Header Ads

Breaking News
recent

Cara Mudah Hasilkan Uang Dari Rumah

Memiliki karir yang cemerlang diperusahaan terkenal menjadi impian banyak orang. Tidak hanya laki-laki, saat ini perempuanpun banyak yang memiliki karir cemerlang diluar rumah. Memiliki karir yang cemerlang dengan jabatan yang patut diperhitungkan bisa jadi suatu kebanggaan tersendiri. Tidak hanya keuntungan yang didapat, tapi juga pundi-pundi rupiah akan banyak mengalir deras ke rekening mereka. 

Persaingan didunia semakin hari semakin ketat, sedangkan kebutuhan kian hari kian meningkat. Tidak jarang banyak diantara pekerja kantoran yang akhirnya memiliki bisnis sampingan untuk menambah pundi-pundi rupiah direkening mereka. Bagi yang tertarik untuk memulai usaha sampingan dengan risiko rugi yang sedikit, Anda bisa mempertimbangkan bisnis konveksi rumahan.


Untuk memulai bisnis ini tidak perlu berhenti dari kantor tempat bekerja. Anda hanya butuh sedikit modal dari sisa gaji setiap bulan dari kantor. Bisnis konveksi memang tidak pernah sepi karena bisnis ini termasuk kebutuhan primer manusia. Dari sini tidak menutup kemungkinan uang yang akan didapatkan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gaji dikantor.  Sebelum memulainya ada baiknya melihat beberapa tips dibawah ini, agar usaha sampingan tidak sia-sia 


1. Alokasikan dana 

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah modal. Tanpa modal usaha sekecil apapun pasti tidak akan bisa berjalan. Modal yang dibutuhkan untuk menekuni bisnis konveksi rumahan ini tidak terlalu besar. Anda hanya perlu membeli beberapa macam kain yang harganya masih tergolong murah. Setelah itu juga perlu membeli sebuah mesin jahit. Untuk permulaan satu mesin jahit cukup, dan harga satu unit mesin ini masih tergolong murah. Harga satu unit mesin jahit masih kisaran ratusan ribu saja. Kalau sudah memiliki mesin barangkali peninggalan nenek atau orang tua maka itu akan lebih menghemat modal awal. 


2. Ciptakan konsep produk

Setelah belanja kain dan mesin jahit, kini saatnya menyulap kain-kain itu menjadi pakaian yang modern yang sesuai dengan gaya masa kini. Disini bebas mengeluarkan ide yang ada dipikiran Anda. Bila tidak memiliki kemampuan mendesain layaknya desainer terkenal, Anda cukup membuat pakaian yang mudah tapi mempunyai daya tarik yang kuat. Ide bisa diambil dari keseharian, misalnya berhijab maka berkreasi dengan model hijab akan sangat membantu dalam menentukan desain.

Usahakan produk baju yang akan dibuat berbeda dengan baju-baju yang sudah banyak beredar dipasaran. Mendesain baju sesuai dengan kepribadian atau gaya Anda sendiri akan sangat membantu dan bisa jadi itu menjadi ciri khas produk Anda. Selain itu juga harus memfokuskan produk, mulai dari jenis pakaian apa, modelnya seperti apa, sampai segmentasi untuk produk yang ditawarkan. Bila tertarik dengan medel berhijab, maka fokuslah pada baju-baju muslim atau jilbab.


3. Eksekusi

Setelah menentukan konsep dari produk yang diinginkan, maka kini saatnya eksekusi. Kain-kain yang telah dibeli, saatnya dipotong sesuai desain lalu dijahit. Anda tidak punya cukup waktu untuk menjahit atau memang tidak bisa menjahit? Tenang, Anda hanya perlu membawa kain dan desain pakaian ke tukang jahit langganan. Bila usaha yang dijalankan lancar, bisa mempekerjakan penjahit langganan tersebut sebagai karyawan tetap.

Diawal usaha sebaiknya hanya membuat satu baju saja untuk setiap satu model. Saat proses pengerjaan baju harus terlibat langsung, meskipun bukan Anda yang menjahitnya. Anda perlu mengikuti prosesnya, karena dengan begitu pebisnis bisa mengontrol penjahit agar tetap sesuai dengan desain yang telah dibuat. Selain itu juga bisa membuat kalkulasi mulai dari ongkos jahit untuk setiap baju berapa, sampai proses pengerjaan setiap baju butuh waktu berapa lama. Itu akan memudahkan ketika banyak pesanan yang datang. 


4. Promosi 

Setelah semua baju yang anda buat jadi, saatnya untuk mempromosikan produk kepada publik. Jaman sekarang semua serba mudah dan praktis. Anda tidak perlu repot datang ke toko untuk menawarkan produk atau harus membuka toko khusus untuk baju-baju. Anda hanya perlu membuka telepon genggam, lalu memotret baju setelah itu unggah diberbagai media sosial. Agar baju yang dibuat semakin menarik, perlu menggunakan jasa model.


Tidak perlu memakai model profesional karena itu akan menambah mahal biaya produksi. Anda hanya perlu mengenakan pakaian itu dan minta tolong saudara atau teman untuk memotret. Bila merasa kurang percaya diri, bisa meminta tolong kepada teman atau saudara untuk menjadi model produk tersebut. Atau bila ingin produk dikenal luas, bisa memakai endorse untuk memperkenalkan produk Anda. Cukup menghubungi orang yang sekiranya banyak pengikutnya di media sosial untuk endorse produk anda.


5. Open Pre Order Berkala

Nah, apabila produk sudah mulai dikenal, dan Anda menerima banyak pesanan, lakukan Open Pre-Order berkala. Jangan setiap kali ada pesanan langsung dibuatkan, sebaiknya terlebih dahulu membuka Pre Order minimal satu minggu untuk satu kali produksi. Hal tersebut akan lebih memudahkan dalam merinci pesanan hingga total biaya produksi. 


6. Silaturahmi dengan Pelanggan

Bila ada ungkapan pembeli adalah raja maka itu ada benarnya. Sukses atau tidaknya bisnis tergantung pada kepuasan pelanggan. Setelah transaksi jual-beli selesai, jangan langsung melupakan pelanggan setia. Tidak perlu menanyai kabar mereka satu persatu, Anda cukup membuat mereka merasa dekat melalui status-status yang dipasang di media sosial. Ketika mereka sudah merasa dekat maka mereka tidak akan segan untuk kembali membeli produk Anda.

Bisnis apapun itu, bila dijalani dengan sepenuh hati maka hasilnya juga akan baik. Sekarang bisa jadi bisnis konveksi masih menjadi bisnis sampingan, tapi bila cukup menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan mengapa tidak dijadikan bisnis yang utama? 

Demikianlah artikel yang dapat disampaikan tentang cara mudah hasilkan uang dari rumah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi para ibu rumah tangga yang ingin membuka bisnis di rumah. Sekian dan terimakasih.
Diberdayakan oleh Blogger.