Header Ads

Breaking News
recent

Tips Memulai Usaha Penjualan Kaos

Perkembangan fasion di dunia saat ini sangatlah pesat. Banyak sekali bermunculan desainer baru dan mampu bersaing dengan senior mereka di kancah internasional. Dengan perkembangan yang sangat pesat ini, Anda sebagai pengusaha bisa melihatnya sebagai peluang bisnis yang menguntungkan. Anda bisa mengambil bisnis ini dan menekuninya.

Pakaian termasuk dalam salah satu kebutuhan pokok setelah makanan dan tempat tinggal. Orang selalu membutuhkan pakaian, saat di rumah, di jalan, menghadiri pesta, saat bermain, saat sekolah, dan dimanapun mereka berada. Tentunya untuk menjual sebuah produk pakaian tidak akan menemui kesulitan berarti karena semua orang dari berbagai macam usia membutuhkannya.


Salah satu jenis pakaian yang sering dijumpai dan paling murah untuk dibeli adalah kaos. Penjualan kaos dapat menjangkau semua jajaran umur. Sebagian besar pembeli produk kaos adalah anak muda. Desain yang unik, warna yang menarik, dan harga yang tidak terlalu mahal menjadi alasan mereka menggemari kaos. Jika Anda ingin memulai bisnis ini tentunya membutuhkan proses yang tidak singkat. Ada beberapa tahapan dimana Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu. Belajar tentang bagaimana tips menjual kaos menjadi salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dalam bisnis ini.

Tentunya semuanya tidak serumit yang dibayangkan. Anda hanya perlu membaca tips tentang memulai usaha penjulan kaos. Kali ini Bisnishack.com menghadirkannya untuk Anda, silahkan simak tips-tips berikut.


1. Miliki Ide yang Menjual

Dalam bisnis penjualan pakaian, ide-ide baru harus selalu dimunculkan agar tidak kalah dalam bersaing. Ide yang bisa membuat penjualan kaos Anda meningkat dan bisa terhindarkan dari kerugian. Anda bisa memberlakukan diskon untuk pembelian kaos pada jenis tertentu atau memberikan bonus seperti beli satu gratis satu yang tentunya harganya sudah Anda perhitungkan lebih dahulu. Bisa juga Anda menjual kaos hanya jenis tertentu dan terbatas jumlah, yang biasa dikenal dengan istilah limited edition.

Ide-ide di atas harus dimunculkan dan diaplikasikan dalam penjualan kaos yang Anda lakukan. Sebuah ide dan gagasan yang tepat dalam sebuah bisnis dapat mendongkrak penjulan produk yang di tawarkan. 


2. Melakukan Analisa Usaha dan Pasar

Sebelum seseorang memulai sebuah bisnis, tentunya terlebih dahulu ia harus melakukan analisa tentang bisnis yang hendak dijalankan. Pebisnis harus mengusai dan memahami apa produk yang dijual dan bagaiamana kualitasnya. Cara untuk memasarkan barang juga harus dimengerti seorang pebisnis agar produknya laku untuk dijual.

Tentunya sebuah analisa tidak hanya dalam hal itu saja. Pebisnis harus melakukan sebuah analisa pasar yang detail. Dalam penjualan kaos analisa yang perlu diketahui secara detail seperti bagaimana pesaingnya, model apa yang sedang disenangi, berapa harga pasarannya, dan lain-lain. Dengan mengetahui hal ini Anda bisa membuat perencanaan penjualan yang bisa mendongkrak bisnis penjualan kaos seperti yang diinginkan. Anda bisa mengambil langkah ini sebagai jalan pertama kali untuk memulai usaha dalam bidang penjualan kaos.


3. Menentukan Target Pasar

Untuk mengurangi persaingan sesama penjual kaos, Anda harus membuat sebuah target pemasaran. Target pasar bisa diartikan dengan sasaran pasar Anda. Siapakah yang akan menjadi sasaran pasar Anda? Bisa anak-anak sekolah, remaja, bapak-bapak, ibu-ibu, anak kuliahan, dan lain-lain.

Jika target Anda adalah bapak-bapak, maka jualah kaos dengan nuansa orang tua. Misalnya gambarnya disertai batik, sawah, wayang, atau lain-lain. Mungkin Anda bisa menjual kaos dengan gambar boneka, kartun, tokoh super hero, kaos-kaos model ini cocok untuk anak-anak seusia sekolah dasar. Dengan menetukan sasaran yang tepat, Anda bisa menghindari persaingan yang ketat. Kekhususan dalam menjual ini akan mudah diingat oleh para pelanggan.


4. Menyusun Struktur Usaha Anda (Kebutuhan orang, Uang, Tempat, dll)

Sebagian besar pengusaha kaos berawal dari skala kecil. Mereka menjualnya sendirian, eceran dan langsung kepada konsumen. Sistem seperti ini biasanya akan menghasilkan keuntungan yang kurang maksimal, dan butuh waktu yang cukup lama. Ada baiknya jika Anda menuyusun sebuah struktur yang jelas untuk bisnis penjualan kaos yang sedang dilakukan. Anda bisa membuat sebuah perencanaan dan pandangan tentang, bagaimana kebutuhan orang sekitar, tingkat ekonomi masyarakat, tempat penjulaan Anda, dan lain-lain.

Buatlah sebuah struktur bisnis yang tepat berdasarkan keinginan Anda, tentang seberapa besar penjualan yang ingin dilakukan. Jika merasa kesulitan, Anda bisa meminta petunjuk dan informasi kepada orang-orang yang sudah sukses dan profesional. Sistem penjulan bisa Anda dasarkan kepada tingkat ekonomi pembeli. Jika berjualan di lingkup pasar jualah dengan harga yang sesuai, jangan mengambil keuntungan yang terlalu besar, karena tidak semua orang mampu membelinya.


5. Buat Desain Kaos Anda Sendiri

Sebuah desain kaos yang menarik termasuk salah satu alasan kenapa orang membeli produk tersebut. Jadi untuk mengurangi kebosanan pembeli dan mengurangi persaingan, Anda bisa membuat desain kaos sendiri. Setelah melakukan pengamatan pasar, tentunya Anda bisa membuat gambaran tentang desain apa yang ingin dibuat. Buatlah hal yang berbeda sehingga orang bisa tertarik untuk membeli produk Anda. Hal lain yang perlu Anda tambahkan mungkin bisa membuat sebuah ciri khas dalam kaos. Anda bisa membuat sebuah logo yang menandakan bahwa kaos tersebut buatan Anda. Banyak produsen kaos yang sudah melakukan hal itu, misalnya Dagadu Jogja, Joger Bali, C59 Bandung, Kaos Solo, CakCuk Surabaya, dan lain-lain.


6. Cetak Desain-Desain Terbaik


Membuat sebuah desain kaos tentunya bukan hal mudah dan bisa dilakukan dengan asal-asalan. Jika mengalami kesulitan, Anda bisa meminta jasa desain untuk membuatkannya. Buatlah desain dengan jelas, rapi, menarik, mudah dipahami, beda dari yang lain, dan tidak ketinggalan jaman. Dengan memperhatikan hal ini, bisa mendongkrak sebuah bisnis penjualan kaos.


7. Menentukan Harga Khusus

Demi kemajuan bisnis penjualan kaos Anda, bautlah harga-harga khusus sesuai dengan permintaan. Misalnya untuk eceran, Anda harus memperhatikan bagaiamana harga pasaran yang beredar. Anda bisa menjualnya dengan lebih murah atau lebih mahal, dan sesuaikan dengan tingkat ekonomi pembeli. Hal lain yang bisa dilakukan dengan menentukan harga reseller atau distributor. Jadi tidak menutup peluang orang lain untuk menjualkan produk kaos yang Anda buat. Dengan menetukan harga reseller dan distributor, maka orang lain bisa membantu dalam memasarkan produk Anda. Tentunya hal ini adalah peluang besar bagi Anda untuk menjadi seorang produsen kaos.


8. Tempat Penyimpanan dan Pengiriman Kaos

Sebuah usaha penjualan kaos akan memerlukan ruangan yang cukup luas untuk menyimpan barang. Apalagi Anda juga bertindak sebagai produsen. Dalam menyimpan barang haruslah dibutuhkan tempat yang bersih. Tempat pengepakan barang yang hendak dikirim ke reseller haruslah tempat yang bersih dan nyaman. Anda tentunya tidak menginginkan kaos yang dikirim akan terlihat kotor dan kurang menarik, sebab ruangan yang digunakan untuk menyimpan dan mengepak tidak terlalu bersih. Hindari hal-hal yang bisa membuat kecewa rekan bisnis dan pelanggan.


9. Jual Kaos Secara Eceran atau Retail

Jika Anda memiliki ide untuk menjual kaos langsung ke konsumen, ini merupakan hal yang bagus, karena Anda bisa bertemu secara langsung dengan pelanggan. Anda bisa mengetahui apa keinginan dari setiap pelanggan. Sebagai penjual Anda bisa membuat web atau blog. Hal ini bisa digunakan jika ada pelanggan yang hendak membeli secara online karena terbatas jarak. Akan tetapi Anda harus memiliki gambar-gambar dalam web atau blog dari produk yang dijual. Dalam mencari keuntungan yang lebih Anda bisa berjualan di pasar atau pada saat ada pameran, pertunjukan, dan acara-acara lain.


10. Jual Kaos Secara Grosir

Sebagai pengusaha Anda bisa mendapatkan keuntungan secara cepat dengan menjual barang Anda secara grosir. Biasanya para pembeli ini akan menjualnya kembali, dan mereka membeli pasti dalam jumlah yang tidak sedikit. Maka dari itu, Anda juga bisa menjual produk Anda ke toko-toko kaos setempat dan pusat-pusat penjualan kaos.


11. Promosi dan Pasarkan Kaos Anda Secara Online dan Offline


Memperluas jaringan bisnis kaos Anda bisa dilakukan dengan penjualan secara online. Banyak orang dari berbagai daerah akan melihatnya, jadi jika mereka tertarik dapat membelinya secara online. Pemasaran secara online lebih efektif karena akan menjangakau berbagai daerah. Tentunya demi kelancaran bisnis Anda, dan menghasilkan keuntungan yang tidak terputus, bisa dilakukan dengan penjualan secara offline atau langsung kepada pembeli.
Diberdayakan oleh Blogger.