Header Ads

Breaking News
recent

22 Tips Ampuh Promosi Fotografi Secara Online

Fotografer yang baik menjual karya mereka. Penjualan ini bisa dilakukan melalui dua cara.  Pertama dengan bekerja sama  melalui situs-situs yang membeli gambar secara online. Kedua, membuat website sendiri yang menampilkan karya-karya Anda di dalamnya. Baik cara pertama maupun kedua semuanya sama baiknya. Namun untuk cara kedua, Anda sedikit banyak perlu memahami tentang cara membuat website dan sebagainya.

Kemampuan seorang fotografer yang juga sebagai pebisnis, sebenarnya bukan pada seberapa bagusnya gambar yang diambil. Kemampuan yang sebenarnya yaitu ketika dia mampu mempresentasikan dan menjual karyanya pada orang lain. Kemampuannya diuji apakah hasil karyanya mampu menarik minat konsumen atau tidak.


Cara pertama, mempromosikan gambar via website pribadi biasanya dilakukan fotografer yang fokus pada pelayanan dan kepuasan. Mereka merupakan fotografer-fotografer handal yang memiliki segenap peralatan yang canggih. Cara yang kedua, bisa dilakukan oleh siapa saja karena lebih sederhana. Cara yang kedua membutuhkan perantara yaitu perusahaan yang menyediakan jasa fotografi stok (stock photography agency). Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana caranya menghasilkan uang melalui dua cara di atas.

Bagaimana caranya mempromosikan gambar via website pribadi?


Kuasai desain grafis

Bisa memotret saja tidak cukup. Kuasai kemampuan desain grafis. Dengan menguasai kemampuan ini, keahlian Anda akan semakin bertambah. Fotografer yang tidak menguasai desain grafis dapat diibaratkan sebagai koki yang hanya bisa memasak. Masakan si koki enaknya luar biasa. Namun dia tidak pandai mengemas masakannya. Akibatnya, orang yang melihat tidak memiliki ketertarikan sehingga tidak jadi membeli masakan tersebut.


Kuasai edit foto

Kemampuan ini sebenarnya bukan kemampuan utama bagi para fotografer. Namun statusnya sama dengan menguasai deain grafis. Banyak sekali website yang bisa digunakan untuk belajar edit foto. Begitu juga dengan aplikasinya. Aplikasi yang bisa digunakan antara lain Adobe Photoshop atau GIMP.


Berikan sesuatu yang simpel, bersih, dan rapi

Hal ini berhubungan dengan pengelolaan suatu wesbite. Buatlah website yang simpel, sederhana. Jika Anda memiliki website sendiri untuk menampilkan hasil fotografi, gunakan desain yang bersih, rapi, dan simpel. Jangan sampai desain wesbitenya terlalu mewah dan ramai sehingga membuat pengunjung yang datang justru malah terpukau dengan website Anda, bukan dengan foto Anda.

Kebersihan berkaitan dengan ukuran gambar. Besaran gambar yang ditampilkan jangan terlalu kecil atau terlalu besar. Ukuran yang terlalu kecil membuat gambar tersebut akan pecah jika dibesarkan. Ukuran gambar yang terlalu besar membutuhkan waktu pemuatan yang lebih lama. Ukuran yang pas yaitu 700 dan 900 piksel. Gambar ini pas karena tidak terlalu kecil sehinnga jelas terlihat dan juga tidak terlalu besar sehingga tidak perlu menggulung layar ke ata-bawah atau ke kiri-kanan.

Jika berbicara tentang kerapian, mari berbicara tentang hal yang dapat merusak gambar Anda. Ya, hal itu adalah watermark. Watermark adalah penandaan suatu karya bahwa karya tersebut merupakan milik si A atau si B atau si C. Penggunaan watermark sah-sah saja. Tapi berikan sentuhan yang lebih halus mengenai simbol tersebut. watermark yang terlalu besar menciptakan ketidaknyamanan bagi seseorang yang sedang menikmati foto Anda.


Pastikan semuanya mudah dihubungkan

Setiap gambar dalam website Anda harus memiliki link (url atau laman) tersendiri. Ketika pengunjung datang ke website, sala satu harapan Anda adalah berharap mereka membagikan foto Anda ke jejaring sosial misalnya. Tidak aada yang lebih menjengkelkan selain instruksi yang rumit hanya untuk sekedar membagikan gambar. Misalnya, “untuk membagikan gambar, klik link di bawah ini kemudian gulung layar ke bawah. Lalu klik 13 kali”. Pengunjung tentunya lebih memilih website lain daripada membuang waktu mengunjungi website Anda.


Pastikan tidak ada gambar yang jelek

Menjual gambar melalui website sama halnya dengan menjual suatu produk. Pastikan produk-produk terbaik yang Anda jual. Jangan sampai ada satu gambar yang memunculkan keraguan pada pembeli. Lebih baik gambar yang dicantumkan sedikit tapi merupakan gambar terbaik daripada mencantumkan gambar yang bervariasi tapi kualitasnya setengah-setengah.


Cantumkan kontak yang bisa dihubungi di setiap halaman

Mudahkan calon pelanggan atau penanam modal untuk menghubungi Anda. Kuncinya adalah dengan memberikan informasi mengenai kontak yang bisa dihubungi di setiap halaman. Hal ini bukan berarti Anda harus mencantumkan informasi tersebut besar-besar. Tampilkan kontak di sudut bawah sehingga tidak mengalihkan perhatian pelanggan dari foto yang sedang dilihat.


Berikan sesutau yang jelas

Jangan menciptakan pengertian yang rumit atau ambigu di benakn pengunjung. Gunakan kata kunci yang jelas, tagline yang jelas, dan judul yang jelas. Ciptakan juga navigasi situs yang jelas dan tidak berbelit-belit. Mintalah masukan pada beberapa rekan Anda untuk mengomentari website tersebut. jangan luoa juga untuk membuat deskripsi yang jelas mengenai foto-foto Anda.


Jangan lupakan keyboard

Maksudnya adalah mudahkan pembaca mengenai instruksi yang diberikan. Jangan memberikan instruksi yang rumit dan berbelit-belit. Tempatkan tombol ‘Sesudah’ atau ‘Sebelumnya’ dengan arahan yang jelas.


Biarkan pengunjung tahu di mana mereka 

Hal ini berhubungan dengan navigasi situs. Jika foto yang dicantumkan ada 20, maka sebaiknya berikan keterangan juga mengenai hal ini. Misalkan situs Anda memuat 20 gambar, maka sebaiknya berikan keterangan seperti “Gambar ke-12 dari 20”. Tujuannya agar pengunjung tahu berapa banyak gambar yang akan mereka lihat.


Berikan sedikit keterangan (caption) di setiap gambar

Meskipun ada anggapan bahwa foto yang baik tidak membutuhkan keterangan sama sekali, namun sebaiknya tetap dicantumkan. Berikan sedikit deskripsi, kapan foto itu diambil, bagaimana caranya, dan lain sebagainya. Masalahnya tidak semua pengunjung menginginkan informasi tersebut. Cara mensiasatinya sekaligus untuk menjaga tampilan website Anda agar tetap simpel, gunakan tombol “Info Selengkapnya”. Bagi mereka yang ingin tahu lebih banyak bisa klik tombol tersebut.

Tingkatkan kecepatan pemuatan gambar

Jangan pernah membuat pengunjung menjadi jengkel hanya karena masalah sepele. Karya Anda yang indah bisa kalah dengan proses pemuatan gambar yang berlangsung lama. Tampilan website yang sederhana dengan tidak banyak pernak-pernik serta ukuran gambar yang tidak terlalu besat adalah salah satu tips untuk meningkatkan kecepatan pemuatan gambar.

Hal ini tampaknya sepele tapi jika benar-benar terjadi pada website Anda, akibatnya bisa cukup fatal. Pengunjung tidak mempunyai banyak waktu hanya untuk sekedar menunggu gambar Anda dimuat. Oleh karena itu, usahakan jangan sampai hal ini terjadi.

Bagaimana caranya menjual foto via website lain?


Jual foto ke situs berita dan blog

Jika Anda cukup antusias dengan isu-isu terkini yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa dijadikan sebagai kesempatan emas. Peristiwa yang tadinya menjengkelkan bisa menjadi sesuatu yang unik dan menguntungkan. Salah satunya adalah fenomena pembatasan subsidi BBM. Sambil menunggu antrean kendaraan, Anda bisa menggunakan momen tersebut untuk mengambil gambar lalu menjualnya ke media tertentu.

Hal ini juga berlaku jika Anda tertarik untuk memotret berbagai macam kegiatan yang menarik atau memotret tokoh masyarakat seperti artis dan selebritis. Jual foto Anda ini pada situs-situs blog. Masih banyak situs blog yang hanya mengandalkan gambar yang mereka temukan di mesin pencari karena terbatasnya ketersediaan gambar di bank data mereka.


Pelajari fotografi Stok

Istilah ini masih asing di kalangan masyarakat umu. Fotografi stok terdiri dari sejumlah foto yang diberi lisensi dan dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan. Keperluan tersebut di antaranya adalah publikasi buku, majalah, iklan, pembuatan film, desain website, seni grafis, desain interior, perusahaan kreatif, dan berbagai macam keperluan lainnya. Daripada merekrut seorang fotografer, perusahaan-perusahaan tersebut lebih senang hanya membeli karya mereka karena hemat waktu dan biaya.

Baru-baru ini, apapun yang dapat digunakan sebagai kegunaan komersil dapat dibisniskan sekalipun hanya sebuah foto. Perhatikan baik-baik lingkungan sekeliling Anda. Perhatikan koran yang tergeletak di meja, di setiap halaman selalu ada fotonya. Perhatikan kemasan air mineral Anda, ada foto di dalamnya.

Bagi suatu perusahaan yang membutuhkan sebuah foto, dia tidak bisa langsung menggunakan foto yang ada di majalah karena foto tersebut ada hak ciptanya. Contoh lagi, suatu perusahaan di Jakarta membutuhkan foto pemandangan pegunungan untuk produknya padahal di Jakarta tidak ada gunung. Bagaimana solusinya? Tepat sekali, semua solusi untuk masalah di atas adalah fotografi stok.


Jangan ambil foto yang mengandung merek

Hal yang mendasar yang perlu diperhatikan adalah jangan sertakan foto yang mengandung nama atau merek suatu perusahaan. Mengapa demikian? Pada dasarnya setiap merek, nama, atau logo perusahaan sudah memiliki lisensi sekalipun yang mengambil foto adalah Anda sendiri. Tidak dibenarkan menggunakan merek suatu perusahaan secara sembarangan.


Gunakan model 

Model di sini bukan berarti harus model yang terkenal atau berkelas. Dalam istilah fotografi stok, siapapun bisa menjadi model. Teman, saudara, keluarga, kekasih, bisa menjadi model Anda. Biasanya, untuk jenis foto yang demikian, perusahaan juga akan menanyakan identitas, tanda tangan, dan identitas gambar. Jadi identitas model jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.


Gunakan pencahayaan dan komposisi yang tepat

Saran yang ini sebenarnya sudah cukup sering didengar dan merupakan saran yang klasik. Namun demikian, hal yang satu ini tidak bisa diremehkan begitu saja. Kita tidak pernah tahu fotografer mana saja yang menyumbang dalam fotografi stok. Bisa saja dia fotografer kelas kakap dengan sederet peralatannya yang canggih dan lengkap dan tahu bagaimana menggunakannya. Untuk mensiasati hal ini, Anda harus mempelajari teknik pencahayaan dan komposisi yang tepat.


Format gambar

Hampir semua perusahaan fotografi stok menyarankan bahwa gambar harus dalam format JPEG dengan dimensi paling tidak 4 megapiksel. Sedangkan ukuran gambar dibatasi yaitu 15-20 MB. Ukuran tersebut merupakan ukuran yang dianggap ideal oleh perusahaan.


Periksa gambar yang akan diunggah

Periksa kembali gambar yang akan diunggah. Pastikan gambar tidak pecah jika dilihat di ukuran yang sebenarnya. Lakukan sedikit edit agar gambar terlihat lebih menarik. Banyak perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengedit gambar misalnya Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, Google Picasa, dan juga Corel.

Membuat gambar Anda terlihat menarik saja tidak cukup. Ada ribuan gambar yang sama menariknya di luar sana. Strateginya adalah berikan sedikit deskripsi dan berikan juga kata kunci yang tepat. Hampir di setiap gambar nantinya membutuhkan deksripsi dan kata kunci yang jelas.


Harga dan pembayaran

Sebagian besar perusahaan membayar fotografer dengan hitungan per unduhan ketika foto mereka dibeli konsumen. Besaran pembayaran yang diberikan bervariasi, biasanya sekitar $0.2-$0.4 atau sekitar Rp2.000-Rp4.000 sekali unduh untuk setiap gambar. Jika dalam satu bulan ada 300 orang yang mengunduh gambar, berarti dalam satu bulan Anda berhasil mengumpulkan Rp600.000-Rp1.200.000 untuk setiap gambar.

Lalu berapa foto yang harus dihasilkan agar fotografi stok bisa menghasilkan penghasilan pasif? Usahakan Anda mampu menyediakan 2.000 foto untuk setiap perusahaan penyedia jasa fotografi stok. Setelah mencapai jumlah tersebut, Anda tidak perlu melakukan apapun dalam hidup Anda. Tinggal tunggu uang yang mengalir. Biasanya mereka mengirimkan menggunakan cek atau PayPal.


Hak cipta 

Sebagian besar perusahaan fotografi stok tetap memastikan dan menjaga bahwa hak cipta terhadap foto Anda adalah Anda sendiri. Mereka tidak akan menjual hak cipta tersebut kepada orang lain. Hindari perusahaan yang meminta untuk menjual hak cipta Anda kepada mereka atau kepada pembeli. Hak cipta suatu foto harus tetap dimiliki oleh fotografer aslinya.


Mulai mengambil gambar

Itulah sekian tips yang bisa kami berikan mengenai fotografi secara online. Semakin tertarik mencicipi dunia fotografi? Lakukan hal-hal di atas. Jangan lupa bawa kamera kemanapun Anda pergi, bisa kamera digital atau smartphone. Hal ini dikarenakan foto yang bagus atau ide kreatif kadang muncul di saat yang tidak terduga.

Hindari mengambil gambar yang sudah umum. Hindari memotret bunga secara penuh, pemandangan pedesaan yang membosankan, atau kota yang padat dengan gedung-gedung tinggi. Ciptakan foto-foto yang memiliki tema khusus seperti kesuksesan, kerjasama, kegagalan, semangat, dan kata lain yang sejenisnya.

Foto dengan tema khusus lebih banyak dicari konsumen dan sifatnya lebih umum. Kata kunci yang digunakan lebih mudah ditemukan. Sebagai contoh, ciptakan foto dengan tema semangat. Analogikan semangat tersebut dengan berbagai hal. Misalkan foto orang sedang lompat atau orang sedang berlari. Gambar pemandangan biasanya akan lebih sedikit dicari. Namun tidak apa-apa jika ingin mencobanya.


Cari situs fotografi stok dan mulai pasarkan

Setelah foto diambil lalu apa yang harus dilakukan? Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa bidang fotografi yang satu ini membutuhkan bantuan situs penyedia layanan fotografi stok. Anda bisa mulai mencari tahu situs apa saja dan bagaimana karakter foto yang harus diunggah.

Ada banyak sekali situs penyedia layanan tersebut. Masing-masing situs memiliki spesialisasinya masing-masing. Di situs etsy.com, Anda bisa menjual karya Anda dalam bentuk cetak. Di situs eBay.com, model penjualannya lebih bervariasi. Anda bisa menjual karya dalam bentuk fotografi stok, bingkai, atau kanvas. Sedangkan situs fotografi stok yang lain adalah snapvillage.com, istockphoto.com, stockxpert.com, fotolia.com, dan shutterstock.com

Itulah tadi 22 tips untuk memasarkan karya Anda. Cukup mudah bukan? Masih banyak orang yang belum mengenal istilah fotografi stok karena bidang ini sendiri dapat digolongkan sebagai bidang yang baru. Internet memang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Gunakan internet semaksimal mungkin. Jangan hanya sebatas tahu tentang jejaring sosial saja, mulailah mecari tahu lahan-lahan yang bisa mendatangkan penghasilan pasif. Selamat mencoba.
Diberdayakan oleh Blogger.