Header Ads

Breaking News
recent

8 Pebisnis Muda Paling Sukses di Asia

Generasi muda saat ini sering sekali membuat gebrakan dalam bidang bisnis di level internasional. Mereka adalah orang-orang yang sangat luar biasa dengan semangat pantang menyerah. Saat ini banyak sekali pemuda yang sudah berhasil menjalankan bisnis mereka dan sudah terkenal di sampai level Asia. Mereka telah menarik perhatian dari banyak orang dan dari berbagai macam kalangan.

Perjuangan mereka tentulah tidak cepat. Mereka telah mempertaruhkan semua waktu mereka demi terciptanya bisnis yang sukses sesuai dengan mimpi mereka. Anda pastinya juga merasa kagum, dimana usia mereka masih sangat muda mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Kali ini Bisnishack akan menghadirkan informasi mengenai 10 pebisnis muda paling sukses di Asia di umur kurang dari 30 tahun.

1. Hendy Setiono



Hendri Setiono adalah pemilik salah satu jenis makanan cepat saji yang biasa di kenal orang dengan nama Baba Rafi Indonesia. Pada tahun 2003, Hendri Setiono masih berumur 23 tahun ketika dia berhasil meluncurkan bisnis makanan franchise ini di Jakarta. Saat ini Baba Rafi adalah pemilik makanan kebab cepat saji terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 1000 outlet di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Baba Rafi berhasil membangun dan mengembangkan bisnis makanan ini dengan system waralaba dalam waktu tujuh tahun. Pada jangka waktu tersebut, kini Baba Rafi memiliki lebig dari 1.500 karyawan. Dalam waktu dekat ini, Baba Rafi akan fokus dalam mengembangkan cabang ke negara-negara lain. 

Prestasi Hendy Setiono dalam bidang bisni ini tentunya mendapat apresiasi yang sangat memuaskan. Puncaknya adalah ketika Hendy Setiono memenangkan Asia Pasific Entrepreneurship Award pada tahun 2008 sebagai Pengusaha Terbaik Asia Dibawah Umur 25 Tahun. Penghargaan ini diberikan oleh BusinessWeek dan bernama Ernst & Young Entrepreneur of the Year 2009.


2. Ari Ayub

Ari Ayub sukses menjadi pengusaha pada saat berusia 23 tahun. Pria ini berasal dari Pakistan. Dia berhasil membangun bisnisnya dan mendirikan Softflux. Ari Ayub mengawali bisnisnya pada tahun 2000 dan ia bekerja sendirian tanpa ada seorangpun karyawan. Terletak di daerah yang bernama Kirachi, Ayub mengelola sebuah perusahaan yang menawarkan solusi dari masalah-masalah yang berbasis IT. Ayub hanya menangani masalah yang terjadi dalam dunia perbankan dan perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia.
Softflux mendanai banyak sekali perusahaan software, terutama perusahaan-perusahaan yang berada di negara berkembang seperti Pakistan dan Bangladesh. Pada tahun 2011, Softflux dibeli oleh salah satu perusahan pelayanan teknologi dari Beijing, China. Hal ini membuat softflux semakin terkenal dan berhasil beroperasi di 27 negara di seluruh dunia.


3. Kentaro Iemoto

Pernakah Anda mendengar Clara Online? Ini adalah sebuah perusahaan penyedia jasa internet dari Tokyo, Nagoya, Beijing, Taipei, dan Singapura. Anda tahu siapakah pemilik dari Clara Online? Dia adalah seorang pemuda yang saat ini masih berusia 24 tahun. Hebat bukan? Kentaro Iemoto memulai bisnisnya sejak ia berusia 16 tahun dengan uang sebesar $9.000. Hal lain yang akan membuat Anda takjub adalah dia merupakan penderita tumor otak yang berhasil selamat setelah melakukan operasi.

Kentaro telah membuat sebuah tempat penyewaan server internet dengan namanya sendiri dalam jangka waktu tertentu. Perusahaannya mempunyai enam pusat data di berbagai lokasi di Asia dan mempunyai 38 karyawan.


4. David Lee

Hidup memang tak semudah apa yang dibayangkan. Seorang pebisnis pasti selalu mengawali karirnya dengan tertatih-tatih. Pebisnis selalu memiliki sejarah yang sangat mengagumkan dalam membangun usahanya.

David Lee, pemuda yang selalu bersemangat dan memiliki jiwa bisnis sejak dia masih kecil. Pada umur tujuh tahun, David Lee menjual jeruk di pinggiran jalan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Semua orang tak menyangka jika seorang David Lee memiliki masa lalu seperti itu.

Saat ini, David Lee adalah seorang pendiri dan pemilik sebuah website tentang ysang bergerak dalam bidang perencanaan sebuah acara. Website ini di sebut Team and Concepts Limited yang berpusat di Hong Kong. Perusahaan yang didirikan oleh David Lee memberikan pelayanan dalam membuat sebuah perencanaan acara yang beragam serta penjadwalan sebuah acara melalu software tertentu yang berbasis web. Hal ini dikenal dengan nama layanan Web 2.0 spreadsheet, yang memudahkan orang untuk berbagi dan mengatur sesuatu secara online.


5. Eric Tsai

Kali ini kita akan membahas pemuda luar biasa yang berasal dari China. Eric Tsai, seorang pemuda dari China yang ditemani oleh 10 orang mantan teman sekelas saat masih kuliah berhasil dan sukses mendirikan sebuah web terkenal eriQoo.com. Website ini merupakan mesin pencari dua bahasa yaitu China dan Jepang. Eric Tsai berani mempertaruhkan karirnya dalam dunia perbankan di Credit Suisse dengan keluar dari pekerjaannya. Setelah itu, dia mulai mencari perusahaan mesin meskipun dia tidak mempunyai pengalaman dalam bidang mesin.

Setelah melewati semua prosesnya, Eric Tsai berhasil dengan impiannya. Eric Tsai berhasil menemukan mesin pencari dua bahasa dan ia membuat sebuah media informasi dalam bahasa Inggris dan Jepang. Dia juga menyertakan iklan-iklan online dalam bisninsnya agar semakin berkembang dengan pesat.
Eric Tsai mendapatkan sebuah penghargaan berupa CEO China of The Year pada tahun 2010 oleh Departemen Perdagangan China. Pada tahun 2011 Eric Tsai menjadi CEO dari perusahaan sawasta yang bergerak dalam bidang saham.


6. Divyank Turakhia

Pemuda yang berasal dari India ini memulai usahanya dengan menggunakan modal yang minim. Dia meminjam uang dari orang tuanya debanyak $ 600 untuk membangun bisnis yang diberi nama Directi Group dan menjadi jutawan pada usia 18 tahun. Perusahaan berpusat di Bombay, saat ini mempekerjakan lebih dari 250 orang untuk membangun situs wweb untuk pelanggannya di seluruh dunia.

Saat ini perusahaannya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sejak awal tahun 2005. Bisnis yang dikembangkan oleh Divyank dinilai sebagai salah satu dari 500 bisnis yang paling cepat berkembang di Asia sejak tahun itu. Pada awalnya, Turakhia adalah seorang konsultan internet pada usia yang sangat muda. Kemudian hal ini berlanjut pada usia 6 tahun dimana Turakhia memulai perusahaannya sendiri. Saat ini dia berusia 24 tahun, dan telah menjadi pemimpin dari usahanya yang sangat menguntungkan. Bisnis Turakhia saat ini ditaksir telah bernilai $ 350 juta dan merupakan salah satu pengusaha web tersukses. Penghargaan yang  dia terima adalah Asia’s Top Young Entrepreneurs di BusinessWeek Magazine, 2006.


7. Vishal Sampat

Lagi-lagi pengusaha dari India, Vishal Sampat. Seorang pengusaha muda dari Bombay pemilik Convonix. Vishal memulai bisnisnya pada usia 17 tahun dengan membuat sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang mesin pencarian. Perusahaannya mengembangkan sendiri sistem pelayanan web dalam membantu pelanggannya meningkatkan peringkat situs internet mereka dalam mesin pencarian. 

Vishal sempat belajar tantangan dalam berwirausaha dari usaha bisnis radio streamingnya yang sempat menarik setengah juta pengunjung. Akan tetapi Vishal merasa itu tidak menguntungkan. Kemudian ia mengalihkan situsnya ke khopcha.com. Semua pengalaman kerja yang didaptkan Vishal akan dipersiapkan untuk bisnisnya saat ini.


8. U-Zyn Chua

Pemuda ini telah belajar menjadi seorang programmer sejak berusia 7 tahun. Berawal dari kamar  asramanya saat berkuliah di National University of Singapore, U-Zyn Chua memulai sebuah situs blogging yang disebut Ping.sg. Dia adalah satu-satunya pendiri dan pengembang layanan ini untuk komunitas blogger. Ada sekitar 5000 blog yang ditampilkan di situs ini dalam setiap harinya.

U-Zyn Chua juga mendirikan sebuah perusahaan pengembangan web dan membangun perusahaan konsultan gladlyCode. Perusahaan ini menyediakan penimpanan data di luar angkasa, aplikasi bangunan, sistem manajemen konten (CMS), integrasi jaringan sosial dan e-commerce. Salah satu proyek dalam perusahaan ini adalah  gladlyCast, yaitu sebuah layanan yang memungkinkan pengguna Twitter untuk memperbarui status mereka melalu SMS di Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Pada tahun 2009, U-Zyn Chua diakui dalam pengharagaan Straits Times Singapura Top Success IT Developer dan disebut sebagai salah satu BusinessWeek Asia’s Top Young Entrepreneurs pada tahun 2007.
Diberdayakan oleh Blogger.