilangan banyak waktu hanya untuk mendampingi franchisee. Akibatnya fokus franchisor terbagi dan bisa mempengaruhi kinerja bisnisnya.


Franchisee mempunyai dana terbatas

Para franchisee yang mempunyai dana hanya sebatas untuk modal kebanyakan akan tumbang ditengah jalan karena tidak bisa memenuhi dana oprasional bisnisnya.


Kurang komunikasi

Kurangnya komunikasi antara franchisor dengan franchisee menjadi penyebab bisnis waralaba mundur dan tidak dapat berkembang. Biasanya setelah pertemuan untuk tanda tangan kontrak, komunikasi antara franchisor maupun franchisee menjadi semakin renggang akibat jarang bertemu antara satu sama lain. Terlebih jika lokasi bisnis waralab jauh.


Tidak cermat saat membeli waralaba

Sebelum menentukan bisnis waralaba apa yang ingin dijalankan, terlebih dahulu Anda harus mengetahui dan mengenali apa saja yang ditawarkan dan berapa besar potensi keuntungan yang akan di dapat. Jika produk yang dijual tidak terlalu mendapat nama dalam masyarakat, Anda akan mengalami kesulitan dalam memasarkannya. Oleh karena itu mengetahui bisnis waralaba yang akan dijalankan sangatlah penting untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan bisnis.


Salah memilih lokasi bisnis


Ini yang sering diabaikan oleh para frenchisee. Lokasi bisnis sangat menentukan kesuksesan dan keberhasilan bisnis Anda. Jika Anda salah dalam memilih lokasi, maka bisnis yang dijalankan akan mengalami kesulitan dalam pemasaran dan daya jualnya pun akan turun sehingga mengakibatkan bisnis tidak berjalan dengan sukses.

Oleh karena itu mencari tahu lokasi bisnis sangatlah penting untuk kemajuan bisnis. Semisal Anda akan memasarkan jajanan atau makan ringan, Anda bisa memilih lokasi dekat SD, pasar malam atau tempat-tempat rekreasi lainnya.


Wujudkan hubungan baik antar bisnis waralaba

Dekatnya waralaba satu dengan waralaba yang lain menjadi tolak ukur keberhasilan bisnis Anda. Berikan jarak yang cukup dari satu waralaba dengan waralaba yang lain agar eksistensi produk tidak mati. Semakin jauh jarak bisnis waralaba, pembeli akan semakin terpacu dalam mencari produk kita.


Kurang kreatif dan inovatif

Kurangnya kreativitas dan inovasi pada produk menjadi salah satu penyebab bisnis akan tumbang. Jika produk yang di tawarkan kepada konsumen tidak menarik, maka produk tersebut akan tertinggal dengan produk-produk lain yang lebih menarik. Sehingga keunikan produk yang tidak sama dengan produk lain sangat perlu untuk diusung. Agar produk Anda masih bisa bertahan di pasaran.

Selain hal-hal diatas yang harus dihindari, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar bisnis waralaba yang Anda kembangkan tidak gulung tikar dengan cepat.


Berikan layanan yang baik

Seringkali banyak pembisnis mengabaikan pelayanan terhadap konsumen. Pelayanan yang buruk akan membuat konsumen kabur dan tidak ingin kembali. Oleh karena itu usahakan untuk melakukan pelayanan yang ramah dan juga baik. Pelayanan tersebut sangat perlu dilakukan agar konsumen merasa nyaman dan ingin kembali lagi.


Tempat yang nyaman

Bangunan tempat usaha harus dibuat senyaman mungkin agar para konsumen betah berlama-lama berada di tempat Anda. Hal ini juga akan menarik para konsumen untuk kembali mengunjungi tempat anda.


Harus selalu semangat

Semangat dari franchisor dan juga franchisee juga harus tatap terjaga. Karena jika tidak, hal tersebut akan menjadi bumerang bagi bisnis Anda. Anda tidak boleh lepas tangan dan menyerahkan semua tugas kepada pelayan. Hal ini akan mempengaruhi stabilitas produk. Jadi yang harus dilakukan adalah harus tetap aktif dalam mengelola usaha bisnis dengan pelayan Anda.



Berikan motivasi

Para franchisor harus selalu setia memberikan pengarahan dan mendampingi para franchisee agar usaha bisnisnya sesuai dengan yang diharapkan. Begitu pula dengan franchisee yang harus mempunyai kemauan yang besar untuk selalu belajar dari para franchisor masing-masing.


Ciptakan konsistensi usaha Anda

Hal yang paling penting bagi franchisee yakni tidak berpindah hati dengan produk lain. Anda harus tetap setia dengan produk yang sudah dirintis sejak awal. Karena kesetiaan pada produk akan membantu Anda bersemangat dalam menjalankan bisnis waralaba.

Demikian artikel tentang mengantisipasi terjadinya risiko dalam menjalankan bisnis waralaba. Semoga bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi para pebisnis waralaba. Sekian dan terimakasih.
Diberdayakan oleh Blogger.