Header Ads

Breaking News
recent

Kisah dan 7 Kunci Keberhasilan Merry Riana

Indonesia patut bangga karena salah satu anak bangsanya berhasil meraih kesuksesan dalam usia muda. Ia bernama Merry Riana, seorang entrepeneur dan motivator wanita tersukses se-Asia Tenggara. Wanita yang akrab dipanggil Ria ini berhasil mewujudkan cita-cita untuk memperoleh kebebasan finansial sebelum berusia 30 tahun. Ia bekerja sebagai sales asuransi atau biasa disebut konsultan keuangan di Singapura. Yang dijual tak hanya asuransi, tetapi juga produk-produk keuangan lainnya seperti kartu kredit. Melalui pekerjaan ini, ia berhasil meraih 1 juta dolar pada usia 26 tahun.

Kesuksesan itu bukannya tanpa rintangan. Bahkan kepindahannya ke Singapura pun disebabkan oleh kondisi Jakarta tahun 1998 yang tidak stabil. Karena Ria keturunan Tionghoa, orang tuanya menilai lebih aman kalau ia dipindahkan ke luar negeri. Maka ia didaftarkan ke Nanyang Technological University (NTU). Padahal keuangan keluarganya pas-pasan. Untung ia berhasil mendapat pinjaman dari bank sebesar 300 juta. Hutang itu digunakan untuk biaya kuliah, asrama dan uang saku. Sebenarnya uang sejumlah itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Ia terpaksa hanya makan dua kali sehari, itu pun dengan mi instan.

Ria tidak ingin membebani orang tuanya di Jakarta. Maka ia mencari pekerjaan saat libur kuliah. Pekerjaan pertamanya adalah menjual brosur dengan gaji 3-5 dolar Singapura per jam. Ia juga bekerja di toko bunga. Penghasilannya tidak dihambur-hamburkan, tetapi ditabung. Di usia 20 tahun, Ria membuat target untuk merdeka secara finansial sebelum usia 30 tahun. Wanita muda itu kembali berpindah-pindah pekerjaan. Ia sempat terjun ke dunia MLM, mencoba menanam saham, juga membuka usaha cetak skripsi mahasiswa NTU dan membuat kaos. Sayangnya semua usaha itu tak berjalan lancar. 

Namun Ria tak mau menyerah. Ia dan pacarnya yang kini menjadi suaminya, Alva Tjenderasa, sangat menyukai buku-buku motivasi. Mereka rela membayar mahal untuk mengikuti seminar Anthony Robbins di Singapura. Pengalaman itu memberi semangat baru untuknya.

Setelah lulus kuliah, kebanyakan teman Ria bekerja di perusahaan dengan gaji 2.500-3.000 dolar per bulan. Namun Ria memutuskan berwirausaha bersama Alva. Mereka memilih menjadi sales asuransi. Pada awalnya pekerjaan itu tak berjalan lancar. Susah sekali menemukan orang yang mau menjadi nasabah. Namun mereka tak menyerah begitu saja. Mereka membuat target harus mewawancarai 20 orang per hari. Terkadang target itu baru tercapai dini hari. Tak jarang Ria kecapekan sampai menangis.

Untunglah pada tahun pertama Ria berhasil mencapai target transaksi 100.000 dolar. Begitu juga tahun kedua. Setelah itu Ria diangkat menjadi manajer. Kariernya semakin berkembang hingga puncaknya, ia berhasil meraih 1 juta dolar pada umur 26 tahun. Kesuksesannya itu ia ceritakan dalam buku best seller berjudul Mimpi Satu Juta Dolar. Selain itu ia menjadi motivator dan pembicara di mana-mana.

Dari perjalanan karier Merry Riana, dapat ditarik kunci kesuksesan dalam berbisnis:



1. Berhemat dan menabung

Hemat pangkal kaya. Peribahasa itu sangat cocok untuk Merry Riana. Karena tak mempunyai cukup uang, ia rela berhemat. Tak perlu makan yang mewah-mewah. Tak perlu belanja yang aneh-aneh. Tak perlu juga berhutang demi memenuhi kebutuhan yang sebetulnya tak terlalu penting. Dari Ria, kita belajar untuk mengekang nafsu konsumerisme dan hedonisme.

Untuk Anda yang memiliki kondisi ekonomi lebih baik dari Ria dulu, tak ada salahnya belajar berhemat. Uang yang disisihkan bisa ditabung. Mungkin saat ini Anda tak tahu akan diapakan tabungan itu. Namun suatu saat simpanan tersebut akan sangat berguna. Siapa tahu tiba-tiba ada kebutuhan mendadak. Supaya uang yang disimpan bisa bertambah, sebaiknya menabung di bank. Anda akan memperoleh keuntungan berupa bunga. Selain itu, menabung di bank lebih aman daripada menabung di rumah.


2. Berani mencoba

Ria berkali-kali pindah pekerjaan sebelum menjadi sales asuransi. Ia peka melihat peluang dan pandai memanfaatkan kesempatan. Tak perlu takut mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan. Anda bisa belajar sambil jalan. Siapa tahu bidang yang cocok untuk Anda justru bidang yang belum pernah Anda tekuni.


3. Pantang menyerah

Berkali-kali Ria gagal dalam pekerjaannya. Namun ia tak kunjung menyerah. Sebab ia tahu betul: semakin banyak gagal, semakin dekat dirinya pada kesuksesan. Coba bayangkan seandainya ia menyerah di awal pekerjaan sebagai sales asuransi. Tentu ia tak akan sesukses sekarang. Maka janganlah cepat menyerah. Bisa jadi kesuksesan jaraknya tinggal satu inci lagi.


4. Berani melawan arus

Di saat teman-temannya menjadi karyawan perusahaan, Ria memutuskan menjadi sales asuransi. Padahal jika mengikuti arus, ia bisa hidup nyaman dengan penghasilan lumayan. Namun rupanya Ria melihat peluang yang lebih besar dari itu. Butuh keberanian besar untuk mengikuti kata hatinya.


5. Menemukan pasangan yang memiliki kesamaan tujuan

Begitu banyak risiko dalam berbisnis. Jika hanya berusaha sendiri, mungkin tak kuat. Alangkah beruntungnya Ria memiliki pasangan yang sama-sama tertarik pada dunia bisnis. Berkat Alva, ia bisa berjuang sedemikian jauh. Tak ada salahnya kalau Anda mencari pasangan yang memiliki kesamaan tujuan dengan Anda. Hubungan seperti itu sangat bermanfaat. Anda berdua bisa bersama-sama belajar, berbisnis, dan meraih prestasi. Perencanaan masa depan juga lebih jelas dan tertata.


6. Membuat target yang tinggi

Jangan takut membuat target tinggi. Tak perlu dengarkan orang-orang yang mencibir target Anda. Fokus saja pada target tersebut dan berusahalah mewujudkannya sebaik mungkin. Lagipula jika memasang target tinggi dan ternyata gagal, kegagalan itu masih berada di standar yang tinggi. Yang penting adalah jangan merasa tertekan dengan target Anda. Santai saja.

Orang besar selalu membuat target yang besar pula. Orang kecil hanya berani membuat target kecil. Bagaimana dengan Ria? Di usia 20 tahun, ia bercita-cita memperoleh kebebasan finansial sebelum berusia 30 tahun. Ternyata target itu berhasil dicapai hanya enam tahun kemudian. Sungguh luar biasa.


7. Berani meninggalkan kesenangan demi perjuangan

Orang yang sukses muda biasanya rela meninggalkan kesenangan masa mudanya. Ketika teman-temannya bermain, ia belajar atau bekerja. Hal ini membutuhkan tekad yang kuat. Kalau tidak bisa-bisa gugur di tengah jalan. Percayalah bahwa semakin cepat Anda mengejar kesuksesan, semakin cepat pula Anda sukses. Merry Riana adalah buktinya.
Diberdayakan oleh Blogger.