3 Bisnis Kafe yang Patut Anda Coba

Jogja merupakan kota pelajar yang begitu padat. Hampir seluruh nusantara mengutus putera-puteri daerah terbaik mereka untuk menuntut ilmu di Yogyakarta. Dengan banyaknya anak muda di Yogyakarta ini, maka semakin banyak pula kebutuhan tempat nongkrong bagi mereka untuk bergaul. Entah itu untuk mengerjakan tugas-tugas kampus, mencari wifi gratisan ataupun hanya untuk sekedar mengisi waktu luang di tengah penatnya masa studi mereka.

Banyak kafe di Yogyakarta yang memberikan pilihan yang begitu beragam bagi para anak muda, sehingga diperlukan terobosan baru bagi Anda yang berminat dalam binis waralaba kafe ini. Dengan melihat fenomena nongkrong ini, diperlukan suatu terobosan baru bagi yang ingin mengembangkan bisnis kafe tersebut. Anda mungkin harus melakukan penelitian kecil-kecilan terebih dahulu untuk mendapatkan suatu pilihan dan referensi yang bermanfaat bagi ide-ide liar Anda. 

Pertama-tama mungkin yang dibutuhkan adalah data tentang gaya hidup anak muda saat ini, kemudian mengobservasi tempat-tempat nongkrong anak muda yang gaul, serta melakukan survei untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal. Setelah teori didapatkan bisa memprediksi apa yang sebenarnya sedang digandrungi anak muda saat ini. Dengan mengetahui data-data tersebut Anda bisa membuat kafe anak muda yang nyaman sekaligus gaul. Dan tentunya keuntungan bisnis akan bertambah.

1. Kafe nobar sepak bola

Dengan menjadikan kafe tempat nobar (nonton bareng) sepak bola, pada akhir pekan Kafe tersebut akan menjadi rujukan bagi para pecinta bola. Karena kebanyakan klub luar negeri bertanding pada hari sabtu dan minggu, Anda bisa mengambil keuntungan dengan menjual tiket masuk tempat nobar. Hal ini dikarenakan tidak semua klub bola luar negeri ditayangkan di televisi lokal, sehingga Anda harus berlanggan televisi kabel. Selain menjual makanan dan minuman, bias juga dengan berjualan beragam pernak-pernik ataupun atribut bola tim kesayangan para pengunjung. Mulai dari t-shirt, topi, syal, jaket, dan segala hal yang berbau bola.

Anda juga bisa melakukan kegiatan sosial dengan acara nobar di kafe. Misalnya membuat acara yang dinamai OGOT (One Goal One Thousand). Jadi setiap tim kesayangan pengunjung mencetak gol mereka diharapkan menyumbangkan seribu rupiah untuk amal, amal tersebut nantinya bila sudah terkumpul disetiap akhir kompetisi berakhir bisa disumbangkan, misalnya ke panti asuhan.

Selain mendapat keuntungan, kafe juga akan mendapatkan nama baik dari kegiatan sosial, sehinga banyak orang yang senang untuk mampir ke kafe Anda. Kafe nobar sepakbola sangat mendambakan kebersamaan dan kesatuan sehingga sangat cocok apabila Kafe yang akan dijadikan tempat nobar menjadi markas bagi klub sepak bola tertentu.

2. Kafe komedi

Kafe komedi atau Cafe Stand Up Comedy juga mempunyai prospek yang amat cerah. Mengapa bisa begitu? ditengah gempuran kafe anak muda yang beragam saat ini, ada nilai tambah yang terdapat dalam kafe komedi. Kafe komedi bisa dibilang menawarkan candu bagi mereka anak muda yang membutuhkan hiburan gratis yang membuat mereka senang. Kafe komedi juga bisa memberikan nilai-nilai pendidikan publik bagi anak muda yang ingin melawak atau bahasa komedinya yaitu open mic. Dengan tetap terus membuat acara seperti open mic, pengunjung setia Anda akan terpuaskan dan bahagia. Dengan begitu apabila pengunjung ada masalah yang sangat penat akan merasa terhibur dengan adanya kafe komedi.

Kafe Anda juga akan menjadi rujukan bagi stand up comedian yang terkenal entah ketika mereka akan mengadakan tur di kota Yogyakarta. Anda juga bisa menjadi mitra bisnis bagi mereka, baik dalam penjualan tiket tamasya ataupun barang dagangan. Selain itu juga bisa membuat lomba komedi yang akan membuat kafe semakin dikenal sebagai markas para komedian.

Anda juga bisa mengadakan kegiatan semacam berbagi pengalaman tentang komedi dimana para komedian yang masih amatiran bisa belajar dari mereka para komedian lain yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi dan sudah dikenal oleh banyak orang. Selain itu Anda juga bisa menjual peralatan dan kostum yang dikenakan oleh para komedian seperti buku dan DVD yang isinya tentang referensi seni komedi.

3. Kafe buku

Yang dimaksud disini ialah kafe buku yang menyediakan berbagai buku layaknya perpustakaan. Istilahnya perpustakaan yang tidak hanya kaku, tapi nyaman dan hangat. Hangat dalam artian selain membaca mereka juga bisa bercengkrama dengan sanak saudara dan kerabat sambil makan-minum, tidak seperti perpustakaan yang konservatif dan kaku. Selain buku tentunya juga harus dilengkapi musik, usahakan memutar musik india yang memiliki idealisme yang kuat.

Hal ini sangat mempresentasikan profil anak muda yang kuat idealismenya, maka sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi kafe buku untuk memutar musik india karena hal itu sudah seperti suatu padanan serasi yang disukai anak muda zaman sekarang. Contohnya kafe Kineruku yang berada di Bandung, mungkin dengan bekerja sama dengan Kineruku dan belajar dari Kineruku ada kesempatan bagi Anda untuk merintis kafe seperti Kineruku di Yogya.

Konsep yang ditawarkan kafe Kineruku sendiri sebenarnya ada 3 hal, yang pertama baca, kedua dengar dan terakhir tonton. Baca menjadi aspek penting ketiganya, karena tanpa baca seseorang tidak akan paham akan apa yang ia lihat. Sedangkan untuk dengar lebih mengarah kepada music. Musik yang seperti apa? Selera musik bagi tiap anak muda selalu berbeda-beda tetapi seperti yang sudah dijelaskan diawal, bahwa musik india menjadi pilihan terbesar dan terbanyak bagi anak muda yang katanya ingin dibilang berbeda dan hipster.

Kebutuhan akan menjadi hipster sudah menjadi suatu paradigma bagi masyarakat muda, yang hobi saling menjuluki satu sama lain dengan julukan hispster. Dan yang terakhir tonton, film akan menjadi kekuatan yang dahsyat untuk menarik perhatian publik muda untuk datang ke kafe Anda apalagi ditambah dengan diskusi bersama, untuk membahas film-film india yang tak bisa tayang di bioskop 21.

Demikianlah artikel yang dapat kami bagikan kepada pembaca tentang bisnis terobosan baru kafe anak muda. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih.