Header Ads

Breaking News
recent

6 Tips Pertahankan Bisnis Waralaba

Mungkin Anda mengawali bisnis waralaba dengan baik dan lancar, tapi tidak menutup kemungkinan adanya kendala pada bisnis tersebut. Sama halnya dengan kehidupan sehari-hari, bisnis juga merasakan apa yang biasa disebut dengan istilah “roda itu berputar”. Kadang  kondisi perusahaan berada di atas, kadang pula berada di bawah. Hal itu adalah wajar di dunia bisnis, kadang ramai pelanggan kadang sepi pelanggan, bulan ini pemasukan tinggi bulan depan pemasukan kurang bahkan untuk membayar gaji karyawan saja tidak cukup.

Ada banyak kemungkinan dan masalah yang bisa muncul ketika berbisnis, antara lain persaingan baru, kebutuhan pasar yang berubah, dan manajemen perusahaan yang kacau. Sebagai penerima waralaba, Anda harus lebih peka terhadap kondisi pasar dan cerdas memilih jalan untuk keluar dari permasalahan. Dengan cara yang tepat sasaran, jika kemungkinan terburuk datang pada bisnis, Anda bisa menghadapinya dengan tenang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan bahan untuk mempertahankan bisnis waralaba Anda supaya tetap di atas:


Terjun ke lapangan

Sebagai pemilik waralaba, Anda tidak boleh lepas tangan begitu saja pada waralaba yang digeluti. Meskipun telah memiliki orang kepercayaan yang bisa diandalkan untuk mengurus segalanya di lapangan. Ada baiknya pada kesempatan-kesempatan tertentu Anda turun langsung ke lapangan untuk sekedar melihat suasana kerja karyawan maupun turut ikut membantu.

Anda bisa ikut mengambil bagian dalam pekerjaan, misalnya sebagai kasir atau resepsionis. Atau bisa juga semacam mendatangi tempat kerja secara mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Dengan begitu, bisa mengetahui kondisi dan situasi sebenarnya di lapangan. Penting keterlibatan Anda di lapangan, selain untuk mengetahui suasana, juga bisa melihat secara langsung proses bisnis berjalan. Apakah karyawan bekerja dengan baik jika ditinggalkan? Apakah semuanya berjalan sesuai harapan.


Kualitas yang bagus

Ingat bahwa Anda membeli waralaba dari pemilik waralaba. Mungkin pemilik waralaba sudah susah payah membangun kesan baik produknya di pasaran. Sudah wajib untuk ikut menjaga kesan yang telah dibangun tersebut. Anda tidak ingin bisnis berhenti karena kualitas produk menurun. Jika waralaba di bidang makanan dan minuman, jaga kualitas produk supaya tetap bersih dan enak.

Jika bergerak di bidang waralaba pendidikan atau pelatihan, pertahankan dan cari terus sumber daya yang bermutu dan bisa diajak bekerja sama. Jangan mempertahankan karyawan yang tidak menguntungkan baik bagi konsumen maupun pemilik bisnis. Kualitas adalah hal yang selalu dicari konsumen. Jika kualitas produk Anda baik, pertahankan atau bahkan tingkatkan! Jika kualitas produk memburuk, segera cari solusi dan perbaiki!


Kesetiaan konsumen

Kesetiaan konsumen dalam menggunakan jasa atau barang yang ditawarkan, merupakan kunci sukses untuk tetap berjaya di bidang waralaba. Kepuasan konsumen adalah nomor satu. Bisnis waralaba tanpa konsumen tidak akan bertahan lama. Maka dari itu, perlakukanlah konsumen dengan sebaik mungkin. Terima kritik dan saran yang diberikan oleh mereka. Akan lebih baik jika Anda menyediakan tempat khusus bagi konsumen untuk memberikan komentarnya.

Komentar dan masukan dari konsumen bisa menjadi bahan perbaikan untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan. Anda juga bisa langsung bertanya pada konsumen jika memungkinkan. Ketika konsumen merasa dihargai dan terpuaskan, mereka akan kembali menggunakan jasa dan barang Anda. Kemungkinan baik lainnya adalah mereka akan ikut membantu mempromosikan jasa dan barang kepada teman dan koleganya.


Inovasi

Bisnis waralaba berjalan baik, lancar dan tanpa kendala yang berarti. Semua sesuai harapan dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika Anda berada dalam kondisi ini cobalah untuk keluar dari zona nyaman itu. Lakukan inovasi pada jasa dan barang yang Anda tawarkan. Misalnya menawarkan menu makanan atau minuman baru pada waralaba kuliner. Jika ingin menjalani bisnis laundry berikan penawaran baru, misalnya memberikan kesempatan konsumen untuk memilih pewanginya sendiri.

Hal-hal yang baru dan menarik akan selalu dicari konsumen. Jangan takut terhadap perubahan dan juga mencoba hal baru. Siapa tahu dengan munculnya inovasi maka permintaan di pasar naik. Ide untuk inovasi pada jasa dan barang bisa datang dari konsumen, karyawan, atau dari Anda sendiri. Jika dalam percobaan pertama gagal, coba lagi dan coba lagi.


Penawaran yang menarik

Berikan penawaran-penawaran menarik di tempat bisnis Anda. Penawaran menarik seperti promo atau diskon biasanya ampuh untuk menarik konsumen lebih banyak lagi. Apalagi jika banyak persaingan baru hadir dengan tawaran yang menarik, jangan mau kalah saing.  Acara tertentu seperti tahun baru, natal, lebaran, atau kemerdekaan bisa menjadi saat yang pas untuk melakukan promo. Misal Anda bekerja di bidang waralaba kuliner, bisa memberikan promo ‘paket hemat makan ber-4’ pada malam tahun baru.

Selain promo, diskon juga menarik untuk dicoba konsumen. Jangan pelit untuk memberikan diskon pada konsumen, apalagi konsumen tetap. Berikan perlakuan istimewa terlebih pada konsumen tetap. Contohnya dengan memberikan diskon 30% bagi pemegang kartu anggota jika ada. Atau jika bekerja di bidang waralaba kecantikan, berikan diskon pada konsumen yang melakukan perawatan pada bulan lahirnya.

Promo dan diskon yang kita berikan tidak akan membuat kita rugi jika memperhitungkannya dengan tepat. Buat promo dan diskon dengan ketentuan-ketentuan yang jelas dan diketahui oleh konsumen. Jangan sampai ketika konsumen sudah senang karena adanya promo dan diskon, mereka tidak jadi menikmatinya karena ditolak atas dasar tidak memenuhi ketentuan. Apalagi jika ketentuan tersebut sengaja tidak diberitakan. Bukan mendapat lebih banyak konsumen, malah akan kehilangan konsumen karena rasa kecewa.


Komitmen

Bagaimana komitmen awal untuk terjun di bisnis waralaba? Jangan sampai hanya bersemangat di awal dan malas di belakang. Bisnis waralaba yang dibangun tanpa ada konsistensi dari pemiliknya tidak akan bertahan lama. Anda sebagai penerima maupun pemilik bisnis harus berkomitmen untuk terus menjaga usaha meski dalam keadaan terpuruk sekalipun. Komitmen Anda sebagai penerima waralaba sangat penting untuk keberlangsungan hidup bisnis yang Anda geluti.

Demikian artikel tentang tips untuk pertahankan bisnis waralaba. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih.
Diberdayakan oleh Blogger.