Header Ads

Breaking News
recent

5 Bukti Ilmiah Kurang Tidur Dapat Menurunkan Produktivitas Kerja

Tidur merupakan aktivitas yang utama bagi tubuh. Sama utamanya dengan olahraga. Bahkan lebih utama. Kurang olahraga menyebabkan badan tidak sehat karena kurang gerak. Kurang tidur menyebabkan badan tidak sehat karena kurang istirahat dan terlalu banyak aktivitas. Jika kita masih muda, tentu waktu kita istirahat sudah sangat cukup. Namun ketika sudah bekerja dan padat dengan aktivitas, tidur menjadi hal yang mulai disepelekan.  

Sah - sah saja jika Anda lembur setiap hari demi memenuhi tuntutan perusahaan. Berangkat pagi pulang pagi. Lalu paginya sudah harus berangkat lagi. Namun, ingat! jika terus-terusan akan berdampak bagi kesehatan Anda dijangka panjang. Lamanya waktu tidur yang ideal dalam satu hari ialah 4-7,5 jam. Jika Anda termasuk orang yang memiliki jam tidur kurang dari 4 jam sehari, Anda perlu berhati-hati. Ada lima akibat yang perlu diwaspadai jika Anda termasuk orang yang kurang tidur.



1. Mengurangi Produktivitas Kerja

Mengurangi jam tidur dan menambah jam kerja pasti akan menambah produktivitas. Biasanya sehari bekerja hanya 8 jam lalu ditambah menjadi 14 jam pasti akan menambah produktivitas. Namun penambahan itu hanya berlaku dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, produktivitas Anda justru akan menurun. Semalam saja Anda kurang tidur, memiliki efek tidak baik pada tubuh. Apalagi jika sudah mencapai mingguan atau bulanan atau bahkan sudah menjadi kebiasaan. 

Kurang tidur berdampak pada suasana hati, mengurangi kemampuan untuk bekerja, dan mengurangi kemampuan untuk fokus. Suasana hati berpengaruh pada kondisi Anda masuk kerja keesokan harinya. Orang yang cukup tidur memiliki suasana hati yang lebih ceria dibanding orang yang kurang tidur. Suasana hati yang tidak semangat masih ditambah dengan fokus yang berkurang. Orang yang kurang tidur tidak mungkin fokus melakukan pekerjaannya. Otaknya mengajak untuk fokus namun tubuhnya memberikan respon yang berbeda. Jika sudah demikian maka kemampuan untuk menghasilkan produktivitas lebih tinggi justru menurun.


2. Membunuh Secara Perlahan

Sudah banyak penelitian yang membahas efek kurang tidur bagi tubuh. Efek ringannya seperti yang sudah dibahas di atas. Tidak fokus, suasana hati kurang baik, dan menurunkan produktivitas kerja. Efek yang serius, kurang tidur memicu terjadinya penyakit-penyakit yang tidak diinginkan. Di antaranya adalah obesitas, diabetes, serangan jantung, dan stroke. Semua penyakit yang berhubungan dengan hati juga bisa timbul karena kurang tidur. 

Apa hubungannya obesitas dengan kurang tidur? Tentu saja ada. Orang yang kurang tidur memiliki jam tidur yang tidak teratur. Jam tidur yang tidak teratur menyebabkan jam makan juga menjadi tidak teratur. Dalam satu hari idealnya makan satu hari tiga kali. Di tengah malam saat Anda lembur dan Anda lapar, tentu Anda akan makan lagi. Padahal jam tersebut sudah bukan jam makan malam. Stroke ialah tidak berfungsinya anggota badan karena pecahnya pembuluh darah di otak. Pecahnya pembuluh darah ini bisa karena stres atau kurang istirahat. Serangan jantung ialah penyakit yang disebabkan oleh terhentinya aliran darah menuju ke jantung. Berhentinya aliran darah ini bisa juga disebabkan karena kelelahan.


3. Mengurangi Kesegaran Penampilan

Tidak hanya bagian dalam saja yang rusak karena kurang tidur. Tapi juga bagian luar dari tubuh Anda yang berkaitan dengan penampilan. Seperti wajah dan bentuk tubuh. Jika Anda terlalu sering begadang, akan muncul lingkaran hitam di sekitar mata. Lingkaran itu menjadi tanda bahwa mata Anda kelelahan dan butuh istirahat. Jika Anda memiliki kantung mata maka penampilan Anda menjadi kurang menarik. Siapapun yang melihat pasti akan mengatakan bahwa Anda terlihat tidak menarik. Efek lain adalah kegemukan. Ada satu penelitian yang menyatakan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari memiliki risiko kegemukan lebih tinggi daripada orang yang tidurnya 7-8 jam sehari.

Akibat lainnya adalah kulit Anda cepat mengalami penuaan. Kulit Anda akan menjadi lebih keriput. Tubuh yang kurang tidur akan memicu terjadinya stres (atau mungkin sudah terjadi). Stres menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Hormon kortisol membantu dalam proses pencernaan. Namun kelebihan hormon kortisol dalam tubuh akan menghancurkan protein yang melindungi kulit. Padahal rpotein tersebut berguna untuk menjaga agar kulit tetap halus dan segar.


4. Menggangu Orang Lain

Dampak kurang tidur seperti stroke dan serangan jantung atau kehilangan fokus mungkin sudah sering Anda dengar. Namun tahukah Anda bahwa kurang tidur juga mempengaruhi orang lain? Apa hubungannya kurang tidur dengan orang lain? Erat sekali hubungannya. Jangan Anda kira kurang tidur hanya berdampak pada diri Anda sendiri. Dari hal kecil sampai hal besar mengenai kurang tidur sedikit banyak berdampak pada orang lain. 

Pertama tentang produktivitas kerja. Ketika Anda kelelahan, produktivitas Anda menurun. Dalam hal ini Anda merugikan perusahaan. Gaji perusahaan digunakan untuk membayar Anda dengan ekspektasi hasil yang maksimal. Yang terjadi justru sebaliknya. Produktivitas kerja Anda kurang maksimal. Kedua, kurang tidur membuat Anda mengantuk. Jika Anda hanya berdiam diri, hal itu tidak menjadi masalah. Menjadi masalah ketika Anda mengantuk sambil membawa kendaraan. Entah itu motor atau mobil. Penelitian dari Harvard menunjukkan bahwa seperlima dari kasus kecelakaan di Amerika Serikat disebabkan karena pengemudinya mengantuk. Kecelakaan ini memakan korban kematian 8000 orang per tahun.


5. Menurunkan Gairah Seks

Kurang tidur menyebabkan produksi hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Salah satunya seperti hormon kortisol di atas. Hormon lain yang menjadi tidak seimbang produksinya adalah hormon yang berkaitan dengan gairah seks. Gairah seks Anda menjadi berkurang karena pikiran Anda sudah difokuskan untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Lebih dari itu, waktu Anda untuk bercinta juga berkurang. Waktu untuk istirahat diri sendiri saja sudah kekurangan apalagi untuk orang lain. Kalaupun ada, Anda akan memilih untuk beristirahat daripada bercinta dengan pasangan. Akibatnya pernikahan menjadi kurang harmonis.

Itulah tadi lima akibat yang ditimbulkan dari kurang tidur. Dampak negatifnya dari yang kecil samapai yang besar. Dampak kecil seperti timbulnya kantung mata dan tidak bisa fokus masih bisa diselelsaikan. Namun jika dampak yang ditimbulkan adalah dampak yang besar maka perlu berhati-hati. Segeralah susun jadwal baru mengenai kegiatan Anda.
Diberdayakan oleh Blogger.