Header Ads

Breaking News
recent

Tips Memulai Bisnis Waralaba

Bisnis waralaba selama beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat yang memilih untuk membuka usaha sendiri. Waralaba berarti izin yang diberikan oleh pemilik merek dagang kepada anggota tertentu untuk mengelola bisnis dibawah merek dagang tersebut. Merek dagang yang dipakai dalam bisnis waralaba menjanjikan berbagai kemudahan, contohnya target pembeli yang terbilang cukup menjanjikan karena merek dagang yang telah dikenal oleh masyarakat. Selain itu terkenalnya merek dagang yang menjadi ciri khas dari bisnis waralaba juga mempermudah pemilik usaha dalam melakukan promosi karena tidak harus menjelaskan produk mereka secara panjang lebar pada calon pembeli. 

Seperti bisnis pada umumnya, merek-merek dagang pada bisnis waralaba pun tidak serta merta memiliki nama besar untuk kemudian menarik dijadikan bisnis waralaba. Semua berawal dari satu atau beberapa bisnis kecil yang kemudian berkembang menjadi besar dan mulai membuka cabang di beberapa tempat. Bisnis rintisan seperti ini sekarang lebih populer dengan istilah Start-up Business. Bagi anda yang berniat untuk memulai bisnis sendiri, perlu dicermati jenis Start-up Business apa saja yang berpotensi berkembang menjadi bisnis waralaba. Berikut ini adalah bisnis-bisnis di bidang kuliner yang berpotensi untuk menjadi bisnis waralaba di kemudian hari: 


1. Artisan drink 

Secara harfiah kata artisan memiliki arti makanan atau minuman yang dibuat secara tradisional dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Dalam praktiknya, kata tersebut banyak digunakan pada kios waralaba minuman seperti kopi dan teh. Daya tarik dari minuman ini terutama bagi kalangan anak muda terletak pada cita rasa unik yang ditawarkan pada minuman yang disediakan. 

Kekuatan dari bisnis jenis ini bergantung pada inovasi dalam membuat cita rasa baru yang belum pernah dibuat sebelumnya. Bukan hanya minuman seperti kopi dan bubble-tea saja, olahan minuman tradisional seperti es cendol dan es cincau juga sudah mulai masuk sebagai pilihan menu andalan dalam bisnis ini. Selain itu untuk menjalankan bisnis ini tidak dibutuhkan keahlian khusus karena pengolahan produk yang terbilang sederhana dan bahan-bahan yang digunakan juga tidak sulit untuk didapatkan. 

Lokasi yang dapat dipilih untuk memulai bisnis ini adalah tempat-tempat strategis dimana yang biasa dipakai orang-orang untuk menunggu. Karena pada saat menunggu orang akan cenderung mencari kegiatan yang cukup menguntungkan dan menghibur agar tidak bosan namun tidak cukup menyita perhatian agar siap beranjak kapanpun yang diinginkan. Cobalah tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat menunggu seperti di pusat perbelanjaan, di ruang tunggu, ataupun di sekitar tempat pemberhentian transportasi umum seperti halte atau stasiun. 


2. Kafe 

Perkembangan gaya hidup masyarakat saat ini mendorong pertumbuhan tempat-tempat yang berpotensi mendukung terjadinya interaksi sosial. Salah satu tempat yang dipilih oleh masyarakat masa kini untuk bersosialisasi adalah kafe. Pada umumnya sebuah kafe lebih banyak menyediakan berbagai macam jenis kopi dan minuman serta makanan-makanan ringan untuk disantap sambil mengobrol. 

Dalam perkembangannya, kafe juga banyak dialih fungsikan oleh kalangan pelajar dan pekerja untuk mengerjakan tugas-tugas yang mereka miliki. Untuk mendukung hal tersebut maka sebuah kafe kini dituntut untuk memberikan kenyamanan agar konsumen betah berlama-lama dan nyaman dalam mengerjakan pekerjaan mereka. Beberapa faktor penunjang seperti fasilitas internet nirkabel serta tersedianya sumber listrik pada masing-masing meja menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih kafe yang akan mereka kunjungi dalam rangka menyelesaikan pekerjaan. Menu makanan berat pun tidak jarang ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di kafe tersebut. 


3. Warung Kopi

Kecenderungan kalangan pelajar dan pekerja untuk mengonsumsi kafein pada saat bekerja mendorong  untuk pertumbuhan tempat-tempat yang memfokuskan diri pada hidangan kopi dan teh. Salah satu bentuk usaha pada bidang penyediaan minuman berupa kopi dan teh adalah kopitiam. Warung kopi dalam bahasa Hokian disebut dengan Kopitiam. Bentuk warung kopi yang menyediakan berbagai macam olahan sederhana berbahan dasar telur, roti, serta srikaya dan tentu saja kopi dan teh ini sangat populer di kawasan Asia Tenggara khususnya Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Menu makanan dan minuman yang tidak asing bagi lidah masyarakat melayu membuat bisnis warung kopi berkembang pesat belakangan ini dan beberapa merek warung kopi sudah mulai menjadi bisnis waralaba yang cukup menjanjikan. 


4. Makanan cepat saji 

Setelah membahas bisnis seputar minuman, ternyata makanan juga tidak kalah potensial. Sebut saja beberapa merek dagang yang sudah sangat terkenal bahkan mencapai penjuru dunia seperti KFC, Burger King, dan Dunkin Donuts semua berawal dari bisnis rintisan kecil-kecilan. Semua masyarakat dari seluruh kalangan pasti membutuhkan makanan, ditambah lagi dengan adanya bisnis waralaba makanan cepat saji yang menawarkan kemudahan dalam hal mendapatkan kebutuhan tersebut. Ciri khas dari bisnis ini adalah waktu menunggu makanan yang tidak terlalu lama apabila dibandingkan dengan restoran tradisional yang pengolahan makanannya biasanya baru dilakukan setelah mendapat pesanan. 

Memulai bisnis makanan cepat saji juga tidak tergolong sulit karena sangat banyak variasi menu makanan yang dapat dipilih untuk menghindari persaingan pasar dengan bisnis lainnya. Mulai dari makanan yang sudah sangat populer seperti donat, ayam goreng, burger, spagetty, olive dan makanan yang cepat saji lainnya hingga makanan tradisional dari berbagai negara seperti sushi dan kebab. Kecermatan pemilik bisnis dan persaingan kualitas produk menjadi hal yang sangat menentukan dalam bisnis seperti ini. 

Pada dasarnya semua bentuk bisnis memiliki potensi yang sama untuk berkembang dan menjadi waralaba apabila dapat dikelola dengan baik dan benar. Beberapa bentuk bisnis bisa memiliki potensi berkembang lebih besar apabila mengikuti gaya yang berlaku di kalangan masyarakat saat init. Faktor penentu dari keberhasilan suatu bisnis  terletak pada kemampuan dari pemilik dengan melihat peluang dan mengelola sumber daya yang dimiliki dalam melaksanakan bisnisnya.

Demikian sekilas uraian tentang tips memulai bisnis waralaba anda sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat serta dapat membantu para pebisnis waralaba. Sekian dan terimakasih.
Diberdayakan oleh Blogger.