57 Fakta Menarik Tentang Zara
Bagi kalian pecinta fashion pasti tidak asing dengan brand Zara asal Spanyol ini. Kata Zara sangat mudah diucapakan dan mudah diingat. Zara menjual pakaian secara masal namun masih tetap berkualitas. Ada 57 Fakta menarik tentang Zara yang pastinya Anda harus tahu.
1. Armancio Ortega awalnay adalah seorang pegawai di toko pakaian. Dia berkeinginan mempunyai toko pakaian sendiri.
2. Dia menciptakan pakaian yang sama dengan yang ada ditoko. Kualitasnya pun sama namun harganya lebih terjangkau.
3. Menciptakan pakaian yang berkualitas dengan harga yang terjangkau merupakan awal dasar konsep diciptakan fashion Zara.
4. Didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosalia Mera.
5. Zara membuka gerai pertamanya di kota Galicia, Spanyol pada tahun 1975.
6. Mantan suami Mera awalnya membuka toko pakaian tidur dengan nama Zorba. Namun nama tersebut mirip dengan bar, sehingga pemilik bar melaporkan dan namanya diganti menjadi Zara.
7. Di Spanyol pengucapan kata Zara dilafalkan dengan “Tha-ra”.
8. Dalam menjalankan bisnis retailernya, Zara tidak menggunakan iklan untuk berpromosi seperti halnya para pesaingnya.
9. Zara tidak memiliki departemen pemasaran.
10. Tahukah kamu jika para desainer Zara tidak pernah membeberkan namanya.
11. Sebagian besar desain Zara adalah hasil kopian dari merk terkenal lainnya.
12. Media menyebutkan bahwa Zara adalah perusahaan yang malu. untuk diwawancara.
13. Selama seminggu, Zara selalu menambah koleksinya dua kali. Ini merupakan yang tercepat dari pada kompetitor lainnya. yang mungkin hanya dua minggu sekali.
14. Sehari setelah pernikahan pakaian pangeran William yang menggunakan pakaian dari Zara. Pakaian koleksi Zara laris manis dipasaran.
15. Banyak kompetitor yang iri dengan teknik penjualan Zara yang begitu cepat, bahkan termasuk merek terkenal yang gayanya sering dicuri pun juga iri.
16. Armancio Ortega tidak pernah mengenyam pendidikan formal namun dia berhasil menjadi Miliarder.
17. Sekitar 10.000 desain dikeluarkan Zara setiap tahunnya.
18. Zara telah berkomitmen untuk bebas bahan beracun seperti detox pada setiap produk mereka.
19. Tahukah Anda ternyata sebagian pakaian Zara seperti blus, kemeja di buat di Indonesia. Tepatnya di pabrik tekstil di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah olrh PT. Sri Rejeki Isman (Sritex).
20. Hampir 4 tahun Zara mempercayai Sritex untuk memproduksi beberapa pakaiannya.
21. Rosalia Mera meninggal pada usia ke 69 akibat panyakit komplikasi.
22. Meskipun tidak orisinil merk Zara tetap tenar, pembeli lebih suka mengunjungi gerai Zara yang menyediakan pakaian yang mirip dengan merk terkenal lainnya dengan harga yang lebih murah.
23. Dengan cepat Zara mendapat desian terbaru dari pada merk lain.
24. Setiap koleksi yang diluncurkan, Zara selalu memiliki item yang terbatas.
25. Logo Zara sering dikritik karena memiliki desain yang sederhana dan font yang biasa.
26. Warna Logo Zara berwarna hitam yang melambangkan kekuasaan, kemewahan, keagungan, high-end.
27. Pada tahun 2010 Zara membuka toko on line, Zara.com.
28. Tahun 2005 CEO Jose Maria Kastila di gantikan oleh Pablo Isla.
29. Armancio Ortega menjabat sebagi ketua Inditex hingga 2011.
30. Pada 10 Januari 2011 Armancio Ortega memberikan jabatan presiden di Inditex kepada Pablo Isla.
31. 11 pabrik Zara mengirimkan barangnya menggunakan morail bawah tanah.
32. Armancio Ortega menjadi orang ke tiga terkaya di dunia.
33. Semua produk Zara di buat kebeberapa negara dikirim terlebih dahulu ke Spanyol kemudian diedarkan ke seleluruh Dunia.
34. Pegawai yang bekerja di pusat perusahaan Zara di Artexio menyebutnya Cube atau otak.
35. Meski sudah tidak menjabat sebagai ketua namun Armanco Ortega masih memiliki meja di Cube.
36. Zara menjual pakaian wanita dan pria, pakaian anak-anak, remaja, sepatu, tas dan aksesoris.
37. Zara telah melakukan investasi dalam teknologi yang tinggi, guna untuk mengatasi permintaan yang melampaui batas.
38. Gerai Zara dapat ditemukan di kota Boston, New York, Los Angeles dan Chicago. Namun jangan harap bisa mendapatkan produk Zara di mall besar.
39. Toko Zara merupakan milik jaringan Inditex di Spanyol.
40. Jika banyak merk terkenal memberikan diskon 30% hingga 40% pada produknya, tidak bagi Zara yang hanya memberikan diskon 15% hingga 30%.
41. Rata-rata pelanggan setia Zara mengunjungi gerai Zara sebanyak 17 kali selama setahun.
42. Harga produk Zara di Indonesia 13% lebih murah dari pada di negara lainnya.
43. Ortega jarang menggunakan dasi ketika bekerja, dia lebih suka menggunakan celana jins.
44. Ortega juga dikenal dengan sifat rendah hatinya, dia tidak pernah merayakan pesta dengan meriah, bahkan dia terbiasa makan di kafetaria di perusahaan.
45. Zara memproduksi satu desain dengan jumalah 1.200 potong dan disebar ke 750 toko di seluruh dunia. Bisa Anda bayangkan rata-rata toko hanya memiliki 2 item dari setiap desaian.
46. Konsep Zara yaitu menjual fashion yang setara dengan fashion catwalk, namun hargahya lebih murah dan terjangkau untuk kalangan menengah kebawah.
47. Untuk menjaga kualitas Zara, Armancio Ortega turun langsung dalam pembuatannya.
48. Zara menciptakan produknya berdasarkan gaya hidup, bukan berdasarkan kemewahan.
49. Selama berbisnis, Ortega hanya mengizinkan 3 jurnalis untuk mewawancarainya.
50. Banyak penulis yang terdorong untuk menulis perjalanan bisnisnya, salah satu judul buku tentang Ortega adalah Armancio Ortega: de cero a Zara (From Zero to Zara).
51. Banyak para pesaing Zara yang khawatir, dengan cara penjualan Zara tersebut dapat menurunkan omset mereka.
52. Pelanggan tahu bahwa minggu depan mereka tidak dapat kembali lagi ke gerai Zara dan menemukan pakaian yang sama.
53. Pada akhir Januari 2014 Zara didepak dari Lotte departeman store karena Lotte tidak puas dengan penjualan Zara.
54. Lotte sendiri sudah memberi diskon 50% untuk harga sewa tempat agar para anak muda mendatangi gerai Zara.
55. Harga pakaian Zara yang dijual di korea Selatan lebih mahal 25% dari pada yang di jual di China, Jepang dan Amerika Serikat.
56. Setiap toko Zara di desain dengan luas dan ringan, hal ini untuk memberi kanyamanan pambeli dalam memilih. Desain ini sedikit terinspirasi oleh Toko Prada.
57. Zara tidak memiliki gaya desain yang khas, semua pakaian didesain agar mudah dipadu padankan dengan pakaian lain.
Bagi yang tertarik dengan trik yang dilakukan Zara ini, Anda bisa mencobanya. Meskipun kurang orisinalitas, nyatanya Zara menjadi fashion yang dicintai dan banyak dicari. Dan bagi mereka, orisinalitas Zara tersebut tidak masalah.
1. Armancio Ortega awalnay adalah seorang pegawai di toko pakaian. Dia berkeinginan mempunyai toko pakaian sendiri.
2. Dia menciptakan pakaian yang sama dengan yang ada ditoko. Kualitasnya pun sama namun harganya lebih terjangkau.
3. Menciptakan pakaian yang berkualitas dengan harga yang terjangkau merupakan awal dasar konsep diciptakan fashion Zara.
4. Didirikan pada tahun 1975 oleh Armancio Ortega dan Rosalia Mera.
5. Zara membuka gerai pertamanya di kota Galicia, Spanyol pada tahun 1975.
6. Mantan suami Mera awalnya membuka toko pakaian tidur dengan nama Zorba. Namun nama tersebut mirip dengan bar, sehingga pemilik bar melaporkan dan namanya diganti menjadi Zara.
7. Di Spanyol pengucapan kata Zara dilafalkan dengan “Tha-ra”.
8. Dalam menjalankan bisnis retailernya, Zara tidak menggunakan iklan untuk berpromosi seperti halnya para pesaingnya.
9. Zara tidak memiliki departemen pemasaran.
10. Tahukah kamu jika para desainer Zara tidak pernah membeberkan namanya.
11. Sebagian besar desain Zara adalah hasil kopian dari merk terkenal lainnya.
12. Media menyebutkan bahwa Zara adalah perusahaan yang malu. untuk diwawancara.
13. Selama seminggu, Zara selalu menambah koleksinya dua kali. Ini merupakan yang tercepat dari pada kompetitor lainnya. yang mungkin hanya dua minggu sekali.
14. Sehari setelah pernikahan pakaian pangeran William yang menggunakan pakaian dari Zara. Pakaian koleksi Zara laris manis dipasaran.
15. Banyak kompetitor yang iri dengan teknik penjualan Zara yang begitu cepat, bahkan termasuk merek terkenal yang gayanya sering dicuri pun juga iri.
17. Sekitar 10.000 desain dikeluarkan Zara setiap tahunnya.
18. Zara telah berkomitmen untuk bebas bahan beracun seperti detox pada setiap produk mereka.
19. Tahukah Anda ternyata sebagian pakaian Zara seperti blus, kemeja di buat di Indonesia. Tepatnya di pabrik tekstil di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah olrh PT. Sri Rejeki Isman (Sritex).
20. Hampir 4 tahun Zara mempercayai Sritex untuk memproduksi beberapa pakaiannya.
21. Rosalia Mera meninggal pada usia ke 69 akibat panyakit komplikasi.
22. Meskipun tidak orisinil merk Zara tetap tenar, pembeli lebih suka mengunjungi gerai Zara yang menyediakan pakaian yang mirip dengan merk terkenal lainnya dengan harga yang lebih murah.
23. Dengan cepat Zara mendapat desian terbaru dari pada merk lain.
24. Setiap koleksi yang diluncurkan, Zara selalu memiliki item yang terbatas.
25. Logo Zara sering dikritik karena memiliki desain yang sederhana dan font yang biasa.
26. Warna Logo Zara berwarna hitam yang melambangkan kekuasaan, kemewahan, keagungan, high-end.
27. Pada tahun 2010 Zara membuka toko on line, Zara.com.
28. Tahun 2005 CEO Jose Maria Kastila di gantikan oleh Pablo Isla.
29. Armancio Ortega menjabat sebagi ketua Inditex hingga 2011.
30. Pada 10 Januari 2011 Armancio Ortega memberikan jabatan presiden di Inditex kepada Pablo Isla.
31. 11 pabrik Zara mengirimkan barangnya menggunakan morail bawah tanah.
32. Armancio Ortega menjadi orang ke tiga terkaya di dunia.
33. Semua produk Zara di buat kebeberapa negara dikirim terlebih dahulu ke Spanyol kemudian diedarkan ke seleluruh Dunia.
34. Pegawai yang bekerja di pusat perusahaan Zara di Artexio menyebutnya Cube atau otak.
35. Meski sudah tidak menjabat sebagai ketua namun Armanco Ortega masih memiliki meja di Cube.
36. Zara menjual pakaian wanita dan pria, pakaian anak-anak, remaja, sepatu, tas dan aksesoris.
37. Zara telah melakukan investasi dalam teknologi yang tinggi, guna untuk mengatasi permintaan yang melampaui batas.
38. Gerai Zara dapat ditemukan di kota Boston, New York, Los Angeles dan Chicago. Namun jangan harap bisa mendapatkan produk Zara di mall besar.
39. Toko Zara merupakan milik jaringan Inditex di Spanyol.
40. Jika banyak merk terkenal memberikan diskon 30% hingga 40% pada produknya, tidak bagi Zara yang hanya memberikan diskon 15% hingga 30%.
41. Rata-rata pelanggan setia Zara mengunjungi gerai Zara sebanyak 17 kali selama setahun.
42. Harga produk Zara di Indonesia 13% lebih murah dari pada di negara lainnya.
43. Ortega jarang menggunakan dasi ketika bekerja, dia lebih suka menggunakan celana jins.
44. Ortega juga dikenal dengan sifat rendah hatinya, dia tidak pernah merayakan pesta dengan meriah, bahkan dia terbiasa makan di kafetaria di perusahaan.
45. Zara memproduksi satu desain dengan jumalah 1.200 potong dan disebar ke 750 toko di seluruh dunia. Bisa Anda bayangkan rata-rata toko hanya memiliki 2 item dari setiap desaian.
46. Konsep Zara yaitu menjual fashion yang setara dengan fashion catwalk, namun hargahya lebih murah dan terjangkau untuk kalangan menengah kebawah.
47. Untuk menjaga kualitas Zara, Armancio Ortega turun langsung dalam pembuatannya.
48. Zara menciptakan produknya berdasarkan gaya hidup, bukan berdasarkan kemewahan.
49. Selama berbisnis, Ortega hanya mengizinkan 3 jurnalis untuk mewawancarainya.
50. Banyak penulis yang terdorong untuk menulis perjalanan bisnisnya, salah satu judul buku tentang Ortega adalah Armancio Ortega: de cero a Zara (From Zero to Zara).
51. Banyak para pesaing Zara yang khawatir, dengan cara penjualan Zara tersebut dapat menurunkan omset mereka.
52. Pelanggan tahu bahwa minggu depan mereka tidak dapat kembali lagi ke gerai Zara dan menemukan pakaian yang sama.
53. Pada akhir Januari 2014 Zara didepak dari Lotte departeman store karena Lotte tidak puas dengan penjualan Zara.
54. Lotte sendiri sudah memberi diskon 50% untuk harga sewa tempat agar para anak muda mendatangi gerai Zara.
55. Harga pakaian Zara yang dijual di korea Selatan lebih mahal 25% dari pada yang di jual di China, Jepang dan Amerika Serikat.
56. Setiap toko Zara di desain dengan luas dan ringan, hal ini untuk memberi kanyamanan pambeli dalam memilih. Desain ini sedikit terinspirasi oleh Toko Prada.
57. Zara tidak memiliki gaya desain yang khas, semua pakaian didesain agar mudah dipadu padankan dengan pakaian lain.
Bagi yang tertarik dengan trik yang dilakukan Zara ini, Anda bisa mencobanya. Meskipun kurang orisinalitas, nyatanya Zara menjadi fashion yang dicintai dan banyak dicari. Dan bagi mereka, orisinalitas Zara tersebut tidak masalah.
