Header Ads

Breaking News
recent

11 Tips untuk Menjadi Pebisnis Wanita yang Sukses

Seiring berkembangnya zaman, wanita makin berani memilih karier. Kini banyak wanita terjun ke dunia bisnis. Tak sedikit dari mereka menjadi pebisnis sukses. Tentu keberhasilan itu tak lepas dari strategi bisnis yang disesuaikan dengan kondisi kaum hawa. Berikut ini adalah tips untuk menjadi pebisnis wanita yang sukses:


1. Mantapkan Niat Menjadi Pebisnis


Selain menjadi pekerja, wanita memiliki peran sebagai istri dan ibu. Apabila saat ini Anda belum berkeluarga, pertimbangkan masak-masak rencana masa depan sebelum mulai berbisnis. Tentukan di umur berapa Anda hendak menikah dan konsistenlah dengan rencana itu. Hal tersebut akan berdampak pada kelanjutan bisnis kelak. Jangan sampai saat karier sedang cemerlang-cemerlangnya, Anda harus cuti panjang karena mengurus pernikahan.

Sedangkan apabila saat ini Anda sudah berkeluarga, bulatkan tekad untuk fokus pada bisnis. Sebab dibutuhkan usaha keras dan konsentrasi penuh di awal berbisnis. Anda harus tega untuk menomorduakan keluarga. Bicarakan hal itu dengan keluarga Anda. Minta pengertian dan dukungan dari mereka. Yakinkan bahwa bisnis Anda dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.


2. Pilih Bidang Bisnis yang Menguntungkan Wanita

Supaya bisnis berjalan lebih lancar, sebaiknya Anda memilih bidang bisnis yang tepat. Pilihlah bidang yang bisa dijuarai oleh wanita. Keunggulan wanita terletak pada ketelitian, kesabaran, dan kepekaan terhadap keindahan. Maka tiga bidang bisnis utama yang disarankan untuk wanita adalah fashion, kuliner, dan kecantikan.


3. Manfaatkan Keunggulan Sifat-Sifat Bawaan Wanita

Biasanya wanita lebih mudah bergaul karena luwes dan tidak memiliki kesan mengintimidasi. Manfaatkan kelebihan itu untuk melakukan pendekatan personal terhadap klien-klien Anda. Selain itu, wanita memiliki ketelitian dan kepekaan yang tinggi. Apabila ada sesuatu yang tidak beres, biasanya wanita lebih dahulu sadar. Kelebihan tersebut bisa digunakan untuk menentukan keputusan-keputusan bisnis.


4. Jangan Biarkan Emosi Mempengaruhi Kinerja

Wanita dikenal lebih emosional dari pria. Kebanyakan pria melakukan sesuatu berdasarkan logika, sedangkan wanita berdasarkan perasaan. Anda mesti pintar dalam mengambil keputusan. Jangan sampai simpati membuat Anda memilih keputusan yang salah. Selain itu, setiap bulan wanita mengalami menstruasi. Siklus itu ditandai dengan kacaunya emosi saat pramenstruasi.  Saat menstruasi pun wanita menjadi tidak nyaman akibat nyeri di perut. Kondisi-kondisi tersebut mesti dihadapi dengan profesional. Jangan lampiaskan emosi pada rekan kerja. Minumlah obat untuk mengurangi rasa sakit.


5. Jangan Mau Dilecehkan Bos

Terkadang ada bos yang “nakal” di tempat kerja. Anda sebaiknya berhati-hati dengan tipe atasan ini. Jangan pedulikan apabila ia menggoda Anda, apalagi membalasnya. Waspadai tawaran naik pangkat yang tidak masuk akal. Selidiki terlebih dahulu, siapa tahu Anda harus memberikan timbal balik yang tidak semestinya. Apabila Anda memiliki bos seperti ini, usahakan hubungan kerja tetap profesional. Jangan terlalu menghindar dan jangan pula terlalu dekat.


6. Hindari Terlalu Sering Menggosip di Tempat Kerja

Wanita biasanya suka membicarakan hal-hal yang tidak penting dan belum pasti kejelasannya. Apabila hanya dilakukan sesekali, hal itu boleh saja. Apalagi kalau bisa mengurangi kepenatan di tempat kerja. Tetapi hati-hatilah, jangan sampai melewati batas. Bedakan waktu saat Anda istirahat dan waktu saat Anda harus konsentrasi bekerja. Jangan ganggu pekerjaan orang lain dengan mengajaknya bergosip. Selain itu, terlalu sering menggosip membuat rekan kerja tidak menghargai Anda. Apalagi jika sasaran gosip adalah atasan, bisa-bisa Anda dipecat kalau ketahuan!


7. Jangan Mau Diremehkan Sebagai Wanita

Terkadang wanita dianggap sebagai makhluk yang lemah dan manja. Hapus persepsi tersebut dengan tingkah laku yang baik. Datanglah ke kantor tepat waktu. Jangan terlalu sering mengeluh tentang beban kerja Anda. Usahakan untuk bekerja secara mandiri. Selain itu, perkaya pengetahuan dengan membaca buku dan mengikuti seminar. Rekan kerja akan segan apabila Anda cerdas.


8. Bina Hubungan Baik dengan Rekan Kerja Wanita


Hindari konflik dengan rekan kerja, terutama yang wanita. Karena wanita bisa sangat kejam kalau sudah membenci seseorang. Bisa-bisa Anda difitnah atau disabotase dalam pekerjaan. Maka binalah hubungan baik dengan mereka. Hal itu bisa dilakukan dengan rutin makan siang bersama, belanja bersama, maupun saling membantu apabila terdapat kesulitan dalam bekerja.

Apabila berhasil dekat dengan rekan kerja wanita, Anda akan memiliki sekutu yang kuat. Sebab solidaritas antarwanita biasanya tinggi. Terutama jika menghadapi isu sensitif seperti diskriminasi kerja bagi wanita. Selain itu, hubungan yang dibina baik bisa menghasilkan bisnis baru. Siapa tahu Anda dan rekan kerja Anda memiliki kesamaan minat dan setuju untuk membangun perusahaan bersama.


9. Pisahkan Keuangan Bisnis dan Pribadi

Wanita biasanya menjadi bendahara keluarga. Jika Anda berbisnis wirausaha, masalah keuangan harus sangat diperhatikan. Pisahkan keuangan bisnis dan keuangan hidup sehari-hari. Jangan mencampur pembukuan dua keuangan tersebut. Selain itu, buat komitmen untuk tidak menyentuh uang modal. Hal ini penting karena uang modal harus selalu diputar supaya bisnis makin berkembang. Apabila Anda menginginkan sesuatu tetapi keuangan tidak mencukupi, jangan dituruti. Tunggu sampai ada pemasukan lebih.

Apabila Anda bekerja di kantor, tentu akan ada saatnya Anda memegang uang perusahaan. Entah karena dipasrahi sebagai bendahara atau sekadar dititipi uang. Jaga kepercayaan rekan-rekan kerja Anda. Amankan uang tersebut. Apabila terpaksa meminjamnya, pastikan Anda mengembalikannya tepat waktu.


10. Bicaralah dengan Blak-Blakan

Jika ingin mengutarakan sesuatu, kebanyakan wanita menyampaikannya secara implisit. Sebab wanita merasa itu sudah cukup. Sesama wanita biasanya bisa saling mengerti, tetapi kebiasaan tersebut bisa menyebabkan salah tafsir apabila Anda bekerja dengan pria. Sebaiknya Anda mengutarakan maksud Anda sejelas-jelasnya, termasuk hal yang kurang enak. Kalau memiliki ganjalan terhadap rekan kerja, tak perlu disembunyikan. Utarakan langsung di depan orang yang bersangkutan. Itu lebih baik daripada berbicara buruk di belakang. Masalah juga cepat selesai.  


11. Akali Perbedaan Kekuatan Fisik Antara Wanita dan Pria

Pria memiliki fisik yang lebih kuat daripada wanita. Apabila Anda ingin lebih unggul dari pebisnis pria, buatlah strategi bisnis yang efektif dan efisien. Sebagai contoh, fisik Anda tidak kuat apabila harus pergi bolak-balik ke tempat para klien yang jauh. Hal itu bisa diakali dengan membuat janji temu di kedai dekat tempat kerja Anda.
Diberdayakan oleh Blogger.