5 Tips Memulai Bisnis Fitnes
Sekarang, tempat fitnes mulai berkembang di berbagai tempat. Setiap laki-laki pasti menginginkan postur tubuh yang ideal, tinggi, dan berotot. Tentunya hal itu harus diimbangi dengan latihan yang rutin, pola makan teratur dan semacamnya. Sebenarnya kebutuhan akan olahraga gym ini bukan semat-mata untuk membentuk postur tubuh ideal seja, tapi juga untuk kesehatan.
Di dalam pusat kebugaran kita tidak hanya membentuk tubuh, tetapi juga berbagai olahraga lain yang menyehatkan seperti sepeda, angkat beban dan lain-lain. Ternyata, bisnis pusat kebugaran ini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan karena menyajikan pasif income atau pendapatan pasif dengan biaya operasional yang tidak terlalu besar. Seperti biasa, bisnishack.com akan memberikan apa saja yang sekiranya diperlukan untuk membuka bisnis fitnes. Ini dia :
1. Membeli peralatan fitnes
Bisnis fitnes membutuhkan modal yang cukup besar di awal, karena sudah seharusnya Anda membeli peralatan fitnes dengan kualitas yang baik. Membeli alat yang home use adalah kesalahan untuk Anda yang ingin membuka usaha fitnes dengan biaya operasional bulanan atau tahunan yang kecil.
Alat home use itu adalah alat stAndar yang seharusnya hanya digunakan di rumah, hanya digunakan pribadi sehingga frekuensi pemakaian alat fitnes home use bertahan tidak lama. Belilah alat fitnes yang komersial use, karena tentunya alat ini sudah di desain untuk pemakaian di sport center dengan frekuensi pemakaian yang sering.
Memang dengan membeli alat komersial use yang tentunya lebih mahal dari alat home use akan membuat modal yang Anda keluarkan lebih besar. Tapi hal ini akan menekan biaya operasional, karena keawetan peralatan komersial use. Sehingga biaya operasional untuk peralatan mungkin hanya sebatas pembersih peralatan ataupun perawatan ringan.
2. Memilih lokasi
Lokasi yang Anda butuhkan sebenarnya tidak terlalu besar. Hanya dengan 65 sampai 80 meter persegi Anda sudah bisa membuka tempat fitnes dengan delapan sampai tiga belas alat yang tersedia. Untuk lokasi usaha fitnes akan lebih baik jika usaha fitnes Anda bertempat di perkotaan yang dekat dengan pemukiman penduduk atau perkantoran. Hal ini dimaksudkan agar para pelanggan usaha fitnes Anda nanti, apalagi yang kantor atau rumahnya dekat, tidak terlalu kerepotan saat ingin menyewa alat di tempat usaha fitnes Anda.
Usahakan di sekitar lokasi dimana Anda hendak membuka tempat penyewaan alat-alat fitnes tidak terdapat tempat penyewaan alat fitnes lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga persaingan. Lagipula, bisnis yang Anda buka ini, katakanlah belum memiliki pelanggan, sehingga secara ‘kasar’ Anda sudah kalah dengan tempat fitnes yang sudah lebih dahulu membuka penyewaan.
3. Desain dan fasilitas
Desain atau layout tempat fitnes juga sangat penting. Usahakan alat-alat fitnes tidak berkumpul di suatu tempat dan membiarkan tempat lain kosong. Akan lebih baik jika alat-alat fitnes tersebar diseluruh ruangan, tanpa melupakan ruang tunggu ataupun ruang istirahat dan kamar ganti. Perlu dipasang cermin besar di bagian utama tempat fitnes, dan cermin-cermin stAndar yang dipasang di berbagai sudut ruangan. Ini supaya aura ruang fitnes terbentuk. Cermin itu juga bisa berfungsi untuk mengukur seberapa besar hasil latihan pelanggan selama ini dalam membentuk postur tubuh mereka.
Kantin yang berisi makanan dan minuman ringan serta suplemen-suplemen kesehatan juga perlu diperhatikan. Usahakan tempat ini dekat dengan tempat istirahat, sehingga para pelanggan tidak perlu kebingungan lagi saat mencari tempat setelah membeli makanan atau minuman ringan. Sound system dengan musik-musik yang biasa digunakan di pusat-pusat kebugaran juga diperlukan untuk membawa pelanggan benar-benar bisa menikmati olahraga mereka.
4. Promosi
Promosi adalah hal dasar yang semestinya dilakukan oleh semua orang yang menginginkan bisnisnya menjadi berkembang dengan penghasilan yang terus meningkat. Promosi ini bisa lewat media apapun seperti media cetak ataupun media elektronik. Paling awal, Anda perlu memasang banner atau papan nama berukuran besar di depan tempat usaha ini. Papan nama ini besar namun isinya tidak harus banyak. Cukup logo usaha jika ada, nama tempat usaha, lalu alamat dan slogan. Ini merupakan informasi dasar bagi para pelanggan ketika mereka melewati tempat usaha gym Anda.
Gunakan kata fitnes, atau gym, atau pusat kebugaran besar-besar atau bahkan mungkin hingga memenuhi tujuh puluh persen bagian dari papan nama itu. Setelah itu, pasang iklan-iklan kecil di sekitar tempat usaha dengan mencantumkan informasi yang lebih banyak seperti promo atau diskon. Untuk iklan di media cetak yang cukup terjangkau Anda bisa menggunakan iklan baris di harian lokal. Iklankan juga di internet. Iklan di internet ini bisa melalui situs jual beli online ataupun melalui akun media sosial. Iklan di radio lokal juga merupakan pilihan yang bisa dilakukan.
Satu hal dasar mengenai promosi adalah, katakan kepada siapapun yang Anda kenal, entah teman, sahabat, saudara, kenalan, bahwa Anda memiliki tempat usaha penyewaan alat fitnes. Usahakan juga untuk mengatakan kepada mereka setiap mengadakan promo. Ini bertujuan agar suatu saat jika mereka ingin menyewa alat-alat gym bisa langsung menghubungi Anda.
5. Inovasi
Seperti bisnis lain, Anda perlu inovasi untuk membuat pelanggan selalu ingat tempat usaha Anda dan memilihnya daripada tempat usaha lain. Begitu juga di bisnis fitnes, Anda perlu membuat inovasi yang beda dari tempat fitnes biasa. Inovasi yang bisa diberikan adalah berupa penyelenggaraan lomba-lomba fitnes, promo penyewaan alat, diskon member dan sebagainya.
Inovasi bisa juga dilakukan di toko di dalam usaha fitnes Anda seperti promo penjualan minuman bernutrisi, lalu diskon makanan atau minuman dan promo-promo sejenisnya. Minimal sekali, Anda harus bisa mempertahankan orang-orang yang pertama kali datang ke tempat usaha Anda. ‘Penahanan’ ini bisa berupa pendaftaran menjadi member yang syaratnya tidak berbelit-belit, suplemen gratis ataupun inovasi sendiri yang tujuannya adalah membuat mereka selalu datang lagi ke tempat fitnes tersebut ketika hendak menyewa alat fitnes.
