Header Ads

Breaking News
recent

4 Cara Merubah Kesalahan Pribadi Menjadi Kekuatan Diri

Setiap manusia yang hidup di dunia tidak pernah lepas dari kesalahan. Kesalahan selalu mengiringi perjalan seseorang. Jika seseorang takut terhadap kesalahan atau takut membuat kesalahan, maka orang tersebut tidak akan pernah mengetahui apa itu kebenaran.

Anda sudah tau bahwa kesalahan adalah suatu hal yang biasa terjadi dalam hidup dan itu pasti selalu ada di tengah-tengah jalan menuju kesuksesan. Kesalahan dapat terjadi kepada siapapun, tidak pernah pandang bulu. Bahkan seorang Presiden pun akan selalu menemui kesalahan. Kesalahan bisa berasal dari dua hal yaitu dari dalam diri kita dan dari luar diri kita.

Jika suatu kesalahan berasal dari diri kita sendiri maka kita harus dengan cepat introspeksi diri, mungkin dengan cara meminta masukan dari orang lain. Akan tetapi jika kesalahan itu berasal dari orang lain, Anda sebaiknya jangan terburu-buru untuk menyalahkan orang tersebut karena semua pasti ada sebabnya. Pastikan Anda mengamati dan memahami semuanya baru setelah itu bertindak.

Untuk menjadi seorang pebisnis Anda harus benar-benar menyiapkan mental Anda untuk menghadapi dan menyelesaikan kesalahan-kesalahan yang Anda temukan. Karena proses menjadi pebisnis yang sukses itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Bisnis Anda adalah reputasi Anda. Semuanya akan saling berhubungan dan saling melengkapi. Pesaing Anda pasti menginginkan Anda untuk selalu membuat kesalahan. Mereka berharap Anda tergelincir karena kesalahan. Dan jika sudah seperti itu pastilah mereka bisa melaju tanpa hambatan.






Berikut adalah tiga cara yang disajikan oleh Bisnishack dalam mengubah kesalahan pribadi menjadi kekuatan diri. Selalu dapat menghadapai masalah akan menjadikan diri Anda sebagai pengusaha yang kuat dikemudian hari.

1. Bangkitkan Rasa Tanggung Jawab

Apabila dalam perjalanan bisnis Anda, Anda membuat suatu kesalahan bersiaplah untuk bertanggung jawab dan berusaha memperbaiki semuanya. Jika Anda mempunyai anak dan anak Anda membuat kesalahan seperti memecahkan sesuatu, mencuri, atau melakukan kesalahan lain. Pasti Anda sebagai orang tua akan merasa dilema, marah, dan mungkin akan memukul anak Anda. Akan tetapi pernakah Anda memikirkan apa yang anak Anda pikirkan. Disuatu saat seorang anak pasti akan mengatakan “Aku tidak melakukannya! Janganlah seperti itu padaku!” dengan memukul anak Anda itu bukan berarti tanggung jawabnya sudah terpenuhi untuk menebus kesalahan. Akan tetapi hal itu akan menimbulkan masalah baru.

Ketika seseorang melakukan kesalahan, kebanyakan dari mereka tidak langsung cepat menyelesaikan apa yang telah mereka perbuat. Akan tetapi kebanyakan dari mereka malah memendam masalah mereka hingga muncul masalah lagi. Hal ini hanya akan menambah beban yang semakin menyulitkan Anda untuk kembali bersemangat dan kembali menjadi pribadi yang ceria.

Maka ketika sebuah kesalahan yang Anda lakukan, segeralah untuk menyelesaikannya. Jangan menundanya. Akui bahwa itu kesalahan Anda dan jangan sekali-kali menyangkalnya. Bersikaplah seperti kesatria, “saya memulai saya mengakhiri”.


2. Jujur, Tunjukan Bahwa Anda Memiliki Integritas

Mengakui kesalahan diri sendiri pada umumnya adalah hal yang paling sulit. Apalagi kita berada di tengah khalayak ramai, tentu akan lebih sulit untuk mengakuinya secara lantang dan membutuhkan keberanian yang besar. Keberanian sangat dibutuhkan karena disitu kita mendapat tekanan yang sangat berat. Namun, menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi juga bukanlah hal yang dibenarkan. Sebaiknya Anda memulai jujur kepada diri Anda sendiri dan Anda tidak boleh menunjukkan bahwa Anda sedang mempunyai masalah yang berat di depan pelanggan Anda.

Tumbuhkan keberanian Anda, dan akuilah kesalahan yang Anda lakukan di depan banyak orang. Dengan Anda melakukan hal itu, orang-orang di dekat Anda dan pelanggan Anda akan lebih menyayangi Anda dan mendukung setiap kegiatan yang Anda lakukan.

Semua orang membuat kesalahan. Bahkan kita lahir di dunia pasti diiringi dengan kesalahan pula. Orang lain akan menghargai Anda jika Anda selalu berkata jujur dan dapat menjaga kepercayaan yang diamanahkan orang lain terhadap diri Anda. Pada intinya, Anda perlu menumbuhkan keberanian agar Anda bisa memahami perjalanan dan mengakui kesalahan. Berikan kesan bahwa Anda mempunyai integritas dengan mampu mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.


3. Bergegaslah Membereskan Dampak dari Kesalahan Anda

Jika Anda membuat kesalahan, maka Anda secara pribadi akan bertanggung jawab atas kesalahan yang Anda buat. Tentunya, Anda juga akan berusaha untuk berkata jujur kepada semua orang atau kepada pihak yang secara pribadi berhubungan dengan Anda. Akan tetapi apakah Anda sudah mempunyai cara untuk mendekati seseorang yang sudah Anda rugikan? Hal ini tentunya tidak mudah, Anda harus mencari cara dan menemukan langkah-langkah untuk memperbaiki hubungan Anda. Semua itu harus Anda lakukan agar bisnis Anda akan kembali berjalan dengan lancar dan orang tersebut mau dan bersedia untuk kembali menjalin hubungan bisnis dengan Anda.

Cara yang pertama adalah Anda harus segera menyadari kesalahan Anda dan secepat mungkin untuk mencari jalan keluarnya. Anda harus menjadi orang yang lebih kreatif dari biasanya. Anda harus benar-benar terus terpacu dengan menanamkan rasa bahwa Anda bisa memperbaikinya.

Cara yang kedua adalah dengan menghubungi orang-orang yang sudah Anda rugikan dan segeralah meminta maaf.. Berbicaralah dengan mereka, sebisa mungkin Anda harus berbicara dengan bertatap muka secara langsung. Hindari berbicara dengan menggunakan pesan, email, atau telpon. Karena banyak orang merasa hal ini kurang sopan. Akan tetapi jika terbatas jarak, waktu, dan biaya Anda bisa menggunakannya. Dalam pembicaraan Anda dengan orang yang sudah Anda rugikan sebaiknya  terangkan dengan jelas dan buat mereka mengerti kesalahan apa yang Anda buat. Janganlah menjelaskan masalah Anda terlalu dalam dan bertele-tele, karena hal itu akan membuat mereka berfikiran bahwa Anda hanya mencari-cari sebuah alasan saja. Biarkan mereka mengetahui dimana pokok masalahnya saja dengan jelas.

Setelah Anda menjelaskan semua itu dengan panjang lebar, maka Anda harus mengakhirinya dengan solusi-solusi yang sudah Anda buat. Jelaskan semua solusi yang sudah Anda rancang. Berikan kepada mereka beberapa pilihan solusi sebagai jalan keluar agar tidak terkesan seperti terpaksa. Jika mereka masih belum bisa menerima solusi yang Anda buat, buatlah solusi lain secara bersama-sama. Libatkan pelanggan Anda dan buat kesan jika Anda benar-benar membutuhkan mereka. Jika semuanya sudah tercapai, maka segeralah menindak lanjuti apa yang sudah disepakati. Dan buat kesan bahwa Anda benar-benar bisa dan mampu memperbaiki semuanya.


4. Tumbuhkan Keyakinan yang Kuat

Hal terakhir yang ingin saya sampaikan adalah memperbaiki kesalahan membutuhkan keyakinan yang kuat. Anda harus membuat diri Anda yakin untuk bisa menyelesaikan semuanya. Menumbuhkan keyakinan seperti itu memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan keberanian yang besar. Akan tetapi jika keyakinan sudah tertanam kuat di hati Anda maka Anda bisa melakukannya. Tanamkan kepada diri Anda slogan-slogan seperti “Aku bisa!!” atau “Semuanya pasti berhasil!” dan lain-lain.
Diberdayakan oleh Blogger.