8 Trik Sederhana Mendirikan Usaha Bimbingan Belajar
Sekarang ini banyak fakta bahwa banyak tuntutan akademik dari sekolah kepada para siswa, misalnya, adanya keterbatasan dalam jam pembelajaran di sekolah, banyaknya para pelajar yang kurang ataupun sulit dalam memahami pelajaran, atau fakta bagaimana kerasnya persaingan untuk bisa masuk di sekolah favorit. Hal ini menjadikan banyak para pelajar berupaya untuk mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut.
Langkah yang banyak diambil adalah dengan menambahkan jam belajar di luar jam sekolah ataupun meminta bimbingan kepada orang yang lebih paham akan hal tersebut. Mereka datang ke tempat tempat yang menyediakan jasa-jasa bimbingan belajar, baik privat maupun bimbingan belajar dengan skala yang lebih besar. Mereka berharap dengan mengikuti program bimbigan tersebut bisa lebih mudah dalam mendalami dan memahami materi yang mereka anggap sulit itu.
Melihat hal di atas, maka sungguh ada peluang besar dalam usaha bimbingan belajar ini. Fakta di lapangan pun menunjukkan bahwa permintaan akan jasa bimbingan belajar ini mengalami peningkatan daari tahun ke tahun dan makin banyak pula berdiri jasa-jasa bimbingan belajar berbagai skala yang mulai menjamur di daerah-daerah, tidak hanya di kota. Sudah tak terbantahkan lagi bahwa hal ini merupakan ladang yang baik untuk dijadikan jalan usaha. Berikut ini adalah panduan singkat bagi Anda mengenai tahapan-tahapan dalam mendirikan usaha bimbingan belajar secara umum.
1. Pencarian modal
Ini adalah hal yang sangat penting dalam memulai suatu usaha, bukan hanya untuk usaha bimbingan belajar saja. Pertama kita harus tahu dulu seberapa besar usaha bimbel yang akan kita dirikan. Karena jumlah modal ini menyesuaikan dengan seberapa besar usaha yang akan Anda buka tersebut.
Setelah itu, kalkulasikanlah semua kebutuhan yang diperlukan umtuk mendirikan usaha tersebut. Rincilah berapa dana yang diperlukan untuk mendirikannya. Setelah mengetahui kebutuhan akan sejumlah dana yang diperlukan maka langkah selanjutnya adalah mencari dana tersebut. Opsi yang bisa dipilih adalah dengan menggunakan uang pribadi, meminjam kepada bank ataupun mencari investor yang mau mananamkan modalnya di usaha Anda.
2. Pencarian tempat usaha
Dalam melakukan pencarian tempat, usahakanlah cari lokasi-lokasi yang strategis ataupun yang mudah dijangkau. Karena dalam bisnis apapun lokasi juga memiliki peranan yang sangat signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Dengan memilih/menempati lokasi yang strategis maka hal ini pula secara tidak langsung merupakan sarana pemasaran bagi Anda. Bayangkan jika lokasi Anda berada di lokasi yang sulit dijangkau, maka para calon siswa pun akan kesulitan dan malas untuk mencarinya. Terkecuali usaha bimbel Anda memang diperuntukkan untuk tetangga sekitar rumah Anda saja atau mungkin les privat.
3. Pengurusan perizinan
Untuk usaha bimbingan belajar, karena termasuk dalam area wilayah bidang pendidikan (pendidikan non formal) maka untuk pengurusan perizinannya adalah di dinas pendidikan. Pastikanlah segala dokumen penunjang yang diperlukan telah Anda persiapkan sebelumnya sebelum mengurus perizinan tersebut. Dinas pendidikan pun akan melihat beberapa syarat yang Anda ajukan, seperti kurikulum. Dinas akan melihat kurikulum bimbel Anda tersebut dan akan menyatakan apakah bimbel Anda layak atau tidak. Selain itu, tentu saja siapkanlah dana untuk mengurus perizinan ini. Anda bisa menanyakan informasi lengkapnya dengan berkunjung dan berkonsultasi dengan petugas di sana.
4. Pembuatan kurikulum dan materi bimbel
Pembuatan kurikulum ini harus Anda siapkan terlebih dahulu, karena ini merupakan salah satu syarat untuk mengurus perizinan di dinas terkait. Kurikulum ini haruslah dibuat dengan mengacu pula pada kurikulum yang sedang dijalankan permerintah, sehingga Anda bisa menyamakan kurikulum Anda dengan milik pemerintah. Anda juga bisa membuat kurikulum tersendiri asalkan tidak menyimpang dari batas-batas yang telah diterapkan oleh pemerintah. Pastikan pula bahwa kurikulum Anda merupakan kurikulum terbaru dan menawarkan pendidikan yang baik atas peserta bimbingan Anda untuk materi pngajaran bisa disesuaikan dengan kurikulum.
5. Rekrutmen tenaga kerja
Rekrutlah beberapa karyawan yang bisa menunjang usaha Anda. Sesuaikanlah dengan kebutuhan usaha Anda. Dalam merekrut karyawan, seleksilah karyawan dengan baik, pilihlah SDM yang berkualitas dan bisa dipercaya. Untuk SDM bagian pengajaran pastikan mereka bisa menyampaikan materi dengan baik dan menyenangkan, karena mereka adalah ujung tombak dari usaha bimbingan belajar yang akan Anda dirikan ini. Sehingga para peserta didik Anda tidak merasa kecewa dengan bimbel Anda.
6. Promosi
Tanpa adanya promosi maka tidak ada yang akan mengetahui usaha Anda. untuk sarana promosi banyak sekali cara dan media yang bisa Anda manfaatkan. Seperti menggunakan media online dan media cetak yang umum digunakan. Media Online yang bisa Anda gunakan antara lain jejaring sosial, website ataupun blog. Sedang untuk media cetak Anda bisa menggunakan brosur, pamflet, dan spanduk. Anda juga bisa memanfaatka promosi di media massa seperti radio dan koran. Atau bahkan Anda mungkin juga bisa mempromosikan ke sekolah-sekolah dengan mempresentasikan usaha bimbel Anda.
7. Jaga kualitas dan kenyamanan
Setelah memiliki siswa, maka yang harus Anda lakukan adalah tetap menjaga kualitas dari usaha bimbel agar bisa mengikuti dinamika pendidikan serta bisa memenuhi kebutuhan para siswa peserta didik. Dan pastikan pula bahwa Anda memperhatikan kenyamanan dalam kelas tempat dimana bimbingan dilakukan. Pasanglah beberapa perangkat yang bisa menambah kenyamanan semisal AC ataupun perangkat lain yang bisa menambah suasana nyaman di sana.
8. Inovasi
Suatu usaha yang begitu-gitu saja dan tidak mengikuti perkembangan, maka tunggu sajalah waktu tutupnya. Dalam berwirausaha Anda harus terus melakukan inovasi. Jangan pernah puas. Apalagi jika melihat tingkat persaingan untuk usaha bimbingan belajar termasuk sangat ketat. Jika Anda tak berinovasi maka siap-siaplah usaha Anda tertinggal di belakang atau bahkan di tingggal para siswa Anda.