7 Trik Menggaet Konsumen Untuk Bisnis Kosmetik
Mendapatkan perhatian konsumen dengan produk baru yang Anda luncurkan memang tidak mudah. Apalagi jika itu kosmetik dan produk perawatan kulit, mereka akan lebih waspada dan teliti dalam memutuskan akan membeli atau tidak. Jika barang yang Anda tawarkan berhubungan dengan kulit, maka pastikan bahwa produk yang dijual benar-benar aman dan tidak ilegal.
Produk perawatan kulit lebih sensitif jika harus dicoba-coba, karenanya pelanggan memerlukan waktu lebih lama untuk memutuskan. Anda diharuskan memberi tawaran yang menarik dan bisa membuat mereka berminat untuk mencobanya. Ada beberapa strategi yang bisa Anda aplikasikan untuk memasarkan produk dagangan perawatan kulit.
1. Berikan sampel gratis
Sampel gratis ini akan membantu Anda memasarkan produk. Sampel gratis yang Anda pasarkan nantinya akan dicoba oleh masyarakat. Orang-orang yang sudah mencoba akan merasakan khasiat ataupun kegunaannya. Berikan promosi di tempat-tempat yang banyak dilewati pengunjung dan bagikan sampel produk Anda dalam kemasan yang menarik sehingga mereka ingin mencobanya.
Setelah merasakan, merekapun bisa memutuskan apakah produk itu nyaman dan pas untuk dia gunakan. Dengan begitu, produk Anda akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk dikenal dan mendapat pelanggan. Untuk metode ini sudah banyak diterapkan pada banyak produk dan hasilnya tidak mengecewakan.
2. Cantumkan testimoni dan review
Testimoni dan review ini berisi tanggapan para pelanggan setelah mencoba memakai produk tersebut beberapa waktu. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, karena tanggapan yang diberikan merupakan cerminan masa depan produk yang Anda jual. Tanggapan dan review yang disampaikan haruslah sesuai kenyataan dan bukan rekaan, karena hal ini menjadi pertimbangan konsumen dan pelanggan yang sekarang ini lebih cerdas dan bijak dalam memilih. Mereka menggunakan berbagai aspek dalam menilai dan mempertimbangkan pembelian.
Review produk juga semakin menguatkan kandungan, kelebihan dan kekurangannya sehingga nantinya pembeli dan pelanggan bertambah yakin dengan produk tersebut. Apalagi jika produk tersebut merupakan rangkaian produk perawatan kulit. Orang akan lebih tertarik untuk mencoba memakainya, jika disertai dengan testimoni dan review. Tambahkan pula hasil yang dicapai dalam beberapa waktu jika Anda memakainya.
3. Buat toko Anda bersih dan rapi
Kebersihan dan kerapian selalu menjadi faktor penting dalam penjualan sebuah produk. Usahakan penataan dan keadaan toko Anda selalu rapi, bersih dan terawat. Jika mereka mengetahui keadaan toko Anda yang bersih maka mereka akan berpikiran positif mengenai produk yang Anda jual. Orang ketika melihat suasana yang rapi dan tertata akan merasakan kenyamanan dan kebahagiaan. Secara psikologis hal itu berpengaruh pada penafsiran seseorang mengenai produk yang dijual di toko itu sehingga kebersihan menjadi wajah produk Anda.
Usahakan selalu menjaga kebersihan dan kerapian toko, susunlah produk baru Anda sedemikian rupa hingga menarik dan tampak terlihat jika ditengok dari jalan. Penataan yang sedikit heboh lebih banyak menjaring calon pembeli, maka jangan sungkan untuk membuat penataan istimewa agar calon pelanggan Anda tertarik untuk datang. Dengan begitu, Anda akan memiliki peluang untuk menjual lebih banyak produk.
4. Tawarkan dan ceritakan produk
Produk yang Anda jual haruslah memiliki banyak kelebihan dan manfaat. Hal tersebut yang akan Anda ceritakan mengenai detailnya dan kegunaannya pada para konsumen dan pelanggan. Ceritakanlah komposisi produk Anda, kegunaannya, cara kerja pada kulit, bisa efek samping ringan yang ditimbulkan. Sampaikan kata dan kalimat persuasif yang menyenangkan untuk mereka dengar.
Bisa pernyataan bahwa kulit wajah mereka sebenarnya memiliki tekstur yang bagus, namun mengalami sedikit permasalahan dengan yang dipakai sekarang atau cuaca yang kurang bersahabat memperburuk keadaan itu, maka produk Anda dapat mengatasinya. Sampaikan bahwa dengan pemakaian rutin beberapa hari, hasilnya akan nampak dan tidak mengecewakan.
5. Berilah kesan pembelian dan pemesanan yang mudah
Jangan berlakukan proses pemesanan dan pembelian yang rumit. Hal tersebut bisa menjadi pemicu malasnya orang untuk mencoba. Bisa jadi sebenarnya mereka tertarik dengan komposisi, kelebihan dan kegunaannya, namun karena melihat adanya prosedur yang berbelit, mereka mengurungkan niat untuk membeli. Buatlah calon pelanggan Anda mudah dalam hal pembelian, karena dengan begitu,tanpa segan mereka akan mencoba memakai produk yang Anda tawarkan.
6. Demo
Selain memakai cara konvensional seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda bisa mencoba menarik perhatian calon pelanggan dengan memakai jasa model yang akan menjadi obyek dari aplikasi produk Anda. Pilihlah model yang memiliki kulit lembab karena make up ataupun produk perawatan kulit yang ditawarkan akan lebih dapat menyerap dan menempel sempurna pada kulit. Hal itu akan berdampak pada hasil yang terlihat. Dengan melihat hasil yang bagus, calon pembeli ini akan tergoda pula untuk mencoba mengaplikasikan produk tersebut di wajah mereka.
7. Konsultasi gratis
Anda bisa pula mencoba dengan teknis mengundang dokter kulit yang cukup handal, tempatkan stan Anda di tempat-tempat umum yang banyak orang lalu lalang seperti di mall atau pusat perbelanjaan. Mereka yang ingin konsultasi gratis dengan dokter kulit atau mengalami permasalahan kulit akan menyerbu stan Anda. Dalam konsultasi tersebut Anda bisa meminta dokter tersebut untuk merekomendasikan produk Anda bagi mereka yang mendatanginya untuk berkonsultasi.
Menjual produk perawatan kulit menjadi tidak mudah ketika orang atau pangsa pasar yang kita tuju biasanya sudah menemukan produk-produk tertentu yang cocok untuk kulit mereka. Namun, dengan usaha promosi yang Anda lakukan seperti cara-cara tersebunt, tidak menutup kemungkinan mereka akan beralih pada produk yang Anda tawarkan.
Jangan lupakan kualitas, karena itu adalah hal penting yang akan diingat, bahwa produk Anda tidak main-main dalam memberi pelayanan pada pelanggannya. Anda dapat pula meningkatkan kepercayaan mereka dengan memberikan garansi pemakaian pada pelanggan, sehingga jika di kemudian hari ditemukan hal yang tidak benar pelanggan tersebut dapat meminta pertanggung jawaban dan merasa aman.
