11 Tips Bisnis Sukses dari Richard Branson
Richard Branson mendirikan Virgin pada tahun 1970 pada usia 20 tahun. Dia adalah satu-satunya pengusaha yang mendirikan delapan perusahaan independen senilai milyaran dollar di delapan industri yang berbeda. Dia melakukannya tanpa gelar akademik sama sekali di bidang bisnis. Bisa dibilang cukup nekat dan berani. Pengusaha sukses lainnya belum tentu ada yang seberani dia dalam mengambil keputusan.
Bagaimana dia melakukannya? Di bawah ini ada 18 tips yang diambil dari Buku Richard Branson yang berjudul Like a Virgin: Secrets They Won’t Teach You at Business School. Dalam bukunya dia menuliskan kalimat yang artinya kurang lebih seperti ini, “Haruskah saya menyelesaikan pendidikan agar dapat mempelajari tentang bisnis yang saya mulai?”. Mari disimak satu-persatu.
1. Berani Mengambil Resiko
Semua bisnis pasti beresiko. Tidak ada satu hal pun yang tidak beresiko. Bahkan menjadi karyawan sekalipun. Namun resiko yang ditanggung kayawan dengan pengusaha tentu berbeda. Resiko yang ditanggung pengusaha jelas lebih besar. Yang perlu dilakukan bukanlah menghindari resiko atau bagaimana agar hal itu tidak terjadi. Langkah yang tepat adalah bersiap-siap untuk menghadapinya. Branson mengatakan bahwa tidak ada sukses yang dilahirkan tanpa resiko yang besar.
2. Dirikanlah Perusahaan yang Nyaman
Dirikanlah perusahaan yang nyaman dan tanpa tekanan bagi karyawan. Karyawan harus merasa nyaman bekerja di perusahaan Anda. Suasana kerja yang nyaman akan membuat mereka lebih termotivasi dan produktif untuk bekerja. Hindari membuat banyak aturan di perusahaan. Mungkin Anda memiliki maksud yang baik yaitu agar semua karyawan menjadi tertib. Namun yang perlu dihati-hati, jangan sampai peraturan tersebut justru membuat karyawan merasa dikekang dan dibatasi ruang geraknya.
3. Perubahan Tidak untuk Ditakuti Tapi untuk Dikendalikan
Perusahaan didirikan tidak untuk sepanjang masa. Oleh karena itu, perlu dilakukan adaptasi dan evaluasi terus-menerus agar perusahaan tetap dapat berjalan mengikuti perubahan. Seorang pengusaha harus menyiapkan diri untuk beradaptasi dengan hal-hal baru. Bahkan jika benar-benar diperlukan, jangan segan untuk merubah sistem perusahaan yang sudah mapan. Mengapa perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan? Karena lingkungan dan peluang juga senantiasa mengalami perubahan.
4. Jadilah Pemimpin, Bukan Bos
Pemimpin sangat berbeda dengan bos. Menurut Branson, tugas seorang bos adalah menyuruh dan memerintah. Tugas seorang pemimpin adalah mengatur dan mengorganisasi. Pemimpin perusahaan yang baik tidak hanya yang mampu melahirkan ide-ide besar namun juga menginspirasi orang lain agar bisa melahirkan ide yang besar juga.
5. Ketika Gagal, Lakukan Evaluasi, Jangan Teburu – Buru Menyerah
Meskipun Anda seorang pegusaha, tidak mungkin keputusan yang Anda lakukan selalu benar. Kadangkala Anda membuat suatu keputusan yang salah yang berujung pada kegagalan. Suatu hal yang wajar karena semua orang pasti melakukan kesalahan. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna.
Mungkin Anda salah menntukan strategi promosi padahal sudah mengeluarkan banyak biaya. Mungkin rekan bisnis Anda telah melanggar perjanjian. Keadaan seperti itu sangat mungkin terjadi. Jika hal demikian terjadi, jangan biarkan kegagalan menguasai Anda. Segera evaluasi dan perbaiki.
6. Jangan Lakukan Jika Anda Tidak Menikmatinya
Menjalankan suatu bisnis membutuhkan tenaga ekstra. Perjuangan dan pengorbanan banyak dilakukan. Namun nantinya Anda akan memperoleh hasil sesuai dengan perjuangan yang Anda lakukan. Anda boleh bangga dengan bisnis Anda nantinya. Jika Anda tidak menikmatinya, jangan pernah lakukan. Melakukan hal yang tidak dinikmati hanya akan membuang waktu saja. Hasilnya juga tidak maksimal karena Anda tidak melakukannya dengan sepenuh hati.
Branson mengatakan bahwa ketika Virgin mulai didirikan, dia tidak memiliki strategi dan rencana besar terhadap bisnis tersebut. Dia tidak membayangkan akan membangun bisnis yang besar. Baginya, membangun sebuah bisnis adalah tentang membangun suatu hal yang dapat dibanggakan. Membawa orang dengan kemauan dan kemampuan yang sama untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dengan orang lain.
7. Jangan Abaikan Telepon Seluler
Canggihnya teknologi membuat orang malas untuk berkomunikasi secara langsung. kebanyakan orang lebih senang berkomunikasi melalui email atau SMS dengan alasan lebih efisien. Zaman dulu untuk berkomunikasi, seseorang akan menelepon atau bertatap muka secara langsung. Namun dengan perkembangan teknologi yang pesat, kedua hal itu mulai diabaikan. Menurut Branson, kemajuan teknologi di zaman sekarang justru membuat kualitas komunikasi menurun.
“Jika Anda harus menelepon atau bertatap muka, lakukanlah. Hindari komunikasi melalui email atau SMS. Karena dengan bertatap muka secara langung meskipun tidak efisien namun memberikan kepuasan tersendiri,” tegas Branson.
8. Pilih Nama dengan Bijak
Jangan sepelekan nama. Nama adalah doa. Begitu kata orang banyak. Memang benar, nama adalah sebuah doa. Dan Branson percaya akan hal itu. Branson percaya bahwa salah satu hal yang membuat Virgin sukses ialah karena nama Virgin itu sendiri. Virgin mencerminkan adanya nilai tambah, sesuatu yang baru dan segar.
Kembali ke soal nama, pilihlah nama yang membuat orang tertarik. Mengandung filosofi dan nilai tertentu. Tapi jangan sembarang nama. Karena nama dalam jangka panjang akan menjadi brand yang melekat di benak semua orang. Tidak lucu jika nama yang digunakan merupakan nama yang asal-asalan.
9. Jangan Pernah Menghilang
Apapun yang terjadi dalam bisnis Anda, Anda harus selalu terlihat. Apapun risikonya. Jangan sampai menghilang. Anda harus tetap terlihat di garis depan meskipun perusahaan sedang dalam keadaan yang buruk. Tidak semua pemimpin mampu melakukan hal ini. Tidak sedikit pula ketika dalam keadaan bangkrut mereka lebih memilih untuk menghindari interaksi dengan publik. Padahal di titik inilah titik ketika pemimpin sangat dibutuhkan.
10. Kesempurnaan Tidak Harus Selalu Dicapai
Banyak orang terjebak dalam keadaan bahwa semua tujuan harus dicapai dengan sempurna. Pemikiran ini sebenarnya kurang tepat. Mengerjakan sesuatu dengan sempurna akan membuang waktu. Ditambah lagi, kesempurnaan sifatnya relatif. Pengertian sempurna berbeda setiap orang. Intinya bukan pada kesempurnaan tapi perbaikan secara terus-menerus. Melalui perbaikan-perbaikan tersebut, perusahaan secara otomatis akan berjalan ke arah yang lebih baik tanpa ada beban untuk harus sempurna.
11. Jelajahi Hal-Hal Baru
Lakukan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan orang lain. Semisal jelajahi tempat baru yang tidak ada di peta. Dengan melakukan hal-hal baru, Anda akan mendapatkan pemahaman baru mengenai kehidupan. Selalu ada ilmu baru yang bisa digali dengan menjelajahi hal baru.
Itulah tadi ada 11 tips bisnis dari Richard Branson yang bisa diterapkan dalam bisnis Anda. Masih banyak tips-tips yang bisa digali dari bukunya. Sebagian tips di atas cukup mewakili dari buku yang ditulis olehnya.
Semoga bermanfaat.
