Header Ads

Breaking News
recent

4 Sifat Buruk yang Tidak Boleh Dimiliki Oleh Seorang Pemimpin

Setiap orang memiliki pandangan sendiri-sendiri tentang apa yang dimaksudkan dengan "efektif" dalam hal kepemimpinan. Bahkan Anda sendiri tentunya juga mempunyai pandangan yang lain, akan tetapi Anda juga harus membaca artikel di bawah ini sebagai tambahan wawasan dan sebagai referensi untuk kehidupan Anda. Jadi jika Anda menjadi seorang pemimpin baiknya Anda harus bekerja secara benar, berpenampilan menarik, dan lakukan semua hal yang kiranya dapat membuat karyawan Anda segan terhadap diri Anda, menghormati Anda, melaksanakan perintah dengan baik, akan tetapi janganlah menjadi seorang pemimpin yang ditakuti oleh karyawan. Karena ketakutan adalah salah satu hal yang akan membuat Anda tidak akan berhasil.

Banyak sekali definisi istilah ataupun arti dari kata “pemimpin atau kepemimpinan”. Jika Anda mencari arti kata tersebut melalui Google, maka akan muncul definisi istilah sebanyak 159.000.000 arti. Mungkin salah satunya sama dengan pemahaman Anda tentang pemimpin atau kepemimpinan. Setelah Anda membaca beberapa istilah pemimpin atau kepemimpinan dari berbagai sumber, pastilah pada akhirnya Anda akan mengerti dengan baik apa yang dimakasud dengan pemimpin dan semua tentang kepemimpinan.

Tetapi jika Anda tidak bersikap dengan baik ketika Anda menjadi seorang pemimpin, saya berani bertaruh bahwa Anda adalah seorang pemimpin yang sangat tidak diinginkan oleh karyawan Anda. Kita semua sangat setuju, jika seorang pemimpin melakukan sikap yang kurang pantas maka itu akan menjadikan nilai-nila yang sangat kurang dimata karyawan, kredibilitas dan kapasitas Anda sebagai seorang pemimpin pun akan dipertanyakan.

Jika Anda memang benar seorang pemimpin maka buatlah sebuah daftar yang berisi delapan sifat buruk yang tidak boleh dimiliki oleh seorang pemimpin dan membandingkannya dengan empat poin dalam artikel dari Bisnishack di bawah ini sebagai bahan dasar pertimbangan Anda dan evaluasi untuk diri Anda sebagai seorang pemimpin.



Bisnishack menyajikan empat sifat buruk yang tidak boleh dimiliki oleh seorang pemimpin.

1. Mudah Mengeluh

Sangat tidak pas jika seorang pemimpin tidak mempunyai motivasi dan keyakinan yang kuat. Seorang pemimpin adalah orang yang dapat mengangkat semangat dan motivasi orang lain, apa jadinya jika Anda sebagai seorang pemimpin sudah mengeluh terlebih dahulu ketika Anda menemui satu masalah. Apa yang akan difikirkan oleh bawahan Anda? Tentunya Anda akan berfikir seribu kali setelah Anda membaca artikel ini. Karena Anda akan merasa berbeda dan mempunyai bahan untuk intropeksi diri.

Mudah mengeluh identik dengan kata putus asa. Jika seorang pemimpin mempunyai sifat seperti ini, maka hal ini akan melemahkan upaya kepemimpinan. Salah satu tantangan dari seorang pemimpin adalah mendapatkan banyak dukungan dari semua orang. Untuk mendapatkan dukungan dari orang banyak, hal yang harus Anda fikirkan adalah tentang kepercayaan. Saling percaya antara satu dengan yang lain akan membantu Anda dalam mendapatkan motivasi sehingga Anda tidak perlu mengeluh dengan masalah yang Anda hadapi. Kepercayaan yang kuat akan menghasilkan kerjasama yang hebat dan hasil yang baik.

Jika anda menghadapi suatu masalah yang sangat besar atau konflik misalnya, ada baiknya jika anda segera bertemu dengan orang-orang yang kiranya dapat anda ajak kerjasama untuk menyelesaikannya. Ini akan menentukan reputasi anda sebagai seorang pemimpin. Keberhasilan dalam menangani konflik akan membuat orang-orang disekitar anda menjadi segan dan rekan kerja anda akan berfikir banyak tentang anda. Seorang pemimpin janganlah gampang mengeluh dan putus asa, lebih baik anda segera keluar dan langsung terjun ke lapangan untuk menyelesaikan semuanya. Ketika orang lain tahu di mana Anda berdiri, mereka juga tahu apa dan untuk siapa anda berjuang.


2. Emosi Yang Tidak Stabil

Tidak ada seorangpun yang melarang orang lain untuk mengekspresikan emosinya. Akan tetapi lebih baiknya jika orang tersebut dapat mengontrol diri mereka agar orang lain tidak berfikir buruk tentang diri anda. Anda sebagai seorang pemimpin sebaiknya bisa menempatkan diri Anda pada tempat yang sesuai dengan kapasitas Anda. Anda harus bisa bersifat profesional, yang artinya Anda tahu waktu yang tepat untuk Anda mendengar, berbicara, dan bertindak sesuai kapasitas dan kewenangan Anda.

Anda sebagai seorang pemimpin harusnya memiliki pemahaman yang sangat baik dan kepekaan yang tinggi. Anda dapat mengerti dan memahami kondisi bawahan Anda, dan bertidak sesuai dengan apa yang sedang terjadi. Memang sangat sulit untuk membuat orang lain patuh, mengerti, dan dapat mengikuti cara kerja Anda dengan baik. Membuat hal semacam itu membutuhkan kesabaran dan perjuangan yang sangat tinggi tentunya dengan waktu yang tidak cepat. Hal ini dikarenakan tingkat pemahaman dari setiap orang sangat berbeda, ada yang langsung dapat mengerti, ada yang harus diberikan pelajaran secara pribadi, ada yang harus diberi teori dan contoh terlebih dahulu, dan lain-lain.


3. Berpura-Pura Ramah

Berpura-pura ramah kepada orang lain dan terlalu dekat dengan karyawan itu juga merupakan hal yang kurang baik jika dilakukan Anda sebagai seorang pemimpin. Karena Anda sebagai seorang pemimpin suatu saat akan membuat satu keputusan yang tidak semua karyawan anda akan menyukai dan setuju terhadap keputusan yang Anda buat. Anda harus mengingat akan suatu hal bahwa “Orang-orang membutuhkan pemimpin bukan teman. Teman akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah Anda, akan tetapi pemimpin membantu karyawan dalam memahami bisnis, menjalankan bisnis, dan membuat karyawan merasa nyaman serta aman.

Anda sebagai seorang pemimpin harus bisa mengerti, memahami, dan menyelaraskan apa yang menjadi visi dan strategi dari perusahaan Anda. Agar semuanya tetap seimbang dan akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.


4. Terlalu Banyak Mencampuri Urusan Orang Lain

Anda sebagai seorang pemimpin sebaiknya dapat menempatkan diri di tempat yang netral, tidak memihak kepada salah satu karyawan Anda. Sebagai seorang pemimpin sebaiknya Anda tetap memperhatikan psikologi atau keadaan karyawan Anda, akan tetapi janganlah Anda menanyakan sesuatu hal dengan maksud mengorek semua keterangan mengenai karyawan Anda dimana hal itu bukan ranah Anda.

Jika Anda ingin berhasil, sebaiknya Anda harus fokus dengan apa yang sedang Anda lakukan dan akan Anda laukan setelah pekerjaan yang satu terselesaikan. Jangan mudah terpengaruh dengan apa yang orang lain katakan dan orang lain sedang alami. Pada dasarnya jika Anda telah memeberikan satu tugas kepada karyawan Anda, sebaiknya Anda segera bergegas untuk menyusun proyek baru yang lebih tinggi, sehingga semuanya akan berkelanjutan dan semakin meningkat pada hasilnya. Tentunya semua hal ini selalu disertai dengan control dan pengawasan yang sistematis.

Apa yang Anda fikirkan setelah membaca ini semua? Saya akan menunggu daftar yang Anda buat, yang kiranya dapat sebagai bahan evaluasi pembaca yang lain bahkan untuk diri saya.
Diberdayakan oleh Blogger.