Header Ads

Breaking News
recent

6 Tips Untuk Menyelesaikan Pekerjaan yang Menumpuk

Menjadi pengusaha sukses merupakan cita-cita setiap orang. Bukan pekerjaan yang mudah tentu saja. Apalagi jika yang dicita-citakan adalah pengusaha sukses yang benar-benar sukses. Banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan. Mulai dari mengatur karyawan hingga membuat perencanaan jangka panjang. Dengan waktu yang terbatas, semua pekerjaan dituntut agar bisa diselesaikan semua. Tidak ada waktu untuk berbuat kesalahan dan mencoba mengulangnya kembali dari awal. Terlalu membuang-buang waktu.

Banyaknya pekerjaan menuntut seorang pengusaha harus mampu bekerja cerdas. Bukan bekerja lebih keras namun bekerja lebih cerdas. Menggunakan waktu yang ada dengan semaksimal mungkin. Kerja keras saja tidak cukup. Harus dibutuhkan manajemen waktu yang tersusun. Yang sering terjadi adalah manajemen waktu yang belum tersusun rapi sehingga menimbulkan pekerjaan yang menumpuk. Jika tidak segera diselesaikan maka akan berlarut-larut tetap seperti itu. Berikut ada enam tips untuk menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk. 



1. Tentukan Prioritas Anda

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa pekerjaan akan selalu lebih banyak daripada waktu yang tersedia untuk menyelesaikan. Dan tentunya tidak semua pekerjaan itu dapat terselesaikan. Buatlah skala prioritas. Tugas-tugas yang penting dan mendesak harus segera didahulukan. Namun, jangan sampai menyepelekan pekerjaan lain yang kurang mendesak. Permasalahan yang terjadi kebanyakan adalah tidak mendahulukan tugas penting. Permasalahan lainnya adalah mendahulukan tugas yang penting tapi mengabaikan yang lain. Tugas lainnya tetap harus dikerjakan sehingga tidak. Usahakan agar semuanya tetap berjalan dengan fokus agar tidak ada yang terbengkalai.


2. Batasi Waktu Untuk Setiap Pekerjaan

Waktu ideal yang dibutuhkan untuk memasak adalah sekitar 1 jam. Jika untuk memasak dibutuhkan waktu 5 jam, hal tersebut sangat mebuang-buang waktu. Pastikan waktu yang dialokasikan untuk mengerjakan tugas-tugas adalah waktu yang ideal. Tidak kelebihan atau kekurangan.

Contoh yang paling sering terjadi adalah promosi melalui media sosial. Promosi di media sosial tidak perlu dilakukan selama 24 jam. Cukup beberapa jam, misalkan 1-2 jam saja. jika promosi terus dilakukan selama 24 jam, yang terjadi adalah pengguna lain merasa trganggu dan menganggap iklan tersebut sebagai sampah. Jangan sampai hal demikian terjadi.


3. Hindari Sikap Perfeksionisme

Sama dengan rata-rata sangat tidak disarankan karena sesuatu yang dikerjakan dengan usaha tentu memberi hasil yang berbeda. Namun perfeksionisme justru lebih tidak disarankan. Melakukan pekerjaan yang sama terlalu berlarut-larut akan membuat Anda menjadi sebal dan jengkel. Perlu diingat bahwa perfeksionisme adalah pekerjaan yang dilakukan untuk diri sendiri karena ukuran sempurna bagi setiap orang adalah relatif. Bisa saja pengertian sempurna menurut Anda justru dipandang biasa saja bagi orang lain. 


4. Disiplin

Disiplin adalah suatu aktivitas untuk mematuhi tugas yang ada sesuai dengan aturan yang sudah ada juga. Akan lebih baik jika disiplin dibarengi dengan penghargaan dan hukuman (reward and punishment). Dengan demikian, akan tercipta semangat kerja yang lebih tinggi. Pastikan tugas-tugas yang Anda lakukan berkaitan dengan bisnis yang Anda jalankan. Jika tidak berhubungan pada akhirnya hanya akan membuang waktu saja. 


5. Minta Bantuan Dari Pihak Lain

Jangan ragu untuk meminta bantuan dari pihak lain. Tidak semua pekerjaan bisa ditangani sendiri. Sekalipun pekerjaan tersebut bisa Anda lakukan sendiri. Sebagai contoh, ketika komputer perusahaan rusak akan lebih efektif jika memanggil teknisi daripada Anda sendiri yang memperbaiki. Dari segi waktu, sangat tidak efektif. Lebih baik waktu Anda digunakan untuk mengerjakan hal lain daripada untuk memperbaiki komputer. Dari segi biaya, meskipun dibutuhkan biaya, hal tersebut tidak menjadi masalah karena komputer bisa selesai lebih cepat daripada jika diperbaiki sendiri.


6. Lakukan Dengan Kecepatan Tinggi

Lakukan pekerjaan Anda secepat yang Anda bisa. Semakin cepat pekerjaan tersebut bisa diselesaikan, semakin banyak waktu yang bisa digunakan untuk melakukan pekerjaan lainnya. Tips ini sangat penting khususnya untuk bisnis yang baru didirikan. Tidak selamanya Anda menjadi karyawan di bisnis Anda sendiri. Oleh karena itu, gerak cepat bagi bisnis yang baru berdiri ditujukan supaya bisnisAnda segera berkembang dan memiliki profit yang cukup untuk merekrut karyawan.

Tidak perlu semuanya dilaksanakan. Cukup diambil beberapa saja yang dirasa paling mudah. Semisal Anda belum bisa disiplin, lakukan dulu saja dari yang termudah seperti dahulukan membuat skala prioritas. Skala prioritas sudah dibuat, segera lakukan dengan kecepatan tinggi. Selesaikan secepat yang Anda bisa. Baru setelah itu mencoba untuk disiplin.

Memulai dan menjalankan suatu bisnis baik itu yang kecil maupun yang besar membutuhkan kerja keras. Tidak ada kesuksesan yang diraih dengan instan. Di awal-awal tentu banyak sekali pekerjaan yang menumpuk. Tips-tips di atas dapat dijadikan pedoman agar semuanya bisa teratasi. Lebih baik lagi jika tidak hanya diterapkan pada diri Anda sendiri. Tapi juga diajarkan pada karyawan agar semuanya bisa berjalan bersamaan.

Diberdayakan oleh Blogger.