Tips Ampuh Pemasaran dengan Viral Marketing

Viral Marketing adalah sebuah metode pemasaran di mana orang-orang dengan senang hati akan membicarakan atau berbagi informasi mengenai hal-hal yang Anda lakukan. Metode ini terbukti begitu dahsyatnya sehingga kita hanya perlu melakukan satu hal saja, dan hal tersebut akan menyebar dalam waktu yang sangat cepat ke banyak orang.

Sebelum masuk ke viral marketing lebih mendalam. Saya ingin sedikit menjelaskan mengenai konsep low effort high impact. Artinya usahanya sedikit, hasilnya banyak. Jika kita bisa mengaplikasikan ilmu ini dalam bidang-bidang yang kita kerjakan, maka kita akan benar-benar menikmatinya.

Salah satu cara menjalankan metode ini adalah bekerja cerdas. Contoh, dibandingkan Anda memasarkan produk Anda sendirian, akan lebih bagus Anda membangun jaringan distributor. Jika Anda sudah memiliki 1000 distributor, maka Anda seperti memiliki 1000 karyawan pemasaran. Dahsyat kan hasilnya.

Hal-hal seperti itulah yang sebaiknya Anda lakukan dalam memasarkan produk Anda yaitu membangun saluran pipa. Ketika saluran tersebut sudah terbentuk, Anda tinggal merawatnya sedikit dan menikmati hasilnya.

Viral Marketing

Masih berhubungan dengan konsep low effort-high impact, salah satu cara termudah dalam memasarkan produk atau jasa kita adalah dengan konsep viral marketing.

Kita hanya melakukan satu hal kecil. Kemudian semua orang akan terus membicarakannya. Impact yang dihasilkan sangatlah dahsyat. Itu kenapa banyak orang terkenal dalam waktu satu malam karena video mereka menjadi viral di dunia maya.

Sebagai contoh, ada briptu norman yang populer karena menirukan nyanyian India milik Shah Ruh Khan. Ada juga Shinta dan Jojo yang begitu populer setelah merekam video dengan latar belakang lagu Keong Racun. Dan masih banyak contoh lainnya. Apa yang mereka lakukan sangat sederhana. Durasinya pun sangat singkat. Tapi respon yang mereka peroleh sangat dahsyat.

Mulai masuk ke koran, majalah, radio, diundang acara televisi, sampai menjadi bintang iklan berbagai produk. Bayangkan itu yang dialami oleh bisnis Anda. Hasilnya pasti sangat dahsyat.

Cara termudah untuk membuat materi viral marketing sederhana adalah dengan menggunakan formula ELEMENT OF SURPRISE (Elemen Kejutan).

Siapa yang tidak suka kejutan. Berikanlah sesuatu yang tidak terduga kepada pelanggan Anda. Jika mereka merasa sangat senang. Pasti mereka akan bercerita ke sekelilingnya.

Cobalah amati kejadian sehari-hari di sekitar Anda. Kenalan Anda bercerita tentang suatu produk atau jasa dengan sangat semangat dan ceria. Anda ikut menikmati cerita tersebut, itu bisa dibilang salah satu viral marketing. Viral marketing membuat orang-orang dengan antusias tanpa perlu dibayar menceritakan suatu kejadian, produk, jasa, pengalaman mereka kepada banyak orang. Orang yang mendengar cerita tersebut juga merasa ceritanya sangat unik sehingga ia juga menceritakan cerita yang sama tersebut kepada banyak orang lainnya. Begitu seterusnya.

Tanpa sadar, hal sederhana yang Anda lakukan tersebut dapat tersebar dan diketahui banyak orang. Kemaslah dengan bagus, sehingga cerita itu kembali ke bisnis Anda dan Anda akan merasakan manfaatnya.

Seperti di Jogjakarta, ada sebuah warung makan kalkun yang mempunyai sistem pembayaran unik. Di dalam daftar menu tidak ada harganya. Warung ini memiliki semboyan "Makan Sepuas Anda, Bayar Seikhlasnya". Sebuah tagline yang sangat luar biasa. Apakah warung makan itu merugi? ternyata malah kebalikannya. Warung makan itu selalu mendapatkan omzet lebih tinggi dibandingkan jika mereka memberikan harga di menunya. Ini termasuk viral marketing. Termasuk yang Saya lakukan sekarang ini. Saya bercerita kepada Anda tanpa dibayar.

Tung Desem Waringin juga pernah melakukan hal yang sama. Saat peluncuran bukunya Marketing Revolution. Ia membuat hujan uang dari atas pesawat. Berapa jumlah uangnya? sangat kecil, dibandingkan publikasi gratis yang ia dapatkan dari banyaknya media lokal, nasional dan internasional yang memberitakan aksinya tersebut. Orang-orang pun langsung menjadikan hujan uang itu sebagai bahan pembicaraan yang sangat seru. Hasilnya? bukunya ludes terjual di hari pertama dan memecahkan rekor MURI penjualan eceran terbanyak dan tercepat. Dahsyat.

Kebalikan dari Sukses

Dari cerita-cerita di atas kita jadi paham betapa dahsyatnya viral marketing. Tapi Anda harus berhati-hati dengan konsep ini. Konsep ini juga bisa menjadi senjata makan tuan.

Jangan sampai ada yang membuat viral marketing tentang keburukan Anda. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang dikecewakan. Bisa pelanggan, karyawan bahkan investor Anda. Orang-orang ini mengalami sesuatu yang sangat mengganggu.

Seperti yang dialami gitaris Kanada, Dave Caroll, dia melakukan penerbangan menggunakan United Airlines. Sesampainya di tujuan gitar yang ia bawa rusak parah. Ia sudah mengajukan komplain. Sayangnya setelah 9 bulan berjuang ia masih belum juga mendapatkan gantinya.

Akhirnya ia memutuskan untuk membuat lagu dengan judul “United Breaks Guitar”. Lagu dan video ini menceritakan tentang pengalamannya terbang dengan United Airlines. Kemudian gitarnya rusak dan sampai 9 bulan ia belum mendapatkan gantinya.

Video yang di unggah di youtube ini menjadi salah satu video viral terbaik tahun 2009. Saat ini (Juni 2014) jumlah penontonnya sudah mencapai 14 juta orang. Bahkan karena video ini, saham united airlines turun cukup tajam. Bayangkan, jika hal ini menimpa bisnis Anda.

Bagaimana Cara Membuat Viral Marketing

Cari ide viral marketing yang berhubungan dengan produk Anda. Semakin relevan ide itu semakin bagus. Misalkan Anda memiliki salon. Carilah ide-ide yang berhubungan dengan perawatan diri, kecantikan atau kesehatan.

Ini perlu dilakukan, karena orang yang melihat akan mengasosiasikan ide itu dengan brand Anda. Anda tidak mungkin mengadakan lomba makan tercepat dan terbanyak jika Anda berjualan produk-produk herbal. Pasarnya sangat tidak cocok.

Untuk mendapatkan ide-ide viral ini, Anda bisa melihat dan mencari referensi dari viral-viral marketing yang sudah ada. Modifikasi yang kira-kira Anda pikir cocok dengan bisnis Anda.

Uji ide tersebut dalam skala yang lebih kecil, misalnya tanyakan ke karyawan, keluarga atau tetangga Anda. Lihat responnya. Jika bagus lanjutkan dalam skala yang lebih besar.

Buat viral marketing, sebarkan dan rasakan hasil yang dahsyat.